Neta telah mengumumkan harga resmi model terbarunya Neta V-II. Banderolnya pun cukup mengejutkan, Rp299 juta sudah termasuk insentif PPN dari pemerintah serta lifetime warranty.

Langkah Neta ini tentu meramaikan pasar kendaraan listrik di dalam negeri. Segmen yang dituju pun tidak tanggung-tanggung, yakni menggarap pasar kendaraan murah di bawah Rp300 juta.

Namun soal strategi harga, Neta bukanlah satu-satunya. Ada beberapa model kendaraan listrik yang berada di rentang harga yang sama, yang bisa dilirik calon konsumen. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.

Neta V-II

Sebagai model terbaru, Neta V-II menawarkan beberapa keunggulan. Pertama dengan baterai buatan Gotion berukuran 36,1 kWh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak 401 km. Pengisian dayanya sudah menggunakan port CCS2 dan hanya membutuhkan waktu 30 menit mengisi dari 30 persen sampai 80 persen.

EV ini sudah menggunakan ADAS untuk fitur keselamatannya. Terdapat fitur forward collision warning, adaptive cruise control, lane departure warning, automatic emergency braking, traffic jam assist, lane keeping assist, front vehicle start alert, intelligent cruise control dan high beam assist.

Konsumen bisa mendapatkan Neta V-II dengan banderol Rp299 juta. Saat ini, Neta V-II diklaim sudah dipesan hingga 200 unit sejak peluncuran pertamanya.

Wuling Air ev

Bicara harga di bawah Rp300 juta, tawaran hadir dari produk Wuling Air ev. Varian Lite bahkan ditawarkan di angka Rp190 juta, sedangkan varian Standard dan Long Range ditawarkan di angka Rp224 juta dan Rp275 juta.

Keunggulan Air ev ada pada dimensi yang ringkas untuk perkotaan. Air ev juga dilengkapi dengan fitur Wuling Indonesian Command, dan Internet of Vehicle untuk akses kendaraan mudah lewat smartphone. Baterainya diklaim mampu membawa kendaraan hingga 300 km untuk varian long range dan 200 km untuk varian standar dan lite. Sayangnya model ini belum memiliki kemampuan pengisian daya cepat. Standar pengisian AC 2.0 kw membutuhkan waktu 8,5 jam untuk mengisi dari kosong ke penuh.

Seres E1

Sama seperti Wuling Air ev, Seres E1 punya desain kompak untuk perkotaan. Banderolnya Rp189 juta untuk varian B-Type dan Rp219 juta untuk varian L-type. Perbedaannya ada pada kapasitas baterai dan jarak tempuh yakni 13,8 kWh dengan jarak tempuh 180 km serta 16,8 kwh dengan jarak tempuh 220 km.

Sayangnya, kemampuan pengisian dayanya masih menggunakan arus AC. Pengisian daya dari 10 persen ke 90 persen membutuhkan waktu 3,5 jam sampai 4 jam. Tetap terhitung cepat untuk penggunaan harian dari rumah menuju kantor atau kegiatan lainnya.

Citroen e C3

Sama seperti model Binguo, Citroen e C3 sebenarnya tidak setara dengan Neta V-II. Banderol kendaraan listrik asal Prancis ini saat perkenalan perdana adalah Rp395 juta. Baru-baru ini, Citroen mengumumkan bahwa mereka mendapatkan kemudahan insentif impor yang membuat banderol harganya lebih kompetitif.

Model EV ini menggendong baterai berkapasitas 29,2 kWh yang mampu membawa bepergian sejauh 320 kilometer. Pengisian cepat dengan arus DC tersedia dan memakan waktu 57 menit untuk mengisi baterai dari 10 persen ke 80 persen.

Motor listriknya menghasilkan tenaga 56 hp dan torsi 143 Nm. Kecepatan puncaknya diset 107 km per jam. Cukup untuk pengendaraan dalam kota. Pengiriman unit diklaim akan dilakukan pada akhir Mei sampai awal Juni mendatang.

Wuling BinguoEV

Sebenarnya model ini punya banderol harga di atas Neta V-II. Varian terendahnya ditawarkan Rp317 juta, dan tertinggi di angka Rp372 juta. Selisih tipis ini bisa jadi pertimbangan untuk melirik BinguoEV dibandingkan Neta V-II.

Tawaran jarak tempuhnya mulai 333 km dengan baterai 31,9 kWh dan 410 km dengan baterai 37,9 kWh. Kemampuan pengisian cepat diberikan pada model Long Range dan Premium Range sedangkan varian terendah long range hanya ditawarkan dengan pengisian daya arus AC. Untuk pengisian cepat DC, Wuling menggunakan soket GB/T yang saat ini hanya tersedia di diler-diler Wuling. (STA/TOM)

Baca juga: Mobil Sport Listrik Neta GT Turut Dikenalkan di Indonesia