Lebih Dekat dengan Aprilia Tuono dan RS 660 yang Resmi Mengaspal di Indonesia, Cocok Buat Pemula

Lebih Dekat dengan Aprilia Tuono dan RS 660 yang Resmi Mengaspal di Indonesia, Cocok Buat Pemula
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

PT Piaggio Indonesia (PID) sebagai agen pemegang merek motor Aprilia resmi menghadirkan Tuono dan RS 660 secara virtual pada Jumat (10/9). Kedua tipe ini jadi pilihan baru bagi konsumen di segmen motor gede (moge) kelas menengah Tanah Air.

Soal harganya, Aprilia Tuono 660 dijual dengan banderol Rp 630 juta yang ditawarkan dalam 2 warna yakni Concept Black dan Iridium Grey. Sementara untuk Aprilia RS 660 dijual dengan harga Rp 650 juta dan memiliki opsi warna Lava Red serta Acid Gold.

PR and Communications Manager PT PID, Ayu Hapsari mengatakan, hadirnya 2 motor baru Aprilia adalah bukti keseriusan pabrikan berkompetisi di pasar motor sport Indonesia.

"Produk-produk ini ditujukan untuk memberikan angin segar di segmen motor premium, kami melihat ada antusiasme dan kebutuhan besar dalam segmen ini. Aprilia sebagai brand penting di MotoGP kini menghadirkan performa dan teknologi yang mutakhir baik di lintasan balap dan jalan raya melalui keluarga Aprilia 660," kata Ayu saat mengenalkan duo Aprilia 660.

Aprilia RS & Tuono 660

Target pasar dari motor ini adalah konsumen pemula yang ingin naik kelas ke segmen motor besar. Kendati demikian, lanjut Ayu, keduanya tetap memberikan sensasi berkendara yang asyik pada pengendara profesional atau yang sudah lebih dulu memiliki motor berkubikasi besar.

"Aprilia RS dan Tuono 660 menandai era baru di kelas motor sport dengan teknologi tinggi, namun tetap bisa digunakan di jalan raya dengan sangat aman dan nyaman," tambah dia.

Baca juga: Aprilia Rilis RS660 Trofeo, Versi Balap edisi Reguler yang Bertenaga

Aprilia Tuono 660

Tuono 660

Pertama kita bahas lebih dulu untuk Aprilia Tuono 660 yang dihadirkan di segmen motor sport naked. Desainnya terbilang unik karena tetap memadukan unsur motor fairing lewat penggunaan bodi half di sisi kiri dan kanannya. Lantas untuk DNA naked-nya tertuang lewat posisi setang yang tinggi dan melebar.

Bisa dibilang lewat motor ini, konsumen tetap mendapatkan desain sporty, tapi secara gaya berkendara pasti lebih rileks seperti motor naked sport kebanyakan. Desain depannya secara umum mirip dengan RS 660, di mana tetap menyematkan sepasang headlamp LED adapative dan DRL lengkap dengan air ram di bawahnya.

Menurut Technical Training Manager PT PID, Yudi Riswanto, desain fairing dari Tuono 660 terinspirasi dari motor Aprilia di MotoGP. Selain sedap dipandang ternyata memiliki fungsi memaksimalkan aerodinamika.

Tuono 660

"Kita pasangkan dual fairing yang mengadopsi desain dari MotoGP. Untuk penerapannya di Tuono hanya dipasangkan setengahnya saja, dari mulai lampu sampai ke mesin sehingga tampilan Tuono lebih agresif," kata Yudi.

Dari sektor sasis, Tuono 660 mengaplikasikan jenis alumunium yang ringkas dan ringan. Sasis itu menopang mesin 659 cc, DOHC Euro 5, 4-tak, 2-silinder (parallel twin), pendingin cairan, pendingin oli, dan berpengabut injeksi. Dengan racikan jantung pacu itu, motor ini diklaim bisa memuntahkan tenaga maksimal 70 kW atau setara 95 daya kuda pada 10.000 rpm dan torsi puncak 67 Nm di putaran mesin 8.500 rpm.

Nah karena posisinya sebagai motor sport kelas menengah, tentu wajar jika output yang dihasilkan tak begitu besar. Jadi rasanya untuk pengendara pemula bisa menikmati motor ini dengan mudah.

Sebagai penyeimbang mesin tadi, motor ini dilengkapi pengereman depan cakram ganda 4 piston per satu kalipernya. Sementara di belakang dikawal dengan cakram tunggal satu kaliper 2 piston. Semua peranti pengereman menggunakan komponen buatan Brembo.

Tuono 660

Lantas bagaimana rancang kaki-kakinya? Dari lembar spesifikasi Tuono 660 dibekali dengan suspensi depan upsidedown garapan Kayaba berukuran 41 mm yang bisa disetel manual sesuai keinginan pengendara. Di belakang, motor ini menggunakan monoshock yang juga memiliki opsi pengaturan.

Masih di haluan depan, Aprilia Tuono 660 dibekali velg racing berukuran 17 inci dengan profil ban 120/70. Adapun di belakang menggunakan ring 17 dengan ukuran ban 180/55. Semua ban tentu sudah berjenis tubeless.

Membahas dimensi keseluruhan dari motor ini, dia punya panjang sekitar 1.995 mm, lebar 805 mm dan jarak sumbu roda mencapai 1.370 mm. Tinggi joknya dibuat 850 mm dan memiliki bobot total mencapai 183 kilogram. Untuk sekali pengisian penuh bahan bakar mampu menenggak 15 liter bensin.

Guna menunjang keasyikan dan keamanan ketika berkendara, Aprilia Tuono 660 dilengkapi dengan TFT panel full color serta perangkat elektronik APRC (Aprilia Performance Ride Control). APRC di motor ini memiliki 6 fungsi yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya:

  • ATC (Aprilia Traction Control)
  • AWC (Aprilia Wheelie Control)
  • ACC (Aprilia Cruise Control)
  • AEB (Aprilia Engine Brake)
  • AEM (Aprilia Engine Map)
  • ABS 2-Channel
  • 5 Riding Modes.

Motor ini pun rasanya bisa jadi pilihan menarik selain Yamaha MT-07 atau Honda CB650R yang secara harga memiliki sedikit persamaan di pasar domestik.

Aprilia RS 660

RS 660

Produk yang kedua adalah Aprilia RS 660 yang juga disebutkan ramah untuk pengendara pemula. Namun desainnya memang terlihat lebih racy dan cocok bagi mereka yang haus soal kecepatan.

Desainnya terinspirasi dari superbike RSV4 dengan fairing yang dibuat ganda dan diklaim menambah downforce untuk menjaga motor tetap stabil meski dipacu di kecepatan tinggi. Kurang lebih tampilan depannya mirip dengan Tuono 660 menggunakan 2 lampu depan LED dengan pemanis DRL. Pun pada bagian tangki BBM dan juga bodi belakang yang terlihat identik.

Bedanya ketika Anda lebih memilih tipe ini, pabrikan tak menyediakan bangku pembonceng melainkan diganti dengan komponen single seater. Meski begitu Aprilia Indonesia menjual bangku passenger-nya secara terpisah.

RS 660

Yudi mengatakan, meski punya tampilan sporty dan gaya berkendara yang racy, Aprilia RS 660 masih sangat nyaman digunakan untuk kendaraan harian. Sebab, desain setangnya dibuat sedikit tinggi meski diposisikan di bawah segitiga.

"Steering pada RS 660 tidak dipasang sejajar dengan segitiga seperti di superbike lainnya. Di sini setang kita naikan sedikit sehingga masih nyaman digunakan untuk harian," pungkasnya.

Karena satu platform dengan Tuono 660, bagian sasis juga menggunakan tipe aluminium yang memiliki bobot ringan. Namun untuk jantung pacunya dibedakan secara output. Ya, RS 660 masih mengemas mesin 659 cc, DOHC Euro 5, 4-tak, 2-silinder (parallel twin), pendingin cairan, pendingin oli, dan berpengabut injeksi. Tenaganya lebih besar 5 daya kuda dari Tuono atau memiliki 100 dk dan torsi 67 Nm di putaran mesin yang sama.

Pembeda selanjutnya dengan Tuono 660 adalah hadirnya fitur AQS (Aprilia Quick Shifter) yang bisa dioperasikan untuk menurunkan dan menaikkan gigi persneling.

RS 660

Urusan pengereman, Aprilia RS 660 dibekali dengan cakram dan kaliper ganda di depan, sementara di belakang menggunakan 1 cakram dengan 1 kaliper 2 piston. Peranti pengereman didukung komponen garapan Brembo.

Velg depan dan belakang dari motor ini juga tak memiliki perbedaan dengan saudaranya. Dia menggunakan velg ukuran 17 inci dengan profil ban 120/70 di depan, dan 180/55 di belakang. Pun di sektor dimensi, berat, dan volume tangki BBM yang secara data memiliki kemiripan dengan Tuono 660.

Terkait perangkat elektronik motor sport full fairing ini sudah dibekali layar instrumen TFT full color yang menampilkan segala informasi penting soal kendaraan. Pabrikan turut menyuntiknya dengan perangkat APRC yang bisa disesuaikan pengendara, di bawah ini adalah detailnya:

  • ATC (Aprilia Traction Control)
  • AWC (Aprilia Wheelie Control)
  • ACC (Aprilia Cruise Control
  • AQS (Aprilia Quick Shifter)
  • AEB (Aprilia Engine Brake)
  • AEM (Aprilia Engine Map)
  • ABS with Cornering Function
  • 5 Riding Modes.

Secara posisi, RS 660 jadi alternatif lain dari Kawasaki Ninja ZX-6R, dan Honda CBR600RR. Dari informasi PID, kedua motor ini sudah bisa dipesan oleh konsumen dan unitnya bisa dilirik langsung di diler Aprilia Jakarta Selatan. (Kit/Tom)

Baca juga: Selain Aprilia PID Juga Luncurkan 2 Motor Baru Moto Guzzi, Harga Mulai Rp 500 Jutaan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, Today
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*