Maserati Mengganti Wajah GranTurismo

Sepuluh tahun sejak kelahirannya, baru sekarang Maserati GranTurismo berganti wajah. Memang sih, selama ini, Maserati tak mendiamkan mobil ini apa adanya. Beberapa kali meningkatkan performa, supercar asal Italia itu agar tak ketinggalan dari para pesaingnya. Maklum sejak kedatangannya di 2007, saingan Porsche 911 ini ditantang banyak rival baru seperti McLaren 570 GT sampai Mercedes-AMG GT.

Versi penyegaran mobil rancangan Pininfarina ini, datang dengan wajah baru yang lebih agresif. Tak ada lagi siluet senyum di wajahnya (smiley face). Bagian depannya, dirombak dan mengambil inspirasi dari calon supercar terbarunya, Maserati Alfieri. Menurut Maserati, wujud barunya ini tak semata ditujukan sebagai kosmetik belaka, tapi juga menunjang aerodinamika mobil. Nilai hambatan angin (drag coefficient/Cd) mobil ini menurun dari 0,33 menjadi 0,32.

Sayangnya Maserati tak melakukan perubahan apapun pada mesin Ferrari V8 miliknya yang dirakit di Maranello Italia. Mesin berkapasitas 4,7 liter, menghasilkan 466 PS pada 7.000 rpm dan torsi puncak 520 Nm pada 4.750 rpm. Tenaganya disalurkan melalui transmisi otomatis ZF 6-speed.

Mobil sport 2-pintu ini ditampilkan perdana di pelataran New York Stock Exchange. Tak lama sesudahnya, versi atap terbuka mobil ini melenggang di panggung Goodwood Festival of Speed beberapa waktu lalu. Catatan akselerasi 0-100 km/jam mobil asal Modena ini, 4,8 detik. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai, 299 km/jam untuk tipe Sport dan 300 km/jam untuk tipe MC Stradale.

Di bagian dalam, konsumen dilayani sistem hiburan baru 8,4 inci touchscreen dengan fungsi Appple CarPlay dan Android Auto serta audio premium dari Harman/Kardon. Dashboard GranTurismo pun jadi terlihat lebih enak dipandang, karena memiliki lebih sedikit tombol tak seperti sebelumnya. Meski layout interiornya tak berubah, namun banyak posisi tombol instrumen yang dipindah. Misalnya tombol pilihan mode berkendara, sekarang berada di depan tuas transmisi. Di dekatnya terdapat double rotary-dial untuk mengoperasikan sistem multimedianya.

Sejak perkenalannya satu dekade lalu, Maserati GranTursimo cukup sukses. Mobil ini sudah terjual sebanyak 37 ribu unit. Prestasi yang sangat baik untuk ukuran produsen supercar. Apalagi, saat ini, Maserati GranTurismo menjadi satu-satunya mobil sport di dunia yang masih mengandalkan mesin V8 buatan Italia yang belum tersentuh bantuan induksi turbo.

Baca juga: Novitec Esteso Bikin Cemburu Pemilik Maserati Levante