Kenali Fitur Stop & Start System di Yamaha Mio M3

Yamaha Mio M3, motor terlaris pabrikan garputala. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan mencapai 151.892 unit sepanjang semester 1 2017. Salah satu kelebihan skutik ini, di varian tertinggi (Mio M3 AKS SSS) seharga Rp 16,1 juta terdapat fitur canggih stop & start system (SSS). Apa kegunaan SSS? bagaimana cara kerjanya?

Kegunaan utama SSS, untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Caranya dengan otomatis menonaktifkan mesin saat Mio M3 berhenti lebih dari lima detik. Jika Anda ingin mengaktifkan mesinnya kembali, cukup putar tuas gas saja (quick start). SSS aktif saat kecepatan motor sudah melewati 10 Kpj dan suhu mesin mencapai 50 derajat celcius. Anda bisa melihat SSS aktif saat lampu di panel instrumen menyala.

Fitur SSS juga bisa dinonaktifkan bila dianggap mengganggu. Caranya cukup tekan tombol tombol SSS yang ada di dashboard sebelah kanan ke posisi off. Jika ingin mengaktifkannya lagi cukup tekan tuas ke posisi on.

Selain SSS, ada pula fitur eco indicator untuk membuat bahan bakar semakin irit saat menunggangi Yamaha Mio M3. Caranya dengan meningatkan pengendara untuk selalu berkendara dalam kecepatan stabil dan konstan (20 - 60 kpj) sehingga berefek pada penghematan konsumsi bahan bakar. Lampu eco indicator di panel instrumen menyala saat kecepatan yang disarankan tercapai. Sebaliknya, ketika kecepatan melebihi yang disarankan, maka lampu indicator otomatis mati.

Mio M3 memang menjadi skutik Yamaha pertama yang menerapkan teknologi SSS bersama dengan Soul GT, tepatnya pada November 2016. Setelah itu, fitur canggih menghemat bahan bakar juga dipakai di produk lain seperti: Fino Grande seharga Rp 18,4 juta (OTR Jakarta) dan Yamaha Aerox 155 VVA varian S-Version Rp 26,9 juta (OTR Jakarta).

Brand lain ada pula yang mengaplikasikan fitur mirip SSS, sebut saja Honda Vario, Beat, Scoopy dan PCX. Hanya saja Honda menamai fitur ini berbeda, idling stop system (ISS). Cara kerjanya serupa tapi ada yang membedakannya. Bila SSS Yamaha baru aktif ketika motor berhenti lebih dari lima detik. ISS Honda aktif lebih cepat dengan waktu tiga detik saja. Bahkan sebenarnya Honda merupakan pelopor teknologi ini di tanah air. ISS diaplikasikan pertama kali oleh Vario Techno 125 pada 2013.

Baca Juga: Kenali Fitur Smart Key System di Aerox