QJMotor Ajukan Hak Paten Sportbike Listrik, Setara Motor 150cc

Kembali pada Juni 2021, kami membawa kabar tentang prototipe sportbike listrik yang ditampilkan di Beijing Motor Show oleh QJMotor. Sekarang perusahaan telah mengajukan paten desain untuk unitnya itu. Dari gambar yang beredar, terungkap banyak hal. Mulai jantung elektriknya hingga beberapa perbedaan halus dari model pertunjukan aslinya.

Menurut kabar yang tersiar, model anyar itu diperkirakan meluncur secara internasional di bawah merek Benelli. Dan ada kemungkinan nama yang sebelumnya QJ7000D bakal berubah. Banyak orang berpikiran bahwa sebutan itu tidak terlalu menggugah dan kurang menjual. Lantaran ‘7000’ berhubungan dengan watt resmi motor listrik.

Saat pertama kali tampil di Cina, model ini datang sebagai tolok ukur untuk sepeda motor listrik berkinerja tinggi. Banyak yang berharap kalau performanya bisa setara dengan motor bermesin 600 cc atau lebih. Tapi nyatanya tidak. Secara resmi QJMotor mengatakan kalau unitnya itu hanya bertenaga 13,4 Hp. Motor ini mencapai kecepatan tertinggi 105 km/jam dan memberikan jangkauan diklaim 100 km per pengisian daya dari baterai 72V, 60Ah. Itu berarti dirinya hanya setara dengan motor sport 150 cc. Dan menurut perusahaan, unit ini ditujukan sebagai kendaraan alternatif untuk pelajar.

Berdasarkan gambar yang tersebar, menunjukkan kuda besi full fairing. Bodinya didominasi warna biru dan silver, mencerminkan motor bertenaga setrum dan kendaraan masa depan. Layaknya sportbike, dari depan hingga buritan dibuat serbatajam agar tampak agresif dan aerodinamis.

Headlampnya mengingatkan kita pada motor sport Yamaha berkapasitas 250 cc. Bedanya, ia pakai model quad-light. Lengkap dengan spion di tameng atas dan visor model smoke. Di bagian itu juga tampak tegas garis-garis tajam. Sementara lampu sein LED tipis berada di tiap sisi sayap. Membuat wajahnya tampak agresif dan sporty.

Di balik visor terdapat panel instrumen LCD digital dengan tampilan negatif. Ukurannya lumayan besar. Jadi informasi kondisi motor lebih mudah dibaca oleh pengendaranya. Isinya seperti kecepatan, posisi gigi, jarak tempuh, waktu, persentase baterai, dan lainnya. Beberapa fitur canggih dengan konektivitas Bluetooth diharapkan ada padanya.

QJ7000D mulanya memiliki struktur seperti tangki bahan bakar yang berfungsi sebagai kompartemen penyimpanan. Bisa menyimpan helm full face. Namun dalam paten desain yang diajukan, tampak ada panel plastik tambahan yang menyatu dengan unit ekor. Meski begitu, masih menyisakan bagian terbuka kecil di kedua sisi untuk mempertahankan tampilan mengambang. Namun belum diketahui apakah masih bisa menyimpan pelindung kepala di situ.

Baca juga: Triumph Indonesia Rilis Tujuh Jajaran Baru Bonneville, Dijual Mulai Rp 345 Juta

Pengamatan lebih dekat bisa kita liat di bagian kursi. Ia pakai model split tipis dengan bentuk melengkung ke belakang. Bagian ekor jadi terlihat ramping dan rapi. Tak ada sepatbor menempel, digantinya dengan mudguard untuk menahan cipratan. Di situ pula penempatan sinyal belok dan pelat nomor nantinya. Buat menopang pengemudi dan penumpang, sambungan subframe justru terlihat di bagian depan atau di bawah tangki.

Soal posisi berkendara, layaknya motor sport pada umumnya yang merunduk. Sebab, motor ini dilengkapi dengan setang jepit atau clip on. Motor penggeraknya berada di tengah dan mengalirkan tenaga ke roda belakang menggunakan rantai. Sistem suspensi terdiri dari upside down di depan dan monoshock belakang. Sehingga, bagian kaki-kakinya terkesan lebih kekar dan menawarkan peredaman yang maksimal. Pengereman kedua roda masing-masing pakai cakram. Depan dijepit dua kaliper, sedang belakang satu. Dan diharapkan menggunakan dual-channel ABS sebagai standarnya.

Pabrikan menjanjikan QJ7000D seperti sepeda motor biasa. Mereka tengah merancang transmisi manual dengan kontrol konvensional termasuk tuas kopling yang dipasang di setang dan rem belakang yang dioperasikan dengan kaki dan pemindah gigi. Tapi elemen itu hingga saat ini masih dirahasiakan.

Menyola ketersediaan, QJMotor kemungkinan siap meluncurkan sepeda listrik QJ7000D di Cina dalam beberapa bulan. Setelah dirilis di sana, kendaraan tersebut bakal memasuki pasar global dengan nama Benelli.

Untuk diketahui, Benelli adalah merek Italia yang sekarang dimiliki oleh konglomerat Cina Zhejiang Qianjiang. Perusahaan itu juga memiliki QJMotor di bawah payungnya. Saat ini, sesuai perkembangan terakhir, ia telah menciptakan perusahaan lain bernama Qianjiang Electric Vehicle yang didukung oleh modal kuat Geely Group. (Bgx/Raju)

Sumber: Bennetts

Baca juga: Honda CRF1100L Africa Twin MY2022 Dirilis, Dapat Grafis Baru dan Carrier Alumunium