PT Bagaskoro Mega Langgeng (BML) yang jadi agen pemegang merek Minerva Electron resmi meluncurkan skutik listrik perdananya yang diberi nama M1. Prosesi peluncuran digelar secara offline di pameran GIIAS, ICE BSD pada Jumat (12/8).

Kehadiran skutik listrik ini sekaligus menandakan kembalinya merek motor Minerva di pasar domestik. Namun bukan lagi menjual motor bermesin bensin tapi keseluruhan produk yang dibawa bakal berbasis baterai.

Strategi pemasaran Minerva Electron M1 menggandeng PT Swap Energy Indonesia yang memang sudah membuat ekosistem tukar baterai. Jadi nantinya para pemilik skutik ini tak perlu repot melakukan pengecasan di rumah, cukup tukar baterai di 412 titik gerai yang sudah tersebar di Indonesia.

Tarif yang dikenakan dalam sistem tukar baterai ini adalah dengan hitungan jarak tempuh (km) dan sistem kuota. Contohnya untuk 100 km dikenakan Rp20 ribu, 250 km Rp45 ribu, dan 500 km Rp80 ribu. Bila sengaja mengkalkulasi artinya tiap 1 km dihitung Rp160 saja.

Baca juga: GIIAS 2022: Lebih Murah dari NMax dan PCX, Motor Listrik Alva One Dijual Rp34 Jutaan

Presiden Direktur PT BML, Kristianto Goenadi mengatakan, peluncuran Minerva Electron M1 adalah upaya konkrit dari perusahaan untuk mendukung era elektrifikasi di Indonesia. Di samping itu, populasi sepeda motor listrik yang terus berkembang juga mendorong perusahaan untuk terlibat di segmen ini.

"Perkembangan kendaraan listrik bergantung dari kebijakan yang dikeluarkan oleh negaranya, Indonesia punya keinginan menjadi salah satu pusat industri kendaraan listrik dunia," kata Kristianto saat peluncuran M1.

Secara tampilan, Minerva Electron M1 bisa dibilang identik dengan Smoot Tempur yang lebih dulu mendebut di Indonesia. Visual dari bagian fasad hingga buritan tak berbeda, diferensiasinya ada di desain logo pada sisi bodi.

"Kita memang ada kerjasama dengan Smoot, bukan hanya pada sisi ini (desain) tapi nantinya bekerja sama juga di dalam hal perakitan di baterainya. Namun sektor part kita punya lisensi sendiri, keluar STNK under PT BML," imbuhnya.

Menariknya skutik bebas polusi itu sudah dirakit secara lokal di kawasan Gresik, Jawa Timur. Sementara Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN-nya sudah mencapai 32 persen dan direncanakan akan terus meningkat.

"Kapasitas produksi di pabrik kami pada tahap awal ini bisa sekitar 200 unit per harinya," tambah Kristianto.

Spesifikasi dan Fitur

Urusan performa, Minerva Electro M1 dibekali dengan dinamo listrik berkapasitas 1,5 kW (1.500 watt) yang pakai model hub di roda belakang. Sementara baterai-nya menggunakan daya 64V 222,5Ah dengan sistem swappable.

Di atas kertas skutik listrik Minerva Electron memiliki torsi puncak hingga 112 Nm di 750 rpm. Adapun untuk kecepatan puncaknya diklaim mampu digeber hingga 60 km per jam.

Menyoal fiturnya, motor tersebut sudah dibekali dengan panel meter digital, pengereman combi brake system, hingga sistem penerangan LED baik di depan, belakang, dan penanda sein.

Bila tertarik membeli skutik nol polusi ini, PT BML membanderol M1 dengan harga Rp16,5 juta on the road wilayah Jakarta. Sementara opsi warna yang tersedia adalah Tosca, Grey, Blue, Silver, Baby Blue, dan Red Silver.

"Sudah bisa dipesan di GIIAS 2022, pengiriman akan dilakukan di akhir Agustus ini. Target kami selama pameran ini bisa menjualnya sebanyak 100 unit," pungkasnya.

Detail Motor Listrik Minerva Electron M1

Penggerak

• Tipe: DC Brushless 1500 W
• Maximum Torque: 112 Nm/750 rpm
• Controller: 18-Tube Electric Controller
• Voltase: 51,5 V
• Baterai: 64V/22,5 Ah
• Sistem Baterai: Swappable
• Beban Maksimum: 150 kg.

Dimensi

• PxLxT: 1.860 x 690 x 1.050 mm
• Pedals: 425 x 320 mm
• Jok: 590 x 340 mm
• Wheelbase: 1.340 mm
• Pelek: 12 Inci
• Tinggi Jok: 690 mm
• Jarak ke Tanah: 145 mm
• Berat Motor: 68 kg.

(KIT/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: Astra Honda Motor Pajang Produk Andalan Terbaru, Bebek Mungil ST125 Dax Jadi Pusat Perhatian