Jajaran Mobil Klasik Para Sultan di Geneva Motor Show Qatar 2023

Tak hanya mobil baru yang menjadi daya tarik Geneva International Motor Show Qatar (GIMS Qatar) 2023. Booth Classic Gallery yang khusus memajang kendaraan klasik dan langka menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung. Apalagi, rare collections yang terpajang adalah milik para sultan.

Misal, Rolls-Royce Phantom V 7-Passenger Enclosed Limousine buatan tahun 1962. Terpajang nyentrik di tengah-tengah Classic Gallery yang ternyata milik Sultan Qatar, H.H. Ahmad Bin Ali Al Thani. Mobil ini dulu pernah dipamerkan di Geneva International Motor Show tahun 1962 dan dibeli oleh Sultan Ahmad.

Mobil sultan lain yang tak kalah langka adalah Rolls-Royce Phantom VI 7-Passenger Enclosed Limousine tahun 1979. Dulu pernah dipakai Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III. Hadir pula Lincoln Continental 4-door Convertible 'Popemobile' 1964. Kendaraan yang pernah dipakai Paus VI ketika mengunjungi India untuk menghadiri International Eucharistic Congress tahun 1964. Kala itu, mobil dibawa langsung dari Amerika Serikat.

Kendaraan mewah lain yang super langka di jamannya adalah Bentley Mark VI 4-light Touring Saloon yang dibuat khusus untuk Maharaja of Mysore. Waktu dulu dipesan, sang sultan meminta menambahkan beberapa aksesori eksklusif dan dibuat lebih kuat. Setelah tidak dipakai lagi oleh sang raja, kendaraan direstorasi pabrikan. Mysore atau Mysuru adalah sebuah kota di Negara Bagian Karnataka di India Barat Daya. Pernah menjadi ibukota Kerajaan Mysuru dari tahun 1399 sampai dengan 1947.

Kepindahan Geneva Motor Show ke Qatar

Kehadiran Geneva International Motor Show (GIMS) 2023 di Qatar jadi perhatian kalangan industri otomotif sejagat. Pasalnya, salah satu pameran mobil tertua di dunia ini bisa diselenggarakan di luar lokasi tradisionalnya di Geneva, Swiss. Selama 118 tahun sejak pertama kali mendebut tahun 1905, GIMS terkenal sebagai lokasi kehadiran mobil-mobil eksotis, mobil baru dan desain baru setiap tahun. Terkhusus dari kalangan produsen kendaraan Eropa.

Semua itu tak terlepas dari cuan. Penyelenggara GIMS menilai bahwa Doha selaku ibukota Qatar cocok menjadi tuan rumah pameran otomotif tersebut karena pasar mobil di kawasan Timur Tengah sedang booming. Negara-negara kaya minyak yang berlokasi di kawasan mampu menyerap setiap produksi mobil baru dari belahan dunia. Jadi, cocok kiranya kalau Timur Tengah punya event sekelas Geneva Motor Show.

Pada akhir 2021, akhirnya Kementerian Pariwisata Qatar meneken perjanjian dengan penyelenggara GIMS. Mereka sepakat menggelar Geneva International Motor Show Qatar (GIMS Qatar) setiap dua tahunan selama 10 tahun ke depan. Debutnya kemarin pada 5 Oktober dengan waktu penyelenggaraan sampai 14 Oktober. Geneva Motor Show sendiri tidak akan hengkang dari lokasi tradisinya dan tetap diselenggarakan setiap setahun sekali.

Untuk memperbesar gaung GIMS Qatar, penyelenggara mengadakannya berbarengan dengan balapan F1 Qatar Grand Prix. Bahkan GIMS Qatar memberikan tiket VIP gratis kepada puluhan penonton untuk menyaksikan balap F1 di Sirkuit Lusail.

World Premiere GIMS Qatar

Tercatat lebih dari 10 world premiere hadir di Doha Exhibition and Covention Centre (DECC) dan 20 regional premiere. Para peserta berdatangan dari mancanegara. Total berjumlah 31 brand seperti seperti Toyota, Lexus, Porsche, VW, Lamborghini, BMW, Chery, McLaren, Mercedes-Benz, Maserati dan lain-lain.

Chery menjadi satu-satunya brand dari Cina yang mendeklarasikan debut jagat untuk Tiggo dan Arrizo. Sebetulnya ada dua brand Cina lainnya yang juga melakukan World Premiere yakni Jaecoo dan Omoda. Namun, seperti diketahui keduanya di bawah bendera Chery. Jaecoo mendebutduniakan J7 dan J8, sedang Omoda merilis C5.

Pabrikan Eropa Audi meluncurkan Q8 dan produsen Jepang Toyota dengan Land Cruiser 10th Victory. Sementara brand Kia, Mercedes-Benz, MINI, Porsche, Vinfast dan VW melakukan debut regional.

(EKA)

Baca juga: Ini Dia 15 Pemenang Penghargaan Carvaganza Editors’ Choice Awards 2023