Mitra Suzuki Banjarmasin Sediakan Fasilitas Lengkap, Merek Lain Kerap Jadi Konsumen

Sebelum berkelana dengan New Carry Pick Up di aspal Borneo, PT SIS mengajak kami untuk keliling diler Suzuki terbesar di Banjarmasin. Bengkel naungan PT Mitra Megah Profitamas (MMP) ini, memang cukup luas serta menyediakan fasilitas lengkap standar nasional. Terdiri dari showroom, bengkel, waiting lounge, area bermain anak, dan pelengkap kenyamanan lain. Yang menarik, sembari berjalan kami melihat beberapa mobil merek lain yang sedang diperbaiki.

Hal inipun langsung kami konfirmasi ke pihak mereka, “Betul, kami memang terima mobil merek lain. Namun hanya untuk body repair saja, tidak urusan mesin dan spare part. Biasanya mereka yang datang, punya atau sebelumnya pakai mobil Suzuki. Karena sudah percaya dengan kualitas pengerjaan bodi, termasuk pengecatan, akhirnya kembali. Beda lagi kalau mobil mewah, mereka memang suka lari ke sini,” kata Aris Dasimayanto, Service Manager PT MMP.

“Harganya tidak dibedakan kok, kami akan sesuaikan dengan kelasnya saja. Misal mau mengecat Honda Jazz, kurang lebih dihitung biayanya mirip dengan Suzuki Splash. Dan lain sebagainya,” tambahnya.

Fasilitas body repair terdiri dari 12 stall. Service reguler 12 stall, dan emergency 2 stall serta tempat perbaikan AC dengan kapasitas tampung sebanyak 33 unit sehari. “Tempat kami ini memang paling besar di antara diler cabang lain, sekaligus paling lengkap. Sehari, sanggup menampung 33 mobil sekaligus. Tapi jika sedang penuh seperti kemarin, 50 mobil juga bisa. Pembagiannya kami atur sedemikian rupa hingga pengerjaan satu mobil jauh lebih efisien dan produktif,” tutur Aris.

Urusan kesediaan spare part, dikatakan bahwa stok barang telah dilakukan sebelum mobilnya meluncur. “Ada beberapa sparepart yang mandatory, memang kami harus sediakan ready stock. Jadi seperti Carry, sebelum launching sudah disediakan. Rata-rata barang fast moving, misalnya bumper depan atau belakang. Namanya initial stock, jadi demandnya belum ada, tapi kami siapkan spare partnya lebih dulu,” pungkas Djoko Susianto, Spare Part Manager MMP.

Selain itu, ada juga layanan service di luar bengkel serta fasilitas darurat 24 jam. “Kami punya dua service car. Satu kami konidisikan untuk home service, satu lagi emergency. Yang service ke luar diler, tidak bisa dilakukan secara dadakan. Karena harus disiapkan mekanik, alat-alat, dan spare partnya. Minimal satu hari sebelumnya memesan dulu via telfon. Kalau yang darurat, baru bisa kapanpun. Biaya jemputnya juga gratis sepanjang radius jaraknya 5 km. Lebih dari itu, baru dikenakan tambahan,” tambahnya.

Mengenai tingkat kembalinya konsumen ke bengkel, masih didominasi mobil-mobil baru. Dalam artian, yang masih memiliki garansi tiga tahun. Kalau mobil sudah habis masanya, memang lebih sedikit. Tak lain karena alasan takut mahal dan lain sebagainya.

Namun menurut Aris, hal ini mulai mereka atasi. “Untuk mobil baru, masih under guarantee 3 tahun. Tentu paket perawatan tinggal disesuaikan arahan pabrik. Merekalah yang mendominasi bengkel. Nah, kalau yang 2017 ke bawah, itu memang sudah out of guarantee. Kadang mereka takut mahal dan memutuskan melakukan perawatan di luar bengkel resmi. Atas itu, kami sediakan beberapa layanan ekonomis. Misalnya, dengan Rp 299 ribu dapat paket lengkap ganti oli, dan lain-lain. Walaupun tingkat kunjungannya rendah, sudah kewajiban kami menyediakan paket-paket ini, supaya tak lari ke bengkel luar,” tutup Aris. (Hel/Odi)

Baca Juga: Belum Meluncur, Suzuki Jimny di Kalimantan Selatan Habis Dipesan