Triumph Street Twin

Untuk teknologi, Triumph Street Twin diklaim lebih unggul dibanding kompetitor yang ada. Ia dimanjakan dua mode berkendara yang dapat dipilih, yaitu Road dan Rain. Demi menjaga keamanan berkendara, didukung kontrol traksi yang bisa dihidup-matikan dan ABS (Anti-lock Braking System) dual channel hadir sebagai fitur standar. Serta Torque Assist Clutch yang memberikan pengalaman berkendara makin menyenangkan. Ditambah lagi penggunaan injeksi ride-by-wire, membuat motor ini mampu menandingi motor sport zaman sekarang.

Walau gayanya retro, motor asal Hinckley ini juga dilengkapi dengan deretan fitur terkini. Terdapat USB socket di balik kursi dan sudah menggunakan immobilizer. Paling keren ada sistem pemantau tekanan ban (TPMS). Bentuk spidometer mengusung model klasik. Wujudnya bulat dan isinya merupakan hasil kombinasi dari analog dan digital. Tetap memberikan kondisi motor secara informatif. Lampu depan masih pakai bohlam biasa, tapi lampu belakang sudah berteknologi LED. Bentuknya oval nan klasik.

Street Twin merupakan motor sport modern yang menonjolkan ciri khas motor klasik. Mengusung konsep retro modern yang punya desain lebih sporty daripada saudaranya. Tampak pula knalpot ganda yang bertengger di kedua sisi motor ini. Lapisan warna hitam di bagian mesinnya juga menguatkan karakter motor urban asal Inggris tersebut.

Tangkinya punya bentuk yang serupa dengan model Bonneville. Membulat dinamis dengan lekukan di bagian ujung bawah untuk paha mengapit. Joknya sama-sama mengadopsi kursi tandem, namun beda bentuk. Kursi buat pengendara lebih rendah dibanding pembonceng, untuk memberikan sensasi berkendara sporty. Kendati beda, tetap membuat sang rider nyaman duduk di atasnya. Ditambah penggunaan kulit berwarna hitam di sadelnya menjadikan motor ini terlihat eksotis.

Walau menggunakan setang lebar 785 mm, diyakini dapat membantu pengendara dalam menyalip kendaraan lain tanpa kesulitan. Riding position juga tidak menyulitkan dan cukup nyaman, karena tinggi kursinya hanya 750 mm. Buat rider dengan tinggi 170 cm masih bisa duduk di atasnya dengan mudah.

Bentuk mesin rapi dan detail. Tetap mempertahankan sasis baja tradisional yang menambah kesan old fashion. Motor ini termasuk ringan dibandingkan moge klasik lain. Mempunyai berat kering 198 kg, sehingga mampu berakselerasi di jalan tanpa kesulitan.

Suspensi depan masih konvensional lansiran KYB berdiameter 41 mm dengan jarak travel 120 mm. Sayang tidak ada fitur untuk penyetelan redaman. Belakangnya menggunakan merek yang sama tipe twin shock dengan jarak travel 120 mm. Dengan preload yang bisa disetel. Kendati masih model lawas, mampu memberikan kestabilan maksimal saat melewati jalan tidak rata.

Pelek depan berukuran 18-inci yang dibalut dengan ban ukuran 100/90, dipadukan dengan kulit bundar 150/70-17 bagian belakang. Tak ada kesan jinjit saat mengendarainya.

Dibekali mesin berbasis Bonneville dengan isi silinder 900 cc DOHC, 8-valve (katup), Twin Silinder. Menghasilkan raungan mesin yang kasar namun padat. Untuk model terbaru mendapatkan ubahan pada konfigurasi melalui penyematan poros engkol low-inertia dan kepala berkompresi tinggi. Spesifikasi diameter langkah 97,6 x 80 mm. Hasilnya mampu menghembuskan tenaga puncak 65 hp di putaran 7.500 rpm dan torsi 80 Nm di 3.800 rpm. Daya dari dapur pacunya ditransfer ke roda melalui sistem transmisi 5 percepatan dengan kopling torque-assist.

Sistem emisi buang yang dihasilkan sudah kompatibel dengan regulasi Euro 4. Serta suhu mesin dari mesin yang besar itu dapat direduksi dengan baik. Berkat penggunaan radiator Liquid Cooled sebagai pendinginnya.