Beda Harga Mobil Pelat Hijau CBU dengan Model Reguler di Indonesia
Kenapa mobil pelat hijau di Batam bisa lebih murah dan apa saja keterbatasannya?

Jika Anda berkunjung ke Kota Batam, Provinsi Riau. Maka bakal banyak menjumpai kendaraan berpelat hijau. Mobil-mobil itu biasanya dibeli langsung dari negara tetangga seperti Singapura dan beberapa dari Malaysia. Atau juga melalui importir umum di sana. Modelnya sangat beragam. Mulai dari jenis mobil penumpang reguler, premium bahkan truk juga ada. Kawasan ini merupakan perdagangan bebas (Free Trade Zone). Sebagai lokasi FTZ, makanya mendapatkan fasilitas pembebasan aneka pajak.
KEY TAKEAWAYS
Kenapa harga mobil pelat hijau CBU di Batam jauh lebih murah?
Karena Batam merupakan kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang membebaskan mobil CBU dari pajak seperti PPN, PPnBM, dan bea masuk. Inilah yang membuat harga bisa terpaut hingga ratusan juta rupiah dibanding model resmi.Apakah mobil pelat hijau CBU bisa digunakan di luar Batam?
Tidak bisa, kecuali pemilik membayar seluruh pajak kendaraan agar bisa menggunakan pelat nasional. Prosesnya cukup rumit dan biayanya bisa lebih mahal dari harga beli mobil itu sendiri.Dalam pandangan OTO.com selama berkunjung di Batam, paling banyak dilihat ialah Harrier (tidak dijual oleh Toyota Astra Motor), Land Cruiser, Alphard dan Vellfire pelat hijau. Sisanya berasal dari merek lain. Apakah lebih murah bila dibanding dari harga on the road di sini? Betul, jauh lebih miring karena tidak terkena tarif PPN, PPnBM dan pajak lainnya.
Harga Mobil CBU Lebih Murah
“Untuk perbedaan harga tergantung model dan merek. Contohnya saja Alphard / Vellfire bisa selisih Rp300-Rp400 juta. Kemudian kalau orang sini beli Toyota Land Cruiser dari importir umum (CBU pelat hijau) sekitar Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar. Sedangkan kalau kita beli di diler resmi dengan harga on the road mencapai Rp2,6 miliaran. Jadi bisa dilihat harganya bisa separuh sendiri,” ucap Samuel, salah satu Service Advisor yang dijumpai di diler Agung Toyota Batam, kemarin.

Namun ia juga menambahkan. Untuk kendaraan CBU dari negara tetangga lebih murah karena hanya bisa dipakai di Batam saja dengan stempel FTZ (Free Trade Zone). Sehingga tidak bisa ke mana-mana. Kalau mau diubah menjadi pelat nasional, syaratnya harus membayar segala perpajakan. Dan menurutnya, total ongkos bakal lebih mahal kalau mengurus itu dibanding beli resmi di diler.
Mobil Pelat Hijau Bisa Servis di Bengkel Resmi Toyota
Sebagai gambaran lagi terkait dengan model pelat hijau. Misalnya Toyota Harrier keluaran 2017 ex-Singapura ditawarkan sekitar Rp280 jutaan. Lalu model facelift 2018 dilepas Rp348 jutaan. Untuk model lawas bahkan semakin terjangkau lagi. Dan fakta menarik lain. Pengguna kendaraan CBU itu masih bisa melakukan servis (perawatan rutin) di diler resmi seperti Agung Toyota Batam.
“Kami sebagai diler dan memiliki fasilitas bengkel resmi terbuka untuk seluruh pelanggan Toyota. Jadi pemilik mobil dengan pelat khusus pun dapat melakukan perawatan di bengkel kami. Tapi karena banyak model yang berbeda dari model di sini. Kalau ada perbedaan suku cadang pasti diinfokan kepada pelanggan,” terang Daning Nursilasari, General Marketing Manager Agung Toyota Group.

Intinya, mereka terbuka bagi semua pengguna merek Toyota dan Lexus. Saat dijumpai, banyak mobil pelat hijau yang sedang servis di bengkel resmi Agung Toyota Batam. Namun bila terjadi kendala atau penggantian suku cadang. Mereka mau berupaya mencarikan spare part orisinal. Baik dari rekanan lokal di Batam maupun dari Singapura. Tapi pelanggan diberi info lebih awal, karena butuh waktu untuk mendapatkan onderdil asli. (ALX/TOM)
Baca juga:
Mobil Khusus Plat Hijau FTZ Bisakah Diasuransikan di Garda Oto?
Bersama Pelanggan, Garda Oto dan Agung Toyota Tanam 3.000 Mangrove di Batam
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Model Mobil Toyota
GIIAS 2025
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto

Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature