BMW Mulai Mempersiapkan Model Performa Seri 7

JAKARTA: Melihat rival dalam segmen pasar kelasnya mulai unjuk gigi, BMW tentunya tidak mau kehilangan pengaruh dalam persaingan tersebut. Sejumlah kompetitor itu terdiri dari Mercedez-Benz yang telah memulai proyek AMG untuk S-Class, Audi yang telah memproduksi S8, dan Cadillac yang sedang merancang edisi baru CT6 versi V. Menyikapi hal tersebut, BMW akhirnya kembali meneruskan racikan model khusus BMW M berbasis Seri 7. Sebelumnya, pihak BMW mengklaim bahwa tidak berencana untuk membangun M7. Hal ini disebabkan oleh ukuran basis model Seri 7 dinilai terlalu besar untuk beraksi di trek. Selain itu, pertimbangan lain adalah varian Alpina sudah membuat versi performa Seri 7 yang dinamakan B7.

BMW Seri-7 terbaru ini tampil lebih panas dibandingkan rival utamanya, Mercedez-Benz S-Class. Dengan teknologi yang didukung oleh penggunaan serat karbon, BMW menyematkan material yang juga dipakai pada i3 dan i8 untuk mobil seri khusus ini , seperti aluminium dan baja. Material yang terintegrasi dengan teknologi tersebut otomatis membuat bobotnya menjadi semakin ringan 130 kg dari model sebelumnya. Dengan bobotnya yang lebih ringan itu, mobil ini hadir dengan performa yang lebih baik serta efisiensi bahan bakar.

Sumber daya M7 tersebut berasal dari inovasi terbaru mesin 760i, yaitu kapasitas 6.6 L V12. Mesin yang juga digunakan oleh Rolls-Royce dapat menghasilkan tenaga lebih dari 600 tk. Transfer tenaga dibekali dengan transmisi otomatis, namun belum ada detail lebih lanjut mengenai spesifikasi mesin. Konon, BMW dikabarkan juga bakal merilis versi mesin hibrida hasil kolaborasi dengan Toyota. Selain itu, kemungkinan juga ada varian pacu M Performance, yang dibekali mesin V8 dengan twin turbocharged.

Tidak hanya itu, Seri-7 edisi terbaru ini disemati beragam fitur canggih, salah satunya adalah sistem parkir yang dapat dikendalikan dengan remote control. Sistem parkir otomatis itu dapat berfungsi baik di garasi rumah atau lahan parkir lainnya. Fitur canggih ini memungkinkan pengemudi untuk memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang sempit atau garasi tanpa memegang stir. Fitur ini pun juga didukung dengan fitur kenyamanan berkendara lainnya, seperti BMW Display Key , peredam adaptif terbaru, sasis berteknologi canggih, hingga perangkat hiburan yang pengoperasiannya mengikuti isyarat gerak tubuh.

Oleh divisi performa M, sedan ini juga akan mendapatkan penyegaran seperti model M lainnya. Sistem knalpot akan mendapat ubahan lebih sporty seperti yang dilakukan pada M5, tinggi suspensi direndahkan, serta mobil ini juga akan dibekali rem yang lebih besar. Garis desain juga akan lebih tajam dibandingkan Seri 7 standar. Lubang udara di bemper dibuat lebih besar tanpa menghilangkan fungsi aerodinamis.

Menurut isu yang beredar, BMW AG baru akan meluncurkan generasi terbaru sedan BMW Seri-7 ini pada bulan September mendatang, di gelaran bergengsi Frankfurt Motor Show 2015. Setahun setelah itu, kemungkinan M7 ini akan diproduksi. Untuk sementara, para pencinta BMW dapat meninjau informasi melalui gambar sesi pengujian yang disuguhkan oleh merek asal Jerman tersebut.

Image Courtesy: www.worldcarfans.com