Honda F125, Skutik Kompak yang Cocok Dijadikan Pesaing Yamaha Fazzio

Kalau bicara sepeda motor matik harian yang praktis diajak ke mana saja. Di Tiongkok, Wuyang Honda punya produk bernama F125. Bukan jenis skutik gagah atau terlalu agresif, tapi justru memikat karena praktis, ringan dan diklaim irit. Bila dilihat dari bentuk bodi, sekilas mirip serta cocok dijadikan lawan Yamaha Fazzio. AHM juga belum punya produk semacam ini dan masih mengandalkan Beat series sebagai tulang punggung penjualan. Untuk harga, ia dilego mulai 9.980 yuan sampai 13.400 yuan. Setara Rp22,48 juta hingga Rp30,18 jutaan. 

Dimensi

Terkait dimensi, Honda F125 punya tubuh yang ringkas: panjang 1.818 mm, lebar 686 mm dan tinggi 1.110 mm. Jarak sumbu roda 1.246 mm membuatnya relatif stabil saat melaju, tapi tetap lincah untuk selap-selip di kemacetan. Ground clearance 120 mm memberi rasa aman melibas polisi tidur atau jalanan tak rata. Yang paling bikin nyaman, bobotnya cuma 107 kg. Buat pemula atau yang sering harus parkir di ruang sempit, ini nilai plus di Cina.

Performa Mesin

Jantung pacu Honda F125 menggunakan konfigurasi silinder tunggal, empat langkah, pendingin udara. Tenaga bersih maksimum tercatat 7,0 kW (9,5 PS) di 7.750 rpm, dengan torsi puncak 10,0 Nm pada 5.750 rpm. Kombinasi ini dijanjikan membuat karakter enjin lumayan responsif di putaran bawah-menengah, cocok untuk stop-and-go khas jalanan kota. Rasio kompresi 10:1 juga menunjukkan setelan efisien tapi tetap memberi tenaga. 

Alhasil performa terasa seimbang antara akselerasi dan konsumsi bahan bakar. Kecepatan puncaknya ada di 90 km/jam—cukup aman untuk komuter dan sesekali melaju di jalur antarkota. Dan untuk jalanan naik, kemampuan menanjak hingga 25° (uji internal) membuatnya percaya diri menaklukkan rute berbukit atau pegunungan. 

Klaim Efisiensi

Bicara efisiensi, Wuyang Honda F125 ini bisa dibilang juara. Berdasarkan standar GB 15744-2019, konsumsi bensin berada di angka ≤2,5 liter per 100 km. Namun hasil uji aktual pabrikan malah lebih hemat yakni 1,87 liter per 100 km. Angkanya setara dengan lebih dari 53 km per liter dalam kondisi pemakaian ideal. Tangki berkapasitas 5,7 liter memungkinkan jarak tempuh sekali isi mendekati 300 km. Artinya, mampir ke SPBU pun jadi urusan mingguan, bukan harian.

Sistem pengereman juga patut diapresiasi. Rem cakram depan tersedia dengan pilihan CBS (Combi Brake System) plus bantuan ABS bikin semakin aman. Lalu dipadukan rem belakang tromol. CBS memberi distribusi pengereman lebih merata antara roda depan dan belakang, sementara ABS menjaga roda depan tidak terkunci saat pengereman mendadak di jalan licin.

Profil Pengguna

Di Cina, Honda F125 dirancang agar mudah digunakan oleh berbagai profil pengendara. Mulai dari anak kuliahan, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga yang sering wara-wiri. Ringan, gesit dan tidak butuh skill tinggi untuk menikmatinya. Ia menjadi akomodasi bagi mayoritas kebutuhan berkendara. Tidak memamerkan desain paling ekstrem atau tenaga terbesar, tapi justru fokus dari apa yang benar-benar dibutuhkan di jalan. Bagaimana, apakah cocok disandingkan dengan Yamaha Fazzio di Indonesia? (ALX/ODI)

Baca Juga: 

Honda NWG150, Skutik Canggih Perpaduan Desain PCX dengan ADV

Honda CB125F MY 2026 Baru Rilis, Punya Fitur Jauh Lebih Keren dari Verza