Tips Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan pastinya mengubah aktivitas, termasuk pola makan dan durasi tidur. Kondisi seperti ini bisa saja memengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Akibatnya, dapat mengakibatkan mengantuk bahkan hilang konsentrasi pada siang hari.
KEY TAKEAWAYS
Biar tidak mengantuk saat mengemudi sambil puasa
Atur jam tidur, atur porsi dan jenis makananSerangan kantuk biasanya kerap terjadi di jam-jam krusial, antara jam 1 siang hingga jam 4 sore. Di waktu itu kebanyakan seseorang berada dalam kondisi lapar dan kekurangan cairan tubuh. Hal ini dapat menghawatirkan bila rasa kantuk menyerang ketika sedang mengemudikan mobil di jalan raya. Situasi ini sangat berbahaya karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Mengantuk saat mengemudi mobil ketika berpuasa tidak dapat dihindari karena itu tadi, perubahan jam biologis dan metabolisme tubuh. Tapi Anda tetap dapat menyiasatinya untuk mencegah mengemudi mobil dalam kondisi mengantuk. Berikut tips yang bisa Anda lalukan.
Disiplin mengatur jam tidur
Anda harus ‘memaksakan’ diri membuat jadwal tidur tetap di malam hari dan konsisten menjalaninya selama bulan puasa. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari.
Baca juga: Bolehkah Ganti Ban Beda Merek untuk Kendaraan? Perhatikan Hal-Hal Berikut
Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari demi memperkuat jam biologis. Selain itu hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan. Berikutnya wajib menjaga pola makan. Agar tubuh bisa menyeimbangkan tidur dan aktivitas. Catatan pentingnya tidak boleh kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat.
Hindari makan terlalu kenyang
Jangan terlalu kenyang saat sahur karena dapat menyebabkan kantuk dan kembali tidur di pagi hari, sehingga malas melanjutkan aktivitas. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil. Sisa kantuk yang masih tertinggal dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun, sehingga berbahaya jika dipaksakan. Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. Anda tidak bisa merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan. Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.
Hindari makanan berkafein tinggi
Selanjutnya hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung. Sebaiknya perbanyak minum air putih sebagai pengganti konsumsi di siang hari dan menjaga tubuh tidak mudah lemas karena dehidrasi. Laksanakan power nap atau tidur singkat di siang hari sekitar 20 sampai 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar. Atur irama pekerjaan di siang hari, terutama di awal bulan puasa, agar tetap produktif tapi tidak sampai membuat tubuh cepat lelah.
Membuka kaca mobil dan melakukan peregangan otot
Menghindari kantuk saat berkendara bisa dilakukan dengan membuka kaca mobil dan membiarkan sejenak udara luar masuk ke dalam kabin sehingga lebih segar. Kemudian peregangan otot-otot yang kaku. Mulai dari menggerakkan kepala secukupnya, menegakkan tubuh dan melakukan senam mata dengan melirik sisi kanan kiri dengan mengecek spion secara berkala.
Jangan memaksakan diri untuk mengemudi saat mengantuk
Saat serangan kantuk sudah sulit dihindarkan ketika mengemudi mobil, segera menepi di tempat aman dan tidur sejenak. Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep. Meskipun hanya tertidur 2 detik sekalipun, sudah cukup untuk membuat mobil pindah lajur atau tidak melakukan pengereman meskipun di depan ada halangan.
“Memasuki bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat, Anda wajib menjaga kondisi tubuh supaya tidak mudah lelah dan mengantuk. Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, pastikan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Pastikan pula kondisi mobil tetap baik dengan rutin melakukan servis berkala sehingga membantu kenyamanan dan keamanan pengemudi,” terang Cahaya Fitri Tantriani, Customer Development & Marketing Communication Head Auto2000. (Bgx/Tom)
Sumber: Auto2000
Baca juga: Tips Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian