Triumph Trident 660 resmi mengaspal. Bukan hanya tampang, spesifikasi lengkap terkait sang produk pun secara resmi pula diungkap pihak produsen. Pun mengenai fitur sebagai penunjang berkendara.

Mulai dari jantung mekanik. Trident dibekali mesin DOHC tiga silinder segaris berkubikasi 660 cc. Jeroan semisal diameter dan langkah piston dirancang overbore yaitu 74,0 x 51,1 mm. Lantaran pula punya kapasitas lumayan besar, wajar bila rasio kompresi dipatok tinggi (11,95 :1). Nah, dari padu padan itu pula Trident sanggup melontarkan daya 80,4 Hp di putaran 10.250 rpm. Sementara torsi maksimumnya adalah 64 Nm/6.250 rpm. Keseluruhan output disalurkan oleh transmisi enam percepatan ke roda belakang lewat penggerak rantai.

Catatan ini sekaligus menjawab, seberapa layak Trident ketika disandingkan dengan Honda CB 650 R. Dari kubikasi, Trident sedikit lebih unggul. Namun, kuda besi Honda memiliki empat silinder. Jelas berdampak besar ihwal performa. Seperti dituliskan pada laman resminya, motor tersebut berkemampuan 89,1 Hp/11.000 rpm. Tapi, produk dari jenama asal Inggris unggul dalam besaran momen puntir. Pasalnya, CB 650 R hanya sanggup menjangkau torsi 60,7 Nm. Itu pun di putaran mesin lebih tinggi yakni 8.000 rpm.

Trident juga diuntungkan lantaran sistem pengabutan bahan bakar injeksinya sudah dipadu electronic throttle control. Yang merupakan bentuk pengaplikasian teknologi Ride by Wire. Berkat ini pula Triumph dapat menyematkan fitur kontrol traksi terhadap motor anyarnya ini. Tak cuma itu, melimpahnya torsi Trident memicu jua kehadiran Slip & Assist Clutch. Seperti pada Honda CBR 250 RR, Yamaha R15 atau Kawasaki Ninja ZX-25R, perangkat itu bertugas mereduksi gejala roda belakang terkunci saat perpindahan gigi dilakukan secara cepat.

Baca juga: Masuk Tahap Pengujian, Triumph Trident bakal Produksi di Thailand

Menyoal pengendalian, Naked bike bergaya neo-classic ini rupanya cukup bersahabat. Panjang keseluruhannya adalah 1.401 mm. Sementara lebar dan tinggi masing-masing: 795 mm dan 1.089 mm dengan ketinggian jok yakni 805 mm. Sebagai catatan, ukurannya sedikit lebih rendah dari CB 650 R (810 mm). Pun mengenai bobot tubuh. Jika kompetitornya memiliki berat 203 kg, maka Trident hanya 189 kg saja.

Padahal kalau dilihat lagi, Trident masih menggunakan sasis dan lengan ayun baja. Hanya saja, perangkat pelek yang dipakai sudah berbahan aluminium tempa. Roda itu kemudian dibalut sepasang karet bundar ukuran 120/70-17 dan 180/55-17 (depan-belakang). Sementara di ranah peredam kejut, terpasang fork up-side down (USD) Showa 41 mm bersistem separate function forks (SFF). Merek serupa dipakai pula pada suspensi belakang. Shock absorber jenis RSU tersebut sudah dilengkapi penyetelan preload.

Lantas, sistem penghenti laju Trident dipasok seperangkat rem Nissin. Cakram 310 mm pada roda depan dikawal kaliper dua piston. Sedangkan belakang menggunakan model satu piston sebagai pendamping disc brake 255 mm. Untuk meningkatkan keselamatan, pengereman bersensor alias ABS (anti-lock braking system) tersedia di kedua roda.

Bagian yang tak kalah menarik dari motor ini terletak pada area panel meter. Penampang informasi dasar itu disajikan melalui layar TFT. Menariknya, ada menu lain yang dapat ditampilkan layar bulat tersebut. Mulai dari navigasi turn by turn, GoPro Control, hingga untuk pengoperasian telepon maupun musik. Itu lantaran ia memiliki fitur berupa konektivitas gawai. Untuk dapat mengoperasikannya, tersedia switch control di setang sebelah kiri. Disebutkan pula bahwa Triumph Trident memiliki dua mode berkendara: Rain dan Road. Otak si motor bakal menyesuaikan karakter bukaan gas dan traction control secara otomatis ketika salah satu opsi diaktifkan.

Selain kelengkapan elektronik memadai, modernitas Trident semakin kental dengan pengaplikasian sistem penerangan serba LED. Cocok untuk pilihan baru motoris muda. Apalagi, ditawarkan dengan beragam pilihan warna menarik. Mulai dari Crystal White, Sapphire Black, Matt Jet Black and Silver Ice dan Silver Ice Diablo Red.

Motor baru Triumph Trident dipastikan menjadi dagangan anyar pihak PT GAS (Garda Andalan Selaras), selaku distributor Triumph Motorcycles di Indonesia. Wujudnya pun sudah terpampang di situs resmi mereka. Sayang, harganya masih dirahasiakan hingga peluncuran resmi. Belum ada informasi detil, meski kemungkinan besar dilakukan akhir tahun ini. (Ano/Tom)

Spesifikasi Lengkap Triumph Trident 660:

Engine & Transmission

Type: Liquid-cooled, 12 valve, DOHC, inline 3-cylinder

Capacity: 660 cc

Bore: 74.0 mm

Stroke: 51.1 mm

Compression: 11.95:1

Max Power: 81 PS / 80 bhp (60 kW) @ 10,250 rpm

Max Torque: 64 Nm @ 6,250 rpm

System: Multipoint sequential electronic fuel injection with electronic throttle control

Exhaust: Stainless steel 3 into 1 header system with low single sided stainless steel silencer

Final Drive: X-ring chain

Clutch: Wet, multi-plate, slip and assist

Gearbox: 6 speed

Chasis

Frame: Tubular steel perimeter frame

Swingarm: Twin-sided, fabricated steel

Front Wheel: Cast aluminium, 17 x 3.5 in

Rear Wheel Cast aluminium, 17 x 5.5 in

Front Tyre: 120/70R17

Rear Tyre: 180/55R17

Front Suspension: Showa 41mm upside down separate function forks (SFF)

Rear Suspension: Showa monoshock RSU, with preload adjustment

Front Brakes: Nissin two-piston sliding calipers, twin 310mm discs, ABS

Rear Brakes: Nissin single-piston sliding caliper, single 255mm disc, ABS

Instrument Display and Functions: Multi-function instruments with colour TFT screen

Dimension

Width Handlebars: 795 mm

Height Without Mirror: 1089 mm

Seat Height: 805 mm

Wheelbase: 1401 mm

Rake: 24.6 º

Trail: 107.3 mm

Dry Weight: 189 (wet weight) kg

Tank Capacity: 14 L

Sumber: Triumph Motorcycles

Baca juga: Kolaborasi Bajaj-Triumph Siap Rilis Produk Baru, Pesaing Honda CB350