Laris di Sumatra, Fuso Fighter Kini Dijual Nasional

Mitsubishi Fuso Fighter akhirnya dipasarkan secara nasional. Sebelumnya, medium duty truck (MDT) terbaru yang muncul pada GIIAS 2018 itu, cuma dijual terbatas di area Sumatra. Setelah menerima banyak tanggapan positif, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memutuskan menjualnya secara nasional. Langkah itu juga jadi upaya KTB, untuk memenuhi ambisi menguasai pasar MDT.

"Kami ingin meraih market share lebih dari 50 persen di tahun ini. Karena itu, kami ingin menaikkan market share di segmen MDT,” papar Atsushi Kurita, Presiden Direktur KTB saat jumpa media di Hotel Sultan, Jakarta (24/1). Sampai 2018, Fuso menguasai pasar MDT sebesar 19,2 persen. Dibandingkan tahun sebelumnya memang ada kenaikan, dari 18,6 persen pangsa pasar. Namun KTB ingin mencaplok lebih banyak. "Secara bertahap kami ingin meningkatkan market share di segmen MDT dengan menghadirkan Fuso Fighter ini. Target kami bisa 35 sampai 40 persen market share di MDT," tegas Kurita.

Menurutnya, Fuso Fighter jadi produk yang bakal memenuhi ambisi itu. Fighter diklaim sebagai produk model generasi lanjutan dengan penyempurnaan penuh pada daya tanjak, efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara dan penyesuaian dengan beragam model karoseri. Dengan itu, ada 9 varian yang ditawarkan KTB untuk memenuhi kebutuhan pebisnis di berbagai sektor, termasuk tambang dan infrastruktur.

Fuso Fighter menggendong mesin tipe 6M60 dengan suguhan daya 240 - 270 PS. Diklaim lebih kuat soal membawa beban sambil nanjak. Efisiensi juga jadi jaminan berkat common rail dan sudah sesuai standar emisis EURO 3 yang aman bagi lingkungan. Sedang filter ganda digunakan agar Fighter bisa menenggak solar Biodiesel B20. Satu keunggulan bagi pebisnis, Runner Telematics yang memberi kemudahan konsumen untuk mengelola dan mengontrol armada secara real time, dari dan kapan pun.

Sedang faktor yang jadi favorit, menurut Duljatmono, Direktur Marketing dan Pemasaran PT KTB, sektor kenyamanan. Di Sumatra, para pengemudi senang dengan kenyamanannya. Respons positif itu mendorong KTB untuk melakukan pemasaran nasional. Fuso Fighter menawarkan kabin lebih lapang, suspensi kursi pengemudi yang bisa disesuaikan, kabin kedap suara dan getaran. Kaca depan besar juga memberi visibilitas baik bagi pengemudi.

Harga Fuso Fighter dinilai cocok untuk pebisnis. Ditawarkan mulai dari Rp 553 - 587 juta untuk varian 4x2, Rp 679 - 696 juta untuk 6x2 dan varian 6x4 di rentang Rp 784 - 805 juta. Sementara varian 6x4 Tractor Head dibanderol Rp 894 juta. (Tom/Van)

Baca Juga: Isuzu Luncurkan Tractor Head, Giga 2019!