5 Perbuatan Pengendara Motor yang Sering Sebabkan Kecelakaan

5 Perbuatan Pengendara Motor yang Sering Sebabkan Kecelakaan

Menurut data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, kendaraan roda dua terlibat dalam lebih dari 70 persen kecelakaan lalu lintas. Angka didapat setelah data mencatatkan ada peningkatan yang signifikan pada 2022 dibandingkan dua tahun sebelumnya. Setidaknya, ada 5 perilaku pengendara motor yang sering menyebabkan kecelakaan.

KEY TAKEAWAYS

  • Lima perilaku pengendara motor yang menyebabkan kecelakaan

    Menurut Korlantas Polri, perilakunya adalah ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, sembarangan saat belok, teledor aturan jalan dan abai saat menyalip.
  • Kepala Sub-Direktorat Audit dan Inspeksi - Direktorat Keamanan dan Keselamatan, Korlantas Polri, Komisaris Besar Polisi Aries Syahbudin membenarkan bahwa kendaraan bermotor roda dua memang menjadi penyumbang angka kecelakaan tertinggi di Indonesia. Lanjut dijelaskan, lima perilaku terbanyak penyebab kecelakaan yang melibatkan motor.

    “Kami mengidentifikasi lima perilaku terbanyak pengemudi yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Yaitu ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, sembarangan saat belok, teledor aturan jalan dan abai saat menyalip," jelas Kombes Aries Syahbudin dalam keterangan resmi (21/6).

    Seperti diketahui, sepeda motor menjadi pilihan transportasi populer di Indonesia. Korlantas Polri mencatat populasi kendaraan roda dua hingga Juni 2023 mencapai lebih dari 130 juta unit. Angka itu setara dengan 83,45 persen dari total kepemilikan kendaraan pribadi di Indonesia. Meski begitu, kepemilikan sepeda motor kerap tidak diimbangi dengan perilaku berkendara yang baik dan teknologi keselamatan memadai. Kemudian berkontribusi terhadap banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas.

    "Untuk itu, kami telah mengimplementasikan berbagai program demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Di antaranya literasi road safety bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk RSA (Road Safety Association, red), penegakan hukum dengan tilang manual maupun elektronik, serta pengembangan safety driving/riding centre terkait sistem uji SIM, TAR (traffic attitude record) dan DPS (demerit point system),” imbuh Kombes Aries Syahbudin.

    Data Korlantas Polri juga memperlihatkan terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor sejak 2020 sampai 2022. Kenaikannya cukup signifikan. Terdata pada 2020 sebanyak 100,028 kasus. Kemudian tahun berikutnya mencatatkan 103,645 kasus, serta 137,851 kasus pada 2022. Persentase kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua melebihi 70 persen.

    Sementara data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan mengungkapkan rata-rata angka fatalitasnya per tahun mencapai 27 ribu jiwa atau setara dengan 3-4 orang meninggal tiap jam.

    korlantas polri

    Langkah Pencegahan dan Mitigasi Kecelakaan Motor

    Melihat angka kecelakaan motor yang tinggi, Road Safety Association sebagai organisasi yang fokus pada isu keselamatan lalu lintas menyelenggarakan Focus Group Discussion pada Rabu (21/6) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Sejumlah hal menjadi topik untuk mengurangi kecelakaaan dan meningkatkan keamanan berkendara.

    Salah satunya disampaikan oleh Adrianto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP. Menurutnya peranti anti-lock braking system (ABS) pada motor menjadi penting. Sehingga dinilai perlu ada regulasi yang mewajibkan ABS disertakan pada setiap produk baru roda dua.

    "Harapannya teknologi ini menjadi semakin terjangkau dan juga dapat diimplementasikan di Indonesia terutama pada sepeda motor, mengingat kita memiliki penduduk dan populasi terbesar di ASEAN. Penggunaan ABS diiringi edukasi yang tepat dalam penggunaannya maka diharapkan Indonesia tentunya dapat memimpin dalam hal penurunan angka kecelakaan lalu lintas," ungkap Adrianto.

    Motor ABS

    Sementara menurut Sapril selaku Subdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan pada Direktorat Sarana Transportasi Jalan - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat - Kementerian Perhubungan. Sekitar 80 persen korban kecelakaan lalu lintas adalah usia produktif. Sehingga diperlukan upaya sejak dini sebagai salah satu mitigasi kecelakaan.

    "Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan edukasi mengenai pencegahan kecelakaan lalu lintas dalam kurikulum sekolah. Tapi ini merupakan upaya yang membutuhkan proses panjang. Sementara itu, sebagai regulator, Kementerian Perhubungan saat ini sedang melakukan berbagai upaya termasuk penyusunan regulasi kendaraan bermotor dengan mengadopsi Standar UN Regulations. Hal itu untuk memastikan level keselamatan lebih tinggi pada produk kendaraan yang akan digunakan di Indonesia. Agar target kami untuk menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas hingga 85 persen bisa direalisasikan,” pungkas Sapril.

    (TOM)

    Baca juga: Focus Group Discussion RSA: Teknologi ABS Kendaraan Roda Dua Bisa Meminimalisir Angka Kecelakaan

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
      PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
      06 May, 2024 .
    • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
      Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
      06 May, 2024 .
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
      Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
      Zenuar Istanto, Hari ini
    • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
      Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
      Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
    • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
      Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
      Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
    • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
      Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
      Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
    • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
      Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
      Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*