Akhirnya, wujud Harley-Davidson 338R terungkap. Motor hasil kerjasama dengan perusahaan Cina, Zhejiang Qianjiang Motorcycle itu dianggap sebagai yang termurah di antara semua jajaran HD. Dirinya menggunakan mesin 338 cc dengan konfigurasi pararel. Walau foto yang tersebar tidak melihatkan semua bodi, sepertinya tidak jauh berbeda dengan hasil rendering.

Kehadiran Harley-Davidson dengan mesin kecil sebenarnya sudah ramai dibincangkan sejak Juni tahun lalu. Pihak pabrikan asal Amerika Serikat saat itu mengumumkan rencananya untuk membangun mesin kembar paralel berkapasitas kecil. Dengan menggandeng produsen besar di negara Cina, HD berharap dapat berekspansi ke wilayah timur.

Menyandang Harley-Davidson 338R, mesinnya mengambil basis dari Benelli 302S yang sudah ada. Struktur sasis, suspensi, mesin dan swing arm juga serupa dengan Qianjiang QJ 350, hanya beda batch dan tampilan. Tapi jantung mekanis yang digendongnya bisa dipastikan dirancang ulang untuk memberikan kapasitas yang lebih besar. Bagian bodinya jua dibuat khusus dengan ciri khas motor Amerika. Berotot!

Dapur pacunya diyakini berkapasitas 338 cc dengan menggabungkan crankshaft dari Benelli 302 dan piston silinder kembar kepunyaan Benelli 502. Campuran itu menghasilkan bore 69 mm dan stroke 45,2 mm. Ini berarti ada peningkatan sebesar 13 persen dibanding mesin 300 cc yang dibuat Benelli. Ada kemungkinan tenaganya bisa mencapai 38 hp hingga 43 Hp. Namun, perusahaan induk Benelli, Qianjiang baru-baru ini telah menyetujui versi mesin 353 cc miliknya yang bertenaga 36 hp. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari mereka. Tapi kalau merujuk dari persetujuan pabrikan Tiongkok, penurunan powernya boleh jadi karena kebutuhan untuk memenuhi batas emisi.

Dirinya memakai desain roadster telanjang, sesuai dengan karakter HD. Rangka teralisnya terpampang jelas untuk memberikan kesan kokoh. Tangki bensinnya terlihat besar dan kekar, serta ada aksara khas Harley-Davidson. Bawahnya ada cover radiator yang menandakan dirinya sudah berpendingin cairan. Dari tengah ke buntut diberikan struktur bodi yang terlihat kaku. Joknya model menyatu, lebar dan dibuat bertingkat, tanpa ada besi pegangan untuk pembonceng.

Satu hal menarik adalah desain suspensi belakangnya, di mana peredam kejut dipasang di bawah tangki. Teknik ini memang ampuh digunakan untuk memberi kenyamanan saat berkendara, dan menghemat tempat. Pengaplikasian peredam kejut model ini mirip dengan Benelli 302 dan Qianjiang QJ 350.

Buat sistem pengereman menggunakan model cakram pada kedua roda, tipenya wavy disc untuk mreduksi panas lebih cepat. Ada kemungkinan teknologi anti-lock braking system disematkan pada motor baru ini. Paling tidak untuk bagian depan yang lebih berisiko tergelincir ketika dilakukan pengereman mendadak.

Suspensi depan terlihat berukuran besar, pakai model upside down. Knalpot menggunakan desain under belly di bawah mesin, sehingga bagian samping terlihat minimalis. Sayangnya, belum diketahui berapa banderol Harley-Davidson 338R. Walau tampilannya sedikit demi sedikit mulai bocor, informasi kapan H-D 388R bakal resmi meluncur juga belum ada kejelasan. Termasuk soal spesifikasi teknis yang masih ditutupi pabrikan.

Untuk pengendara Eropa atau Amerika, Harley 338R kemungkinan bakal menjadi bahan perdebatan, karena perusahaan kemungkinan tidak menawarkan motor tersebut untuk dijual di dunia barat. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kehadiran HD di Asia dan memberi kesempatan kepada konsumen yang menginginkan merek motor asal Milwaukee. Selain itu, beberapa negara di wilayah timur memeiliki peraturan mengenai lisensi dan pajak yang masih rendah. Tentu ini menjadi prospek menarik bagi kedua perusahaan.

Gandeng Pabrikan China

Pabrikan motor besar asal Milwaukee, Amerika Serikat, Harley-Davidson, bekerja sama dengan pabrikan asal China, Zhejiang Qianjiang Motorcycle untuk memproduksi motor dengan kapasitas mesin di bawah 500 cc. Kuda besi ini dibangun menggunakan fasilitas dari salah satu anak perusahaan Qianjiang.

Sebagai penetrasi awal, mereka meniagakan motornya untuk pasar Cina dan Asia, serta kabarnya termasuk Indonesia. Lantaran negara di wilayah timur diyakini sebagai pasar roda dua yang menjanjikan. Di Cina sendiri, penjualan sepeda motor sudah meningkat hingga 27 persen di 2018. Sekitar 50 persen dikuasai merek-merek dari luar China.

Dikutip dari Reuters, kerja sama ini dilakukan oleh Harley-Davidson mengingat penjualan mereka terus turun dari waktu ke waktu. Apalagi sekarang sedang terkendala masalah kenaikan pajak impor baja dan aluminium dari Eropa. Oleh sebab itu, strategi menurunkan kapasitas mesin, membuka peluang lebih banyak. Langkah tersebut diambil agar biaya produksi dan harga unit tinggi bagi pasar Asia Eropa bisa ditekan.

Selain mirip dengan Benelli 320, mesin yang digunakan oleh 338R juga dipakai di Qianjiang QJ 350. Hanya beda jenis motor saja, si Harley berjenis roadster sementara para saudaranya bertipe naked sport. Dari gambar yang beredar, desain motor yang diproduksi di Cina lebih mengikuti garis turunan Harley-Davidson tipe Sportster, tepatnya XR 1200. (Bgx/Tom)

Sumber: Zigwheels

Baca juga: Harley-Davidson Bronx Hilang dari Laman Situs Web, Batal Diproduksi?