MotoGP: Zarco dan Syahrin Impresif Meski Yamaha Tech3 Bubar
Perpecahan Yamaha dan Tech3, tak mempengaruhi performa para pembalap Yamaha Tech3. Johann Zarco dan Hafizh Syahrin, tampil impresif pada sesi uji coba terakhir MotoGP di Qatar, akhir pekan lalu.
Zarco bahkan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,029 detik. Dia sukses meninggalkan pembalap pabrikan Movistar Yamaha: Valentino Rossi di posisi dua dan Maverick Vinales di peringkat lima.
"Saya senang bisa menyelesaikan (uji coba) dengan waktu tercepat. Saya bahkan yakin bisa meraih (1 menit) 53 detik, tapi semuanya harus bertahap. Kami bekerja sangat baik sebagai tim selama tiga hari (di Qatar), saya merasa lebih percaya diri," jelas pembalap 27 tahun itu seperti dikutip laman gpone.

Performa pembalap asal Malaysia, Syahrin tidak bisa disepelekan meski berada di posisi 14. Sebagai rookie, dialah pembalap tercepat kedua setelah Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) di peringkat 12. Padahal Syahrin baru memulai MotoGP pada sesi uji coba di Thailand, Februari lalu. Bandingkan dengan rookie lain: Tom Luthi (EG 0,0 Marc VDS), Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) dan Xavier Simeon (Reale Avintia Racing) dan Morbidelli yang sudah menguji tunggangannya sejak ajang pramusim tahun lalu.
"Walau saya membuat sedikit kesalahan, tapi akhirnya sadar dan mengerti harus berbuat apa saat balapan. Saya sangat senang, terimakasih untuk tim dan semua sponsor, serta pendukung, mereka luar biasa," paparnya.
Meski punya dua pembalap hebat dan kemampuan mantap, sayangnya sepak terjang tim Yamaha Tech3 tidak bisa kita lihat lagi tahun depan. Yamaha dan Tech3 resmi berpisah pada akhir musim MotoGP 2018. Alasannya sebagai tim satelit, Tech3 merasa tidak disokong maksimal oleh pabrikan garputala. Salah satu contohnya, Zarco tidak diberi YZR-M1 dengan spesifikasi 2018, padahal tahun lalu dia tampil impresif dengan naik podium dua kali di Malaysia dan Spanyol.
Sebagai gantinya, tahun depan Tech3 menempel pabrikan lain. "Kami mendapat kontrak tiga tahun dari 2019 sampai 2021. Setiap tahun ada empat motor yang spesifikasinya sama seperti pabrikan," ujar Bos Tech3, Herve Poncharal ke laman motorsport.
Pabrikan apa itu? Belum jelas. Poncharal cuma menyebut rekannya berlaga di Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Dovizioso Percaya Diri

Tiga hari pengujian di Qatar menggunakan motor baru, Desmosedici GP18, tiga kali juga Andrea Dovizioso (Ducati) menempati posisi tiga besar. Inilah pencapaian terbaiknya lantaran sesi pramusim sebelumnya, dia sering tertinggal. Cuma sanggup masuk tiga besar satu kali saat uji coba hari pertama di Sepang, Malaysia.
Seiring hasil baik, tingkat kepercayaan diri Dovizioso meningkat. Terutama untuk menatap balapan MotoGP 2018 sebenarnya yang berlangsung pada 18 Maret mendatang di Qatar. Dia yakin bisa kembali masuk daftar atas pertarungan meraih gelar juara, selayaknya tahun lalu.
"Uji coba di Qatar adalah bukti kami kompetitif, faktanya kami lebih cepat dari tahun lalu. Kami menemukan cengkeraman hebat ketika pengujian ini, sesuatu yang sulit didapat sebelumnya. Saya sangat tertolong oleh motor dengan spesifikasi lebih baik," jelasnya untuk laman gpone. (Lodra/RS)
Baca juga: MotoGP: Perkenalkan, MotoE, Ajang Balap Motor Listrik
Model Motor Yamaha
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto
Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature