Inilah 5 Merger Terbesar Di Industri Otomotif Dunia

Inilah 5 Merger Terbesar Di Industri Otomotif Dunia

“Manajemen dan kepemimpinan khususnya adalah tentang meminta orang melakukan hal yang tak ingin mereka lakukan,” ujar Carlos Ghosn, pimpinan Renault-Nissan Alliance, dalam sebuah seminar di tahun 2010 di depan Mahasiswa Pascasarjana Stanford Graduate School of Business, California, Amerika Serikat.

Mungkin upaya inilah yang dilakukan Ghosn kala mengakuisisi sebagian besar saham Mitsubishi beberapa waktu lalu dan menjadi pemegang saham terbesar dari Mitsubishi Motors Co. Jika bukan karena terjerat penyimpangan efisiensi, tentu Mitsubishi tak akan mau menyerahkan mayoritas sahamnya pada kompetitornya. Namun, inilah sebuah aksi merjer yang penting, yang terjadi di 2016 ini.

Aksi merjer (merger) atau mengakuisisi kepemilikan baik itu lewat saham atau aset memang bukan hal baru di dunia industri otomotif. Malahan, tindak pengambilalihan kepemilikan perusahaan ini ada yang malah berhasil membuat sebuah merek bertahan, bahkan bersaing dengan kompetitornya.

Yang teranyar adalah Nissan Motors Co., yang baru saja mengakuisisi Mitsubishi. Pada hari itu pula Presiden Direktur Mitsubishi mundur dari tahtanya sebagai orang nomor satu di pabrikan berlambang tiga berlian itu. Aliansi Nissan-Renault pun akan berubah, bertambah panjang, dan bertambah luas dengan judul Nissan-Renault-Mitsubishi.

Tertarik dengan hal tersebut, kamipun berinisiatif meringkas untuk Anda, merger atau akuisisi besar di industri otomotif. Apa bentuk akuisisinya, seberapa besar dampaknya pada perusahaan, dan adakah produk yang ternyata malah bisa jadi andalan mereka? Berikut ulasannya.

Toyota-Daihatsu

Merjer perusahaan otomotif

Kesepakatan antar dua perusahaan otomotif terbesar dan tertua di Jepang ini sudah terjalin sejak lama. Tepatnya di tahun 1967 ketika Pemerintah Jepang memutuskan untuk membuat kebijakan tentang kebebasan kapital. Dikutip dari Toyota-global, Tokyo, 9 November tepatnya, ketika Toyota Motor Co (TMC), Toyota Motor Sales Co., Ltd, dan Daihatsu Motor menandatangani MOU (Memorandum of Understanding) untuk beraliansi. Baru pada 1988, Toyota mendapatkan saham terbesar, 51% dan menjadikan Daihatsu sebagai keluarga Toyota Group.

Aliansi ini menjadikan Toyota Group sebagai produsen mobil dengan model dan segmen yang bervariasi mulai dari truk hingga kendaraan kecil, mulai dari kendaraan penumpang, hingga kendaraan niaga. Tahun 2016, perkembangan kerjasama ini pun kian menjadi. Januari lalu, TMC mengumumkan bahwa Daihatsu akan menjadi bagian perusahaan sepenuhnya.

Jika Anda ingat dengan duet Avanza-Xenia, tentu Anda akan menyadari bagaimana efek strategi bisnis ini. Keberhasilan strategi inipun diulang kembali untuk skala yang lebih masif, lewat Agya-Ayla. Memanfaatkan pabrik yang dioperasikan Daihatsu, mobil-mobil diproduksi dan diberi label sesuai permintaan pasar di setiap negara.

Berkat kerjasama ini, penjualan Toyota pun bisa melejit hingga menjadi yang terbesar di dunia, dengan raihan lebih dari 10 juta unit mobil di tahun 2015.

Volkswagen-Porsche

VW Group dan anak perusahaannya

Akuisisi Volkswagen terhadap Porsche sebenarnya memiliki kisah yang unik dibanding cerita akuisisi atau merjer perusahaan lain. Pasalnya pengambilalihan justru diinisiasi oleh Porsche. Porsche Automobil Holding, awalnya ingin mengakuisisi salah satu rival terbesarnya dalam usaha memonopoli jaringan. Pada tahun 2009 Porsche akan membeli 50% saham VW yang kala itu merupakan perusahaan otomotif terbesar di dunia. Rencana inipun dicanangkan untuk dilanjutkan hingga 75% persen saham VW dikuasai Porsche.

Sialnya, utang senilai Euro 10 milliar pun menumpuk dan mengganggu kinerja mereka. Alhasil, untuk menyelamatkan Porsche dari krisis, Volkswagen pun balik membeli mayoritas saham Porsche. Akusisi 42% kepemilikan saham pun dilakukan sebagai bentuk kerjasama yang mereka sebut ‘Integrated Automotive Group.’ Dana lebih dari Euro 3,3 milliar pun disuntikkan untuk membuat Porsche selamat dari krisis tersebut.

Sebagai bagian dari perjanjian, Porsche akan masuk dalam sebuah grup baru dengan 10 merek mobil di bawah naungan nama Volkswagen Group. Beberapa merek yang termasuk dalam grup mereka adalah Audi, Lamborghini, Bentley, Bugatti, Ducati, Porsche, MAN, Scania, SEAT, Skoda dan Vollkswagen Commercial.

Kerjasama ini membuat Volkswagen menjadi perusahaan otomotif besar tepat di bawah Toyota Group.

Fiat Chrysler Automobiles

FCA dan perusahaan di bawah naungannya

Pada 2009, Chrysler mengumumkan kebangkrutannya. Mobil-mobil yang diproduksi oleh pabrikan ini seperti Jeep, Dodge, dan Chrysler terancam harus berhenti diproduksi dan diedarkan. Fiat Group SpA yang sudah sempat bekerjasama dengan beberapa proyek, akhirnya menyelamatkan dengan akuisisi 20% saham. Uang tunai senilai US$ 3,65 milliar saat itu diserahkan pada VEBA, Voluntary Employee Beneficiary Association.

Tujuan akuisisi itu selain untuk menyelamatkan Chrysler Group juga untuk meluaskan strategi penjualan Fiat Group yang diwujudkan lewat perusahaan gabungan bernama Fiat Chrysler Automobilies.

Seperti dilansir Tempo, tahun 2014, proses akuisisi pun dituntaskan dengan suntikkan dana yang lebih besar. Dana akuisisi senilai US$ 4,35 milliar atau sekitar Rp 52 trilliun untuk menebus saham menjadi 60%.

Dengan kerjasama ini, FCA pun membesarkan operasinya di industri otomotif dunia. Merek-merek yang mereka jual antara lain, Alfa-Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep Lancia, Ram Trucks, Abarth, Mopar, SRT, Maserati, Magneti Marelli hingga Ferrari. Seluruh penjualan dioperasikan lewat dua anak perusahaan, FCA Italy, dan FCA US kecuali Ferrari yang dilakukan oleh Ferrari N.V.

Tata-Jaguar Land Rover

Merger Tata-JLR

Akuisisi Tata terhadap Jaguar Land Rover juga terbilang unik dan menggemparkan pada tahun 2008. BBC melansir, kala itu merek dagang Tata Motors masih terkenal sebagai mobil produksi India dengan segmentasi pasar kelas menengah ke bawah, sementara Jaguar Land Rover sudah terkenal sebagai merek ikonik yang mendunia sebagai mobil mewah baik itu di jenis sedan, maupun SUV.

Yang membuatnya lebih unik lagi, penjualan Jaguar Land Rover pun dilakukan atas seluruh aset perusahaan yang kala itu dimiliki oleh Ford. Uang cash sebesar US 2,3 milliar harus disetorkan Tata sebagai mahar untuk menebus penjualan perusahaan Jaguar Land Rover, sebagai divisi yang menjual mobil mewah Ford.

Meski terjadi akuisisi, namun kekhawatiran bahkan ancaman dari para lembaga peringkat pun tak terjadi. Kekhawatiran akan brand image Jaguar Land Rover yang turun karena dikontrol oleh Tata yang notabene pengalamannya tak setinggi merek Inggris tersebut justru tak terjadi. Malahan Jaguar Land Rover bisa terus menjual dan meluaskan lini produknya.

Hal ini lantaran bos Tata saat itu, Ratan Tata, menjanjikan, “Jaguar Land Rover akan tetap menjaga identitas istimewa mereka, dan melanjutkan rencana bisnis mereka sama seperti sebelumnya, tujuan kami adalah untuk bekerjasama dan mendukung tim Jaguar Land Rover dalam meenyongsong kesuksesan kedua merek.”

Mitsubishi-Nissan

Nissan beraliansi dengan Mitsubishi

Akuisisi yang paling anyar terjadi adalah Mitsubishi Motors Co., (MMC). Kerjasama untuk beraliansi antara Nissan Motor Co., (NMC) dan Mitsubishi Motor Co., (NMC) dilakukan pada 12 Mei, di Yokohama, Jepang. Sebuah konferensi pers dilakukan yang menandai langkah baru dua merek asal Jepang ini. Pada konferensi pers itu diumumkan bahwa Nissan membeli 34% saham Mitsubishi Motors Co dengan nilai Yen 237 milliar atau setara Rp 28,9 trilliun. Nilai saham ini menjadikan Nissan sebagai pemegang saham terbesar di MMC.

Merjer ini bukan tanpa alasan. Bahkan alasannya bisa kami sebut kontroversial. Mitsubishi awalnya terganjal kasus manipulasi data efisiensi mobil Minicars yang menyalahi metode pemerintah. Penemu penyimpangan ini adalah NMC. Mereka menemukan perbedaan antar data efisiensi klaim Mitsubishi dan hasil pengujian mereka. Setelah mengetahui bahwa memang ada penyimpangan metode, jajaran direksi Mitsubishi pun meminta maaf pada publik. Belakangan NMC menjadi penyelamat MMC dengan membeli sahamnya dan menjadi pemegang saham terbesar

Skandal tersebut mempengaruhi lebih dari 600.000 kendaraan Minicars pabrikan Mitsubishi yang dijual juga oleh Nissan. Produksi dari pabrik kerjasama Mitsubishi Nissan untuk Minicars, NKMV Co., pun dihentikan dan terburuknya MMC harus mengganti rugi selisih insentif yang tak dibayarkan para pembeli akibat membeli mobil yang spesifikasi efisiensinya tak sesuai standar pemerintah Jepang.

Saham Mitsubishi pun sempat anjlok hingga 40%, terbesar dalam satu dekade terakhir. Apalagi diketahui bahwa langkah yang salah seperti dalam manipulasi data tersebut telah dilakukan sejak tahun 90an. Tetsuro Aikawa (Presdir), dan Ryuno Nakao (Wapresdir) MMC pun mengundurkan diri hanya berselang beberapa hari setelah merjer dilakukan.

Baca Juga: Inilah Mobil Jepang Yang Legendaris di Indonesia

Foto: Dari berbagai sumber

.

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    08 Apr, 2024 .
  • Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    08 Apr, 2024 .
  • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    02 Apr, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    12 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    07 Mar, 2024 .
  • Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    07 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    07 Mar, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: MINI Aceman Debut Jadi Crossover EV Pertama
    BEIJING AUTO SHOW 2024: MINI Aceman Debut Jadi Crossover EV Pertama
    Setyo Adi, Hari ini
  • BEIJING AUTO SHOW 2024: Hongqi EH7 Menggoda Jadi Carbiolet Listrik Mewah
    BEIJING AUTO SHOW 2024: Hongqi EH7 Menggoda Jadi Carbiolet Listrik Mewah
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Pekan Depan Dibuka, PEVS 2024 Akan Ada Banyak Launching Mobil Listrik Baru
    Pekan Depan Dibuka, PEVS 2024 Akan Ada Banyak Launching Mobil Listrik Baru
    Zenuar Yoga, Hari ini
  • Penampakan Pertama Range Rover Listrik, Disiksa di Cuaca Ekstrem
    Penampakan Pertama Range Rover Listrik, Disiksa di Cuaca Ekstrem
    Alvando Noya, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Penjualan Honda Naik 19 Persen, Brio Masih Andalan
    Penjualan Honda Naik 19 Persen, Brio Masih Andalan
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Muhammad Hafid, 24 Apr, 2024
  • Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Anjar Leksana, 23 Apr, 2024
  • Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Muhammad Hafid, 23 Apr, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*