Mendadak ramai soal skuter matik berteknogi hybrid. Lantaran Yamaha melepas Fazzio Hybrid. Sebelumnya, Astra Honda Motor juga sudah menawarkan produk serupa, yakni PCX e:HEV. Mesin yang diusung sama dari varian reguler yakni 160 cc. Namun di dalamnya dibantu oleh motor assist untuk mendapatkan respons tangkas di putaran awal dan efisiensi. Jika tertarik membeli, harga OTR Jakarta Rp43,71 juta. Tapi bila mau kredit, bisa siapkan uang muka minimal Rp7 juta. Berikut skema cicilan yang ditawarkan dari diler Cengkareng.

Dengan uang muka paling ringan Rp7 juta, siapkan cicilan selama 59 bulan Rp1,39 juta untuk memiliki Honda PCX hybrid. Sedangkan ambil tenor 29, konsumen harus setor angsuran Rp2,03 juta saban bulan. Lalu jangka waktu diperpendek hanya 11 bulan menjadi Rp4,17 juta cicilannya. Skema selanjutnya ialah besaran DP dibikin Rp10 juta. Dengan tenor 59 bulan, konsumen wajib mencicil Rp1,28 juta. Terus dipersingkat menjadi 29 bulan, setoran berkisar Rp1,88 juta. Lebih ektrem cuma 11 bulan, sodorkan duit bulanan Rp3,84 juta.

Pilihan selanjutnya, memaksimalkan uang muka sampai Rp14 juta. Cicilan bulanan bisa semakin ringan. Amsal tenor 59 bulan, konsumen setor ke leasing Rp1,15 juta. Kemudian bila ambil tenor 29 bulan, cicilan per bulan Rp1,67 juta. Terakhir, misal kredit 11 bulan berarti tanggungan angsuran Rp3,41 juta. Alangkah baiknya bila Anda membesarkan uang muka sekaligus mempersingkat tenor. Jadi bunga tidak terlalu besar. Tapi, lagi-lagi, harus juga disesuikan bareng kondisi keuangan maupun pemasukan.

Baca juga: Jangan Bingung, Begini Sistem Hybrid yang Sebenarnya

Spesifikasi Honda PCX e:HEV

PCX e:HEV atau umum disebut hybrid, merupakan skutik premium yang mengusung fitur komprehensif. Ada pengereman ABS, full digital panel meter bertampilan informatif. Lalu tambahan mode berkendara, level pengisian baterai dan indikator daya Lithium.

Mesin yang digendong sama dengan versi biasa. Terpasang 156,9 cc 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan. Ukuran diameter dan langkah piston 60 mm x 55,5 mm. Dengan rasio kompresi 12 : 1, memberi daya maksimum 11,8 kW (16 PS) di 8.500 rpm (mesin), lalu 1,4 kW di 3.000 rpm (motor). Kemudian torsi puncak digapai 14,7 Nm (1,5 kgf.m) di 6.500 rpm dan 4,3 Nm di 3.000 rpm (motor).

Ada opsi mode berkendara. Pertama D (Drive Mode). Artinya mesin mendapat tenaga bantuan baterai untuk performa bertenaga namun hemat bahan bakar. Kedua (Sport Mode), bikin berkendara lebih menyenangkan dengan akselerasi kian responsif serta terasa makin bertenanga dibandingkan Drive Mode. Ketiga, Idling Mode. Berkendara tanpa mengaktifkan fitur Idling Stop dan performa sama seperti Drive Mode.

Nilai jual lain berupa Smart Key Sistem – Sebuah teknologi canggih yang dikendalikan oleh remote. Anda tidak lagi memerlukan kunci mekanis untuk menghidupkan mesin & mengunci setang. Ia sudah terintegrasi dengan immobilizer. Termasuk sistem keamanan Anti Theft Alarm & Answer Back System guna mempermudah mencari posisi motor di lokasi parkiran. (Alx/Tom)

Baca juga: Bukan Cuma Yamaha Fazzio, Ini 10 Motor Hybrid yang Eksis di Dunia