Skuter Listrik Ini Punya Tenaga Seperti Yamaha NMax

Seat, produsen mobil Spanyol mulai bermain di ranah skuter. Gambaran konsep sudah disebar pada laman resmi mereka. Yang juga menarik, mesin bakar tidak dijadikan sumber tenaga. Melainkan motor elektrik berdaya setara skuter 150-155 cc. Tentu produk ini semakin melengkapi opsi kendaraan niremisi di daratan Eropa.

Bekalan amunisi listrik berkapasitas 7 kW, sanggup melontarkan tenaga impresif. Daya maksimal berada di angka 14,8 Hp, setara dengan kemampuan Yamaha NMax. Namun, urusan torsi jauh lebih spesial. Motor penggerak yang langsung terhubung ke roda belakang, sanggup memberi gaya dorong 240 Nm. Ya, kami pun sempat mengira salah baca. Namun hampir seluruh sumber mencantumkan angka itu. Sudah sewajibnya dibekali kontrol elektronik untuk menahan torsi besar.

Alhasil, akselerasi 0-50 kpj hanya butuh waktu 3,8 detik. Sementara laju maksimal dibatasi sampai 100 kpj saja. Jarak tempuh juga jauh untuk ukuran skuter kota. Dalam satu kali pengisian, skuter listrik Seat mampu berkelana sejauh 115 km. Kami rasa, paparan data teknis itu sudah melebihi kebutuhan harian. Namun, tetap dipengaruhi oleh gaya berkendara sang pemilik.

Wujud motor tak didesain sembarang. Ia dipahat detil dan berkarakter. Mulai dari fasad yang memiliki aksen berundak, karena lekukan bulat windshield dan tameng. Entah mengapa, gurat semacam ini mengingatkan kami dengan Fiat Multipla yang tampak aneh. Tapi saat diadaptasi ke skuter, kami rasa proporsinya jadi bagus.

Sebagai roda dua modern, kesan futuristis tentu wajib disisipkan. Aspek ini mulai tampak dari penggunaan LED bar. Mika melintang dari ujung tameng ke sisi satunya, bak mata Robocop. Bahkan bagian belakang pun pakai komposisi lampu sama, hanya saja ditambah mika berbentuk segitiga terbalik.

Jika dilihat utuh, bentuk bodi sama sekali tak merepresentasikan gaya agresif. Kontradiktif dengan putaran torsinya. Setiap panel dibuat membulat dari depan hingga belakang. Laburan oranye-hitam pun memberi corak ceria. Dalam kata lain, gayanya elegan dan lucu. Jika satu waktu konsep ini terealisasi, kami rasa ia sepantasnya bersanding dengan Vespa Elettrica dan skuter listrik lainnya.

Mengenai konstruksi kaki-kaki, di depan ia memakai fork teleskopik standar. Sementara belakangnya ditopang suspensi tunggal yang cukup panjang. Persis menempel di sumbu roda. Berpadu dengan pelek dan ban gambot Pirelli, motor ini jadi terlihat sesak sekaligus proporsional. Lantas urusan penahan laju, kedua roda sudah dipasang disc brake.

Soal fitur, tak banyak data yang didapat. Sejauh penelusuran kami, sudah menggunakan smart key. Hal ini kami simpulkan karena ada tombol Start/Stop Engine, menggantikan posisi lubang kunci. Berikutnya panel instrumen, mempresentasikan seluruh informasi penting dengan tampilan digital. Terakhir bagasi, sanggup menelan dua helm half face menurut klaim mereka.(Hlm/Ano)

Sumber: Zigwheels, Visordown

Baca juga: Vespa Elektrik Masuk Pasar Asia