Honda Indonesia Recall Nyaris Semua Model Lantaran Pompa Bensin Bermasalah

Akhir Juni 2020 Mitsubishi tarik ulang Xpander karena pompa bensin problem. Kini giliaran Honda Prospect Motor (HPM) harus recall fuel pump. Bukan pada satu model, namun nyaris semua lini produk. Adapun unit terindentifikasi dalam program ini meliputi Brio series, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, City, Honda Civic dan Honda Accord. Tahun produksi antara 2017 hingga 2019.

"Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraan konsumen berada pada standar keselamatan dan kualitas tertinggi. Penarikan ulang dilakukan tanpa memungut biaya apapun. Mengingat pentingnya program ini. Kami mengimbau dan mengingatkan kembali kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi. Segeralah membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen," papar Denny MT, Service & Parts Asst. General Manager – PT Honda Prospect Motor (15/7).

Isu perbaikan pun sama, dari dua perusahaan. Honda melakukan penggantian komponen fuel pump sebagai tindakan pencegahan. Ada kemungkinan terjadinya mesin tidak dapat dinyalakan atau enjin berhenti beroperasi secara tiba-tiba saat mengemudi. Unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah sebanyak 85.025 unit. Jelas bukan angka sedikit, namun itulah tanggung jawab pabrikan.

Jika mobil Anda termasuk dalam daftar itu. Penggantian komponen dimulai 15 Juli 2020 dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia tanpa dipungut ongkos. HPM telah mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang masuk daftar. Selain itu, konsumen dapat melihat informasi mengenai program ini di website resmi Honda Indonesia: http://pud.honda-indonesia.com.

Baca juga: Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina Kena Recall, Pompa Bensin Berpotensi Masalah

Namun bila kendaraan konsumen telah berpindah tangan. Disarankan dapat menghubungi Honda Customer Care di call free 0-800-1446-632. Dari Senin – Jumat, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB. Untuk proses penggantian pompa bensin, pemilik kendaraan dapat langsung menghubungi bengkel resmi terdekat. Sebaiknya membuat janji (booking) melalui aplikasi Honda e-Care yang dapat di unduh pada Apple App Store dan Google Play Store.

Bagi konsumen yang melakukan booking untuk penggantian komponen itu, menggunakan aplikasi Honda e-Care. Maka langsung mendapatkan 1 liter oli atau 1 botol engine cleaner gratis selama periode Juli hingga September 2020. Demi kenyamanan pelanggan, diler resmi tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sesuai dengan prosedur atau panduan yang dikeluarkan pemerintah.

Misalnya menerapkan pemeriksaan kesehatan kepada setiap personel diler. Penerapan physical distancing (jaga jarak) di lokasi penerimaan, ruang tunggu serta proses sanitasi terhadap fasilitas diler dan kendaraan pelanggan. Adapun perkiraan proses penggantian komponen di bengkel resmi makan waktu antara satu jam sampai 1,5 jam. Honda juga memberikan pilihan layanan pick up service, sesuai dengan ketersediaan layanan di masing-masing diler resmi perusahaan.

Recall Airbag

Tahun lalu perusahaan juga sempat mengumumkan penggantian inflator airbag sebanyak 606.726 unit komponen. Waktu itu, kampanye penarikan kembali dilakukan sebagai tindakan pencegahan over deployment. Penyebabnya tekanan gas berlebih dalam komponen inflator airbag. Sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian pengemudi atau penumpang depan saat kecelakaan.

Program penarikan kembali (recall) inflator airbag merupakan bagian dari kampanye yang berjalan sejak Mei 2013. Terdiri dari Honda Civic 2001 – 2011, Stream 2002 – 2006, CR-V 2002 – 2012, Accord 2003 – 2013, City 2004 – 2013, Jazz 2004 – 2014, Odyssey 2004 – 2008, Freed 2009 – 2015 dan Brio 2013 – 2014.

Kenapa kasus airbag ini berlarut-larut? Sebagian besar mobil yang diproduksi, memakai airbag bikinan Takata. Bahkan mereka sering mencaplok (akuisisi) perusahaan sejenis. Makanya, merek ini menggurita, hingga menjadi penguasa pasar global. Harganya pun lebih miring dari kompetitor, membuat produsen mobil lebih tertarik memakainya. Menurut laporan, airbag Takata menimbun banyak masalah. Jumlah peranti ditarik dari peredaran global, sekitar 100 juta. Jadi, recall mobil dengan jumlah itu tentu makan waktu. (Alx/tom)

Baca juga: Honda CR-V Facelift 2020 Meluncur di Thailand, Diprediksi Indonesia Sebentar Lagi