Mazda3 SKYACTIV, Turut Mengaspal di Indonesia

Jakarta - Diantara kelima model baru yang diperkenalkan oleh Mazda Indonesia, salah satunya adalah jagoan mereka di segmen hatchback, Mazda3. Keturunan Mazda 323 yang sempat populer di tanah air, kembali dihadirkan oleh Mazda dengan spesifikasi dan fitur-fitur spesial.

Jika Anda masih ingat, generasi pertama mobil ini (setelah nomenclature berubah menjadi Mazda3) sempat dipasarkan secara resmi oleh Mazda Indonesia pada tahun 2003 hingga 2009. Bahkan saat itu ada dua jenis bodi yang dijual, sedan dan hatchback, serta dua pilihan mesin bensin 1,6-liter dan 2,0-liter.

Mazda3 generasi ketiga sebenarnya sudah beredar sejak 2014 lalu di Thailand. Masuknya kembali ke pasar Indonesia berarti meloncati generasi kedua yang dijual di negara lain antara 2008 hingga 2013. Kehadiran Mazda3 dan keempat model baru lainnya, membuat jajaran produk Mazda Indonesia seketika langsung gemuk. Menandakan komitmen brand ini untuk tetap eksis di pasar otomotif Indonesia.

Sama seperti Mazda3 generasi pertama dan kedua, model terbaru juga memiliki dua jenis bodi, sedan dan hatchback. Namun yang dimasukkan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) hanya Mazda3 versi hatchback. Melihat peta pertarungan di kelas ini, Mazda3 merupakan lawan yang sepadan dengan hatchback premium seperti Volkswagen Golf dan Audi A3.

Spesifikasi Mazda3 yang didatangkan untuk pasar Indonesia, memakai spesifikasi global yang sama seperti di negara lain. Artinya, ditenagai mesin SKYACTIV-G 2,0-liter yang serupa dengan mesin CX-3. Tenaga dihasilkan sebesar 165 hp dan torsi 210 Nm. Disalurkan menuju roda depan melalui transmisi otomatis SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan. Transmisi ini diklaim sama efisiensinya dengan CVT dan memiliki respon seperti dual-clutch.

Tidak hanya teknologi SKYACTIV yang menjadi keunggulan, bahasa desain Kodo berslogan “Soul of Motion” menyajikan tampilan sporty dan dinamis di setiap jenis mobil Mazda saat ini. Ciri khasnya sudah terlihat dari wajah depan Mazda3 dengan grille besar beserta aksen krom membentuk sayap yang menyatu dengan headlamp LED pipih. Secara garis besar sangat mirip dengan Mazda2, hanya saja memiliki dimensi lebih besar.

Berbicara mengenai aerodinamika, Mazda mengklaim figur terbaik di kelasnya dengan angka Coefficient of Drag (Cd) 0.275 untuk hatchback. Setiap inci mobil ini merupakan rekayasa genetika untuk mengekspresikan kepribadian zoom-zoom Mazda. Pendekatan sporty dan efisien merupakan dua hal bertolak belakang yang mampu disatukan oleh teknologi SKYACTIV.

Pihak Mazda belum merilis harga resmi dari Mazda3, karena masih berupa perkenalan belaka. Dari kelima model yang dikeluarkan untuk 2017, baru Mazda CX-3 yang sudah resmi dijual.

Baca Juga: Mazda CX-3 dan MX-5 Meluncur Beserta 3 Model Lain