Hyundai Kona EV 2023 sudah resmi mendebut. Sebagai generasi baru, tampilan semakin atraktif. Baik dari tatanan dalam maupun alur garis tubuh. Banyak sekali ubahan terjadi demi memenangkan persaingan di segmen B-SUV. Ia menawarkan fitur keselamatan dan kenyamanan canggih SmartSense. Kemudian, jangkauan terdepan di kelasnya, nyaris 500 km dalam metode WLTP. Sedikit lebih tinggi jangkauannya dari yang ditawarkan saudara Ioniq 5 Long Range dengan 481 km.

All New Kona Electric punya dua varian. Pertama adalah Long Range dengan kapasitas baterai 65,4 kWh. Permanen magnet synchronous motor memberikan power 160 kW atau 217,5 PS dan torsi puncak digapai 255 Nm. Daya jelajah lebih dari 490 km. Sementara itu, grade Standard Range menggunakan lithium ion 48,4 kWh. Power 114.6 kW (155.8 PS) serta torsi puncak 255 Nm. Daya jelajahnya mencapai 342 km. Kalau dibandingkan Kona elektrik generasi pertama, tenaga meningkat namun torsi berkurang. Di Indonesia, Kona EV sebelumnya punya tenaga 136 PS dan 395 Nm.

Baca juga: Bakal dapat Subsidi Pemerintah, Ini Harga Produk EV Wuling dan Hyundai

Kabin yang ditawarkan lebih lapang. Berkat jarak sumbu roda 2.660 mm atau 60 mm dibanding model lawas. Ruang kaki bertambah 77 mm dan ruang kepala 11 mm semakin tinggi di kursi baris kedua, dibandingkan generasi lama. Ruang bahu baris kedua 1.402 mm, juga terlapang di kelasnya. Agar lebih menunjang kenyamanan, ketebalan jok diklaim mencapai 85 mm.

Tatanan dasbor dan meter cluster dibikin menyambung dengan ukuran head unit 12,3 inci. Mirip kepunyaan Ioniq 5, simpel minimalis tapi berkelas. Bentuk setir tiga palang juga dibuat kian menarik, berikut tombol fungsional. Hyundai selalu mengandalkan tipe pemindahan atau gear selector shift-by-wire. Posisi terpasang di balik roda kemudi. Ini memungkinkan Anda memiliki lebih banyak ruang di konsol. Tampak rapi, tidak ruwet. Terus, kursi baris kedua dapat dilipat penuh. Sehingga kompartemen belakang menyediakan ruang kargo sampai 723 liter (berdasarkan SAE). Menurut pabrikan, hal ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan peningkatan kenyamanan bagasi.

Hyundai SmartSense sebagai ADAS ditingkatkan kemampuannya. Meliputi Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-Spot Collision Avoidance Assist (BCA). Lalu ada lagi Safe Exit Warning (SEW), Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Driver Attention Warning (DAW) and Blind-spot View Monitor (BVM), serta High Beam Assist (HBA). Kona 2023 juga dibekali Smart Cruise Control (SCC), Navigation-based Smart Cruise Control (NSCC), Lane Following Assist (LFA) plus Highway Driving Assist (HDA).

Untuk harga Hyundai Kona Electric 2023 kemungkinan di kisaran US$35,000 (Rp540 jutaan) hingga US$40,000 (Rp618 jutaan). Karena model global, bukan tak mungkin HMID mendatangkannya ke sini kelak.

“Generasi baru Kona Electric memainkan peran utama bersama model Ioniq kami dalam memperkuat kepemimpinan EV Hyundai. Model baru ini dibangun di atas reputasi besar Kona electric generasi pertama. Mobil dirancang serta direkayasa agar terus memimpin persaingan dengan banyak fitur. Di Hyundai, kami tidak melihat revolusi EV hanya sebagai tren terbaru. Kami percaya ini adalah titik pivot. Tidak hanya untuk industri tetapi juga bai masyarakat. Melalui penerapan solusi mobilitas ramah lingkungan. Kami berharap dapat mempercepat transisi menuju mobilitas bersih dan membuat kemajuan bagi umat manusia,” kata Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor Company dalam keterangan resmi.

(ALX/TOM)

Baca juga: Tanpa Subsidi, Ini Harga Mobil Hybrid Terbaru untuk Ikut Tekan Emisi