Pertarungan EV Makin Ramai, Ada Wuling Air Ev, Hyundai Ioniq 5, sampai Mini Electric

 

Pasar kendaraan listrik di Indonesia terus bertumbuh. Pada 2022 lalu, tercatat sejumlah produsen menawarkan model kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) untuk konsumen Tanah Air.

Beberapa catatan, pemerintah juga menjanjikan aturan yang meringankan kepemilikan kendaraan listrik. Tambahan, lewat ajang G20 di Bali, euforia kendaraan listrik ini juga lebih terasa pada tahun lalu.

Oto.com membuat daftar performa penjualan wholesale model-model BEV pada tahun lalu. Data diambil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk wholesale 2022. 

 

Wuling Air Ev

Status kendaraan listrik paling populer tahun lalu diraih Air Ev. Capaian wholesale tahun lalu, sejak diluncurkan pada pertengahan tahun, mencapai 8.053 unit. Menariknya, model teratas paling banyak dipilih dengan capaian 6.850 unit.

Produk buatan pabrik Wuling Cikarang ini menawarkan fitur Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console. Disebutkan, TKDN produk ini mencapai 40 persen dan seiring berjalannya waktu angka ini akan terus ditingkatkan. Indonesia sendiri menjadi negara pertama yang memproduksi Wuling Air ev dan nantinya akan diekspor ke berbagai negara. Mobil mini ini menawarkan kemampuan jarak tempuh 200 kilometer (standard range) dan 300 kilometer (long range). Baterainya jenis lithium ferro phaspate dengan kapasitas 17,3 kWh dan voltase 115 V. Motor berpenggerak belakang menghasilkan daya 30 kW atau sekitar 40 tk.

Berdasarkan catatan bulan lalu, harga Air EV pada Januari berubah. Banderolnya makin mahal sekitar Rp5 jutaan.

• Wuling Air EV Standard Range Rp238.000.000 menjadi Rp243.000.000
• Wuling Air EV Long Range Rp295.000.000 menjadi Rp299.500.000
• Wuling Air EV Long Range with CP Rp311.000.000 menjadi Rp315.500.000

 

Hyundai Ioniq 5

Ioniq 5 diperkenalkan pada kuartal pertama tahun lalu. Capaian wholesale sepanjang tahun lalu ada di angka 1.829 unit. Menariknya, varian terbanyak dipesan adalah Signature Extended dengan capaian 1.517 unit.

Ia sudah mendapatkan beragam penghargaan terkait desain yang memiliki pendekatan retro modern. Inspirasinya langsung dari model lawas Hyundai Pony yang meluncur pada 1974 silam. Terdapat guratan parametric jewel pada beberapa bagian dengan bentuk mengotak. Kesan futuristiknya terlihat dari kehadiran front center garnish hidden LED. Desain parametric ini juga hadir di belakang, tepatnya pada lampu belakang kombinasi yang juga menggunakan parametric pixel LED.

Bahan-bahan di interiornya memanfaatkan pengolahan limbah serta bahan natural ramah lingkungan. Informasi dalam bentuk angka, Hyundai memberikan perhitungan head room sejauh 1.034 mm untuk baris pertama dan 953 mm untuk baris kedua. Leg room sejauh 1.138 mm untuk baris pertama dan 1.002 mm untuk baris kedua. Soal ruang cargo, Ioniq 5 menawarkan volume 527 liter saat baris kedua digunakan dan 1.587 liter saat baris kedua dilipat rata lantai. Ada juga area penyimpanan di depan sebesar 57 liter yang bisa digunakan sebagai penyimpanan berbagai peralatan darurat.

Bagian dashboardnya terhitung cukup sederhana. Namun berkat kehadiran dua layar sentuh yang masing-masing berukuran 12,3 inci model float, berperan sebagai meter cluster dan head unit, kesan modern jadi terasa. Layar head unit mampu menampilkan beragam informasi terkait kendaraan termasuk soal energi baterai yang tersedia dan digunakan. Khusus untuk varian tertinggi ini, Bose Sound System sudah menjadi standar dengan delapan speaker plus eksternal ampli yang meningkatkan pengalaman di dalam kabin.

Ioniq 5 menggunakan permanent magnet synchronous motor yang tenaganya bekerja di roda belakang alias RWD. Motor ini menghasilkan daya sebesar 217 ps dan torsi 350 Nm. Data tersebut untuk varian long range. Model standar range hadir dengan tawaran tenaga 170 ps dan torsi 350 Nm dengan klaim akselerasi dari diam ke 100 kpj dalam waktu 8,5 detik.

Baterainya menggunakan lithium ion yang menggunakan sistem pendingin cairan. Model standar range menawarkan kapasitas 58 kWh dengan tegangan 58 V dan output power sebesar 195 kW. Varian long range menawarkan baterai dengan kapasitas 72,6 kWh dengan tegangan 653,3 V dan power output 253 kW. Soal waktu pengisian, lewat arus AC atau rumahan, varian long range membutuhkan waktu sekitar 6 jam dari kondisi kosong. Pada SPKLU dengan arus DC atau fast charging butuh waktu sekitar 56 menit. Jika nanti ada SPKLU Ultra fast charging maka akan berkurang menjadi 17 menit.

Hyundai masih mempertahankan banderol tahun lalu. Ini tentu menjadi berita baik untuk peralihan kendaraan listrik tahun ini.

• Hyundai Ioniq 5 Prime Standar Rp748.000.000
• Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range Rp789.000.000
• Hyundai Ioniq 5 Signature Standar Rp809.000.000
• Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range Rp859.000.000

 

Genesis G80 EV

Ini adalah model EV paling dibicarakan pada gelaran G20 Bali beberapa waktu lalu. Hyundai memproduksi khusus untuk ajang internasional tersebut sekaligus mendukung Indonesia sebagai tuan rumah. Catatan wholesale, sepanjang tahun lalu tercatat sebanyak 134 unit masuk ke Indonesia.

Soal penjualan, Hyundai Indonesia belum secara resmi menawarkan model ini. Namun unit bekas KTT G20 akan ditawarkan pada konsumen secara khusus. Banderolnya mulai Rp2 miliar sampai Rp4 miliar. Model paling mewah tentu varian long wheelbase yang hanya diproduksi khusus dalam jumlah terbatas.

Soal performa, dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh, tenaga masimalnya sebesar 272 kW atau sekitar 370 PS dan torsi hingga 700 Nm. Tenaga ini hadir dari motor penggerak yang ada di depan dan belakang. Klaim Hyundai, sedan ini bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 225 km/jam dengan jarak tempuh hingga 500 kilometer sekali pengisian.

 

Lexus UX 300 e

Mobil ini juga salah satu yang ditawarkan untuk delegasi KTT G20 Bali lalu. Toyota selain menawarkan bZ4x juga menawarkan Lexus UX 300e. Sepanjang tahun lalu, model ini terdistribusi sebanyak 127 unit.

Panjangnya 4.495 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.545 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.640 mm dan ground clearence 140 mm. Lexus UX 300e hadir dengan pilihan yang lebih banyak yakni soniq quartz, platinum silver me, sonic titanium, mercury gray mc, black, graphite black, madder red, amber cs, terrane khaki, blazing carnelian dan celestial blue. Untuk interiornya terdapat pilihan warna cobalt, black, orcher, rich cream dan white ash.

UX 300e menggunakan bentuk desain interior yang sama dengan model-model Lexus lainnya. Sentuhan premium hadir dari jahitan dengan teknik sahiko, bahan semi kulit, head unit 10,3 inci, 13 speaker di seluruh kabin besutan Mark Levinson, serta meter cluster digital. Warnanya interior bisa dipilih yakni cobalt, black, ocher, rich cream dan white ash.

Beberapa fitur menarik di interior antara lain moonroof yang bisa dibuka, paddle shift, cruise control, head up display, mode berkendara ECO Normal dan Sport, AC dual zone, penghangat jok untuk baris pertama dan panoramic view camera. Masih ada fitur Lexus Safety System + yang serupa dengan TSS termasuk diantaranya lande departure alert dan blind spot monitoring. Terdapat 10 airbag di seluruh kabin untuk keselamatan penumpang.

UX 300e menggunakan permanent magnet motor yang menghasilkan tenaga 201 hp serta torsi 300 Nm yang dipasangkan dengan transmisi triple axes 2 stage reduction. Baterainya menggunakan tipe Li-ion berkapasitas 54,35 kWh dengan arus daya 153 Ah. Soket chargernya menggunakan type 2 untuk AC dan Chademo untuk DC. Soal waktu pengisian untuk AC wall charger sekitar 6,5 jam, untuk soket pengisian rumahan sekitar 24 jam dan untuk DC fast charging dapat terisi hanya dengan 50 menit. Lexus mengklaim model ini dapat menempuh jarak 300 km dengan metode WLTP. Soal harga, Lexus UX 300e ditawarkan di kisaran Rp1,4 miliar dengan satu varian.

 

Nissan Leaf

Model jagoan Nissan di segmen kendaraan listrik ini ikut berkontribusi dalam performa jualan tahun lalu. Berdasarkan catatan, Leaf terdistribusi sebanyak 63 unit sepanjang 2022.

Pertama kali hadir pada 2021 di Indonesia, Nissan menawarkan Leaf lewat satu varian. Motor listriknya menggunakan tipe AC3 Synchronous dengan produksi tenaga 150 ps dan torsi 320 Nm serta baterai lithium berkapasitas 40 kWh. Kapasitas pengisian daya baterainya mencapai 6,6 kWh. Jarak tempuh sekali pengisian daya mencapai 311 kilometer. Beberapa fitur keselamatan berkendara lewat Nissan Intelligent Assist hadir bersama dengan fitur e-Pedal untuk kenyamanan. Tidak ada ubahan dari harga Leaf bulan lalu. Nissan Leaf One Tone seharga Rp728.000.000 dan Two Toned Rp730.000.000

 

Hyundai Ioniq EV

Hyundai sudah tidak lagi memasarkannya mengikuti keputusan global yang menghentikan produk kendaraan listrik ini. Jualannya pun cukup baik, ada di angka 400 sampai 500 unit yang kini sudah beredar di jalanan. Saat ini Hyundai fokus pada jualan Ioniq 5 yang sudah diproduksi di Indonesia.

Soal performa jualan, sepanjang 2022 lalu Ioniq EV terdistribusi sebanyak 45 unit. Penjualan terakhirnya tercatat pada Agustus tahun lalu dengan mayoritas varian Signature.

 

Mini Electric

Diperkenalkan pada pertengahan 2022 lalu. Performa jualannya sepanjang tahun mencapai 32 unit, cukup menjanjikan untuk model kendaraan kecil premium.

Sekilas tidak ada perbedaan dengan versi mesin konvensionalnya yang membuat konsumen Mini Electric tetap bisa merasakan aura Mini. Bila dibandingkan dengan model konvensional, Mini Electric lebih panjang 24 mm, lebih tinggi 18 mm dengan menawarkan ukuran lebar dan sumbu roda sama. Pilihan warnanya cukup beragam, namun khusus pada peluncuran ini terdapat warna khusus di varian Mini Collection. Mini Collection menggunakan cat Island Blue Metallic yang ditawarkan pertama kali untuk model listrik ini. Hadir juga gradasi warna menarik di atap dari San Marino Blue ke Pearly Aqua hingga Jet black, pertama kali di mobil Mini.

Mini Electric menggunakan desain baru untuk baterai yang digunakan. Terdapat 12 modul pada wadah berbentuk huruf T di bagian bawah. Motor listriknya menghasilkan tenaga 184 hp dengan torsi 270 Nm. Kemampuan akselerasi dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 7,3 detik. Motor ini juga dipakai BMW i3 E-Drive.

Baterainya mampu membawa Mini Electric sejauh 232 km berdasarkan pengujian WLTP. Tenaga yang terdapat dibaterai tersebut sekitar 28,9 kWh. Mini memberikan garansi baterai 8 tahun atau 100.000 kilometer.

Soal pengisian daya, Mini Electric juga memiliki teknologi deselerasi yang akan mengisi baterai saat kendaraan melakukan pengereman. Terdapat dua level deselerasi yang membuat Mini Electric dapat dioperasikan hanya dengan satu pedal. Mode berkendaranya ada Sport, MID, Green dan Green+ yang akan membatasi beberapa fitur kenyamanan seperti pemanas, AC dan pemanas jok untuk mendapatkan jarak yang lebih jauh.

Mini Electric menggunakan soket type 2 yang dapat mengisi daya bertenaga 11 kW dalam waktu 2,5 jam hingga 80 persen. Untuk soket CCS Combo2 dengan asupan tenaga 50 kW dapat mengisi selama 36 menit hingga 80 persen baterai. Mini juga menyediakan pengisian daya di rumah berdaya 2,3 kW dengan waktu pengisian dari 0 sampai 100 persen selama 12 jam. Hadir juga Mini Wallbox yang dapat mengisi 0 sampai 80 persen dengan daya 7,4 kW selama 4 jam, dan 2,5 jam dengan daya 11 kW.

Mini Electric ditawarkan dalam dua varian. Varian Standar dengan banderol Rp1,050 miliar dan Resolute Edition di angka Rp1,1 miliar.

 

Toyota C+Pod

Salah satu model elektrifikasi yang ditawarkan Toyota. Berdasarkan data Gaikindo, datang ke Indonesia sebanyak 12 unit pada tahun lalu. Ia banyak ditawarkan di area wisata seperti Danau Toba dan Bali. Sayangnya belum ada keputusan pasti, apakah masyarakat awam bisa memiliki model ini.

Mobil compact ini dibekali motor listrik 1RM atau magnet permanen dengan daya maksimum 9,2 kW (setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm. C+pod memiliki kecepatan 60 km/jam yang diperkuat dengan baterai Lithium Ion 51 Ah / 177,6 Volt / 9,06 kWh. Daya jelajah baterai tersebut sekitar 150 km dalam sekali pengisian daya (WLTC mode).

Baterai dapat diisi ulang dalam waktu 5 (lima) jam pengisian daya standar yaitu 200V/16A dan 16 jam pengisian daya 100V/6A. Kabel pengisi dayanya adalah 100/200 VAC yang dapat terhubung langsung ke stopkontak.

Menariknya, C+pod dapat dimanfaatkan sebagai genset darurat. Pasokan listrik yang didapat bisa mencapai 10 jam lamanya, terhitung dari konsumsi daya harian 10 kWh. C+Pod hadir dengan fitur Dual Airbags, ABS+EBD, VSC, TRC, Pre-Collision Safety System, dan Intelligent Clearance Sonar with Parking Support Brakes.

Saat ini, Toyota menetapkan harga Toyota C+pod tipe X senilai 1,650 juta Yen atau setara dengan Rp224,7 juta dan harga Toyota C+pod tipe G senilai 1,716 juta Yen atau setara dengan Rp233,7 juta.

 

DFSK Gelora E

Model ini menjadi satu-satunya kendaraan listrik niaga yang ditawarkan di Indonesia. Gelora EV berhasil terdistribusi sebanyak 11 unit sepanjang 2022 lalu.

Performa Gelore E berasal dari motor permanent magnet synchronous dengan tenaga maksimal 80 hp dan torsi 80 Nm. Baterainya menggunakan lithium iron phosphate dengan kapasitas 42 kWh yang mampu membawa kendaraan sejauh 300 kilometer.

Kabar terbaru, PT Sokonindo Automobile memastikan akan merakit lokal kendaraan ini di 2023. Pabrik yang berlokasi di Cikande akan merakit lokal Gelore E dan diharapkan turun hingga Rp100 juta sampai Rp150 jutaan. Saat ini Gelora E ditawarkan dalam dua varian. Model blind van dibanderol Rp484 juta dan model mini bus dibanderol Rp562,1 juta.

 

Toyota bZ4x

Model terbaru kendaraan listrik Toyota ini terdistribusi sebanyak 1 unit tahun lalu. Perkenalannya dilakukan sebelum KTT G20 karena model ini menjadi salah satu yang digunakan pada konferensi tersebut. Hanya ditawarkan dalam satu varian, bZ4x dibanderol Rp1,190 miliar dengan status spot order.

Tawaran performanya hadir dari motor AC sychronous berpenggerak depan yang menghasilkan tenaga 150 kW atau sekitar 201 tk dan torsi 266 Nm. Baterainya menggunakan lithium ion dengan tegangan 355 v dan berkapasitas 71,4 kWh yang mampu menempuh jarak 500 kilometer. Toyota mengklaim motor listrik ini mampu melesatkan bZ4x dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 8,3 detik.

Soal pengisian dayanya mengguakan soket tipe CCS2. Pengisian dengan arus AC memiliki nilai output 6,6 kW dan DC alias fast charging memiliki nilai output 150 kW. Pengisian cepat ini menghabiskan waktu 30 menit untuk mengisi baterai dari 0 ke 80 persen.

Toyota juga memberikan pengisian daya portabel dan wall charging yang akan diberikan sebagai paket setiap pembelian bZ4x. Soal ukuran listrik pengisian daya minimal 3.500 watt untuk portabel dan 7.700 watt untuk wall charging. Toyota telah bekerja sama dengan PLN untuk pemasangan fasilitas wall charging ini di rumah konsumen.

Produk modern Toyota ini hadir dengan teknologi keamanan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Fitur ini terdiri dair blind spot monitor, safe exit assist, clearence sonar, rear cross traffic alert, rear camera detection, parking support brake, pre collision system, lane tracing assist, dynamic radar cruise control, automatic high beam, rear camera detection, rear cross traffic alert, serta fitur advance parking. Model ini juga dilengkapi dengan T-intouch, fitur telematika kendaraan yang terhubung lewat telepon genggam pengguna. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Memahami NEDC, WLTP, EPA Juga CLTC sebagai Klaim Jarak Tempuh Kendaraan Listrik