All New Toyota Corolla Altis Meluncur, Punya Varian Hybrid

Toyota Indonesia resmi merilis All New Corolla Altis. Pada generasi keduabelas ini, hadir dengan varian hybrid. Setidaknya ada tiga tipe yang disajikan untuk pasar Tanah Air; 1.8 G, 1.8 V dan 1.8 HEV (hybrid).

Berbagai perbedaan terlihat, khususnya pada eksterior dan interior. Menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture), menjadi semakin sporty, tersirat dari garis bodi dan detailnya. Wajahnya mencolok dengan grille besar yang mencakup bumper, mirip seperti Camry teranyar.

“Penggunaan platform TNGA pada pengembangan All New Corolla Altis, merupakan bagian komitmen Toyota untuk senantiasa menghadirkan mobil lebih baik. Kehadiran varian HEV juga ingin menegaskan dukungan penuh Toyota kepada Pemerintah Indonesia dalam rangka akselerasi pengembangan kendaraan elektrifikasi,” ucap Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Yoshihiro Nakata di Jakarta, Kamis (12/09).

Jantung mekanis konvensional yang dibenamkan pada varian G dan V berkubikasi 1,8 liter berkode 2ZR-FE. Mesinnya sama seperti generasi terdahulu. Spesifikasinya DOHC dengan Dual VVT-I, memastikan performa selalu stabil. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 140 PS yang keluar di putaran 6.400 rpm. Torsinya sendiri mencapai 172 Nm di 4.000 rpm.

Sementara untuk hybrid memakai mesin 2ZR-FXE. Kubikasinya sama 1,8 liter dengan teknologi DOHC dan Dual VVT-i. Tapi semburan dayanya lebih kecil, 95 PS di 5.200 rpm dan momen puntir 141,9 Nm di 4.000 rpm. Ia dikombinasikan dengan motor listrik P610 HEV transaxle bertenaga 72 PS dan torsi 162 Nm. Perangkat ini disuplai energinya dari baterai nikel metal hidrat (Ni-MH). Ketiga varian menggunakan sistem transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission). Tidak ada lagi model manual seperti generasi terdahulu.

Sistem keamanan dan keselamatannya juga mumpuni. Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) serta 7 kantung udara terpasang di semua varian. Namun, tipe HEV lebih canggih lantaran ada Pre Collision Sytem (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Blind Spot Warning, Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) dan Auto High Beam.

Konsumen yang ingin memboyong harus membayar Rp 468,2 juta (OTR Jakarta) untuk 1.8 G, Rp 489,3 juta varian 1.8 V dan termahal 1.8 HEV senilai Rp 566,3 juta. Warna bodi lama tetap dihadirkan, antara lain Silver Metallic, Attitude Black Metallic, White Pearl, Phantom Brown Metallic, Red Metallic dan Super White 2. Ada pilihan kelir baru, Celestite Gray Metallic. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Toyota Calya Anyar Bakal Lahir, Versi Lawas Masih Laris