
Harga Ducati Hypermotard 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 480 Juta. Tersedia dalam 2 pilihan warna dan 1 varian di Indonesia. Hypermotard digerakkan oleh mesin 821.1 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Ducati Hypermotard memiliki tinggi jok 870 mm dengan bobot 198 kg. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat Ducati Hypermotard adalah Diavel, Monster, Panigale dan F3.
Kapasitas | 821.1 cc |
Tenaga Maksimal | 110 hp |
Opsi start | Electric |
Sistem pembakaran | Elektronik |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Ducati Hypermotard 2021 mulai dari Rp 515,9 Juta. Simak daftar harga Hypermotard 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Ducati Hypermotard 939 |
Rp 515,9 Juta*
Harga OTR
|
821.1 cc, 110 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Hypermotard tersedia dalam 2 warna yang berbeda - Red and Dark Stealth
Lihat video terbaru Ducati Hypermotard untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananIni bukan Kawasaki D Tracker, Hypermotard berada pada kelas yang jauh di atas. Memang, tampangnya agak mirip dengan D tracker, tapi coba lihat lebih jeli, ukurannya jauh berbeda. Untuk motor yang meramaikan kelas Supermoto ini, Ducati tidak tanggung-tanggung memberikan mesin berkapasitas 937 cc pada rangka tubularnya. Tenaga besar dengan mudah keluar saat gas ditarik penuh karena bodinya tidak begitu berat. Hal ini disebabkan ornamen fiber/plastik yang mendominasi.
Motor Supermoto, biasanya hanya dibekali tangki yang kecil untuk mengejar bentuk ramping. Tetapi Ducati tidak ingin fungsi adventure dari Hypermotard hilang. Karena itu, tangkinya dapat diisi BBM penuh hingga 16 liter. Tak perlu ragu untuk menjelajah ke alam liar.
Hal lain yang cukup mengganggu saat jelajah jauh dengan Supermoto, lebar jok yang cenderung kecil dan tipis. Lama kelamaan membuat bokong terasa pegal dan mati rasa. Padahal, secara posisi mengemudi, Supermoto sangat nyaman berkat stang lebar dan tinggi yang membuat tegak.
Tentu saja Ducati menyiapkan fitur-fitur canggih. Layar LCD berbentuk pentagonal menjadi satu-satunya wadah untuk fitur. Apa saja yang ada di dalamnya? Selain indikator fundamental yang sangat lengkap, ada juga pilihan mode berkendara pada motor ini. Tripmeter, indikator suhu, juga informasi posisi gear tertera dan semuanya di presentasi dengan baik, secara digital.
Layar terletak persis di depan stang lebar Hypermotard. Stangnya keren, menggunakan model fatbar dan raiser yang membuat posisi mengemudi tegak dan nyaman. Tidak lupa finishing warna alumunium yang rapi.
Dan jangan khawatir atas liarnya Hypermotard. Fitur safety dipikirkan betul oleh Ducati. Ada traction control yang dapat diatur di layar LCDnya. Tidak sampai di situ, DWC (Ducati Wheelie Control) juga ada pada motor ini.
Terlihat kekar dengan mesin besar L Twin. Ditambah rangka tubular yang diberikan aksen merah dan tidak tertutup fairing. Hingga kita dapat melihat jelas apa yang memproduksi tenaga liar Hypermotard.
Di bagian depan, headlamp meruncing dengan cover fiber dan fender yang juga berbahan fiber. Sebetulnya keren. Sayang bentuknya mirip Kawasaki D Tracker yang kelasnya berada jauh di bawah. Untuk ukuran Ducati, yang berasal dari Italia, menurut kami terlalu biasa. Untung teknologinya sudah LED, dan tidak hanya itu, DRL mempercantik saat dilihat dari depan.
Di bagian belakang memang hanya ada sedikit ornamen, stoplamp dengan ukuran minimalis. Tentu sudah dilengkapi bohlam LED. Tetapi bukan itu yang menarik, dua buah knalpot muncul tepat di bawah fender siap mengintimidasi pengendara di belakangnya.
Suspensi depan menggunakan upside down 45mm yang berwarna emas. Di belakang ada shock tunggal dengan berbagai setelan. Hypermotard hanya ditopang satu swing arm alumunium dan hal itu mestinya membuktikan kualitas. Di sampingnya tertempel pelek lebar dengan ukuran 5,5 inci dibalut ban berukuran 180/55 R17. Di bagian depan pelek 3,5 inci dibalut dengan ban ukuran 120/70 R17. Keduanya menggunakan Pirelli Diablo Rosso III sebagai standar.
Kapasitas bersihnya 937cc, didorong dua silinder yang berkonfigurasi L Twin. Mesin “setengah tidur” ini memiliki output yang besar, tenaganya saja mencapai 114PS dan torsi 96Nm. Karakter mesinnya bermain pada putaran tinggi. Terbukti pada pencapaian tenaga maksimal ada di 9000rpm dan pencapaian torsi di 7250rpm. Hal ini didistribusikan ke roda belakang melalui swing arm tunggal dengan gearbox 6 speed berteknologi kopling kering.
Brembo dipilih menjadi pawang atas liarnya motor ini. Dua buah cakram berukuran 320mm 4 piston memenuhi lingkar pelek 17 inci. Pun di belakang, cakram 245mm ditemani kaliper 2 piston di pelek sportynya. Teknologi ABSnya? Kini giliran Bosch yang bertanggung jawab urusan sensor pengaman rem. Barang-barang kualitas tinggi ini tentu menjadi salah satu faktor mahalnya harga Hypermotard. Harga mahal itu terbayar dengan seluruh teknologi yang menempel di motor ini.
Jl. Kemang Utara No. 28 Bangka - Mampang Prapatan, , Jakarta Selatan, 12730
Kontak DealerInilah keluarga baru Hypermotard! Ducati merilis seri 950 RVE untuk menjadi penengah antara varian standar dan SP. Tampilannya lain dari...
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan recall untuk Ducati Hypermotard. Ada dua varian yang ditarik di Amerika Serikat (AS),...
Meski India terkenal dengan tingginya populasi motor kecil, faktanya pabrikan motor besar, Ducati, tetap memberi perhatian. Buktinya, mereka meluncurkan Ducati...
Ducati memberi warna baru pada motor penjelajahnya, Hypermotard 939. Kini hadir warna putih atau star white silk, menemani pilihan warna...