Membeli motor tentu impian bagi banyak orang yang baru saja meniti karirnya. Sebelum mulai menggunakan untuk beraktivitas, jangan pikir tugas beli membeli selesai begitu unit kuda besi tiba di rumah. Terlebih jika Anda akan menungganginya sehari-hari untuk bekerja. Ada beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan agar nyaman kala riding.

Helm

Biasanya, dalam pembelian motor, ada helm yang dijadikan bonus oleh diler atau pabrikan. Kualitasnya lumayan, dan sudah bertandar SNI. Namun perkara kenyamanan, tentu Anda lebih baik menjajal dulu pilihan helm yang ada di gerai khusus. Saran kami, jika penggunaan hanya dalam kota, pilihlah jenis half face. Dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi, helm ini sudah dapat memberika perlindungan bagi kepala. Bentuknya yang tanpa pelindung mulut membuat lebih adem saat digunakan bermacet ria di perkotaan.

Baca Juga: Waspada, Spidometer Bisa Terbakar Akibat Sinar Matahari

Jaket/Vest 

Jaket atau Vest berguna untuk meminimalisir dampak terpaan angin pada tubuh. Jenisnya pun berbeda tergantung medan penggunaan. Jika untuk diaplikasikan berkomuter, saran kami carilah jaket yang relatif lebih tipis, namun tetap dapat mereduksi angin. Penggunaan jaket seperti ini akan tetap melindungi tanpa membuat baju di baliknya terguyur keringat karena kepanasan.

Gloves

Meski motor hanya Anda gunakan dalam kota, sarung tangan (gloves) tetaplah wajib digunakan. Dalam beberapa riset ditemukan bahwa saat kecelakaan, reflek manusia akan memaksa tangan untuk berkontak dengan bidang benturan. Menggunakan sarung tangan, akan melindungi bagian ini dari benturan dan luka yang berlebih. Harga peranti ini terbilang terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu untuk model dengan protektor buku jari (knuckle).

Jas Hujan

Motor memang tidak didesain sebagai kendaraan yang melindungi dari air. Namun bukan berarti tak bisa dikendarai saat hujan. Pengendaranya saja yang butuh perlindungan ekstra dari lapisan khusus. Saran kami, pilihlah tudung hujan berbentuk jas atau rain coat. Model ini berupa jaket dan celana yang dijual sepaket. Harganya tak mahal, mulai dari Rp 50-200 ribu tergantung kualitas dan jenis bahan. Hindari memilih model ponco untuk bermotor. Bagian ponco yang tidak melekat ke badan berpotensi tertarik dalam roda atau terkait pengendara lain dijalan.

Baca Juga: Jaga Kebersihan Motor Saat di Rumah Saja, Mudah Namun Harus Teliti

Tool Kit

Satu dekade lalu, toolkit yang lumayan lengkap jadi peranti standar dari brand saat motor diantar ke konsumen. Dalam satu kantung ringkas, berisi obeng multi (plus dan minus), kunci busi hingga tang. Belakangan, kami temukan ada motor baru yang diantar hanya dengan kunci busi, atau obeng saja.

Ada baiknya Anda membeli sendiri peranti yang diperlukan. Minimal Anda membawa obeng set, kunci busi, tang, dan cable ties. Simpan dalam kantung khusus anti air dan letakkan dengan rapi dalam bagasi agar tidak tercecer. Anda bisa juga membeli toolkit sepeda yang biasanya sudah disusun dengan sangat apik dan praktis.

Masker

Bukan karena masa coronavirus disease (COVID-19) saja Anda harus menggunakan masker. Saat bermotor, Anda pasti terpapar oleh udara di jalanan. Kandungan polusi di udara ke alat pernapasan harus direduksi dengan masker. Pastikan gunakan masker khusus bermotor (riding mask), bukan masker medis saat berkendara. Jenis masker ini lebih awet dan nyaman saat riding.

Plas Chamois dan Lap Microfiber

Singkatnya lap. Namun saran kami bedakan fungsinya. Lap chamois untuk menyerap air di jok atau bagian lainnya motor setelah terhujani. Lap berikutnya adalah microfiber, digunakan untuk membersihkan kaca helm atau lensa lampu setelah dibersihkan dengan chamois. (Van/Odi)

Baca Juga: 7 Kewajiban Bagi Bikers di Era New Normal