Givi Indonesia Rilis Boks Motor dan Tail Bag Baru di IMOS 2022

Setelah tiga tahun vakum tidak mengikuti pameran offline, Givi Indonesia akhirnya muncul ke permukaan dengan hadir di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. Melalui ajang ini, produsen aksesori motor asal Italia meluncurkan tiga produk baru sekaligus untuk pecinta otomotif Tanah Air. Ada top case C30, top case Alaska 56 dan Alaska 44 serta tail bag dengan sistem penguncian tanklock. Lantas seperti apa spesifikasinya?

Kalyn, Direktur Givi Indonesia mengatakan, seiring mulai menghilangnya pandemi Covid-19 dari Indonesia, IMOS 2022 merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan berbagai produk Givi.

"Givi Indonesia memiliki keyakinan bahwa pasar aksesori sepeda motor akan kembali membaik untuk tahun ke depan. Pada kesempatan ini Givi menghadirkan lini produk terbaru yang nantinya akan dipasarkan di Indonesia," kata Kalyn.

Untuk spesifikasi boks motor dari top cases C30 yaitu memiliki daya tampung sebesar 30 liter. Punya dimensi panjang 420 mm, lebar 394 mm, dan tinggi 301 mm. Ia mampu menyimpan satu buah helm model demi-jet.

Baca juga: RSV Luncurkan Helm New Windtail di IMOS 2022, Harga Mulai Rp600 Ribu Bonus Visor Iridium

Punya desain simpel dan terdapat dua pilihan reflektor yang dapat disesuaikan dengan gaya setiap pengendara. Cocok untuk penggunaan harian di daerah urban. C3ON adalah top case dengan reflektor merah dan C30NT adalah varian dengan smoked reflektor.

Menariknya sudah dilengkapi dengan sistem penguncian Monolocka. Sistem penguncian yang didesain khusus bagi para pengendara roda dua dengan mesin berkapasitas kecil. Sistem pengucian yang disematkan pada produk ini adalah tipe microlock 3, sangat aman dan mudah dalam penggunaannya.

Selanjutnya Alaska 56 dan Alaska 44. Keduanya merupakan tipe box premium yang menggunakan bahan alumunium. Kedua lini terbaru dari seri Trekker ini dihadirkan bagi para pengendara motor 250 cc ke atas. Kehadirannya juga sebagai pelengkap produk Side Case yang sudah meluncur lebih dulu yaitu Alaska 36A dan Alaska 36B.

Untuk Alaska 56 hadir dengan pilihan warna ALA56A yang punya finishing Natural alumunium. Satu lagi ALA56B yang berkelir hitam. Ia menggunakan sistem penguncian Monokey. Ia mampu menampung dua helm modular ke dalamnya. Top Case ini juga dilengkapi dengan sistem Wirelease sehingga memudahkan pengendara saat melapaskannya. Dua handel ditempatkan di bagian belakang sehingga memudahkan rider untuk membawa top case ini. Pegangannya juga difungsikan sebagai penahan bagian atas, sehingga memudahkan akses pengendara saat dalam perjalanan.

Seperti semua seri Trekker dari Givi, Alaska 44 juga dibuat menggunakan alumunium terbaik. Dilengkapi dengan rivets, paking dan kemudian diperkuat dengan seal silikon buat menjamin tingkat ketahanan air yang optimal. Ia juga hadir dengan dua finishing, ALA44A dengan finishing natural alumunium dan ALA44B berkelir hitam.

Alaska 44 juga dilengkapi dengan sistem penguncian Monokey. Sistem penguncian case yang paling banyak digunakan di dunia. Diberikan pula fitur Wirelease yang memungkinkan setiap box alumunium dapat dilepas secara instan.

Lalu yang terakhir Givi Indonesia meluncurkan inovasi terbaru yakni TLB (Tail Bag) dengan sistem penguncian Tanklock. Deretan Tail Bag tersebut adalah TLB18 yang merupakan Mini Duffle Bag, TLB20 dan TLB30 dengan basis Tail bag.

Tail bag ini bisa dipasangkan sesuai keinginan pengendara. Bisa diletakkan di bracket belakang, di bagian jok belakang maupun di bagian tangki depan motor. Tiga pilihan ini diklaim sangat cocok untuk cuaca dan kondisi di Indonesia.

Namun seluruh produk ini belum dijual secara resmi, atau harganya belum diumumkan. "Untuk harga akan segera diumumkan. Kami harap berbagai produk ini dapat disambut oleh banyak kalangan, khususnya para pengendara harian di berbagai kota di Indonesia," kata Joseph Perucca, Oversea Operational Director GIVI. (BGX/TOM)

Baca juga: Respiro Tawarkan Ragam Produk dan Program Menarik di IMOS 2022