IMOS 2018: Yamaha Peduli Sulawesi Tengah, Donasi Rp 2 Miliar dan 40 Generator

Manufaktur Yamaha menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Donasi sudah diberikan, berupa uang sejumlah Rp 2 miliar dan 40 generator lansiran Yamaha. Dengan donasi itu, diharapkan bisa meringankan kesulitan yang dialami pasca bencana alam di Sulawesi Tengah.

Pemberian donasi dilakukan secara simbolik di hadapan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di booth Yamaha (31/10). Itu dilakukan, mengingat Yamaha masih berada di bawah binaan dan bimbingan Kementerian Perindustrian. Donasi bakal disalurkan melalui pemerintah daerah, Gubernur Sulawesi Tengah dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Melalui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Yamaha Motor Corporation (Jepan) beserta segenap main dealer Yamaha, super dealer dan jajaran group dealer, terkumpul sumbangan sejumlah Rp 2 miliar dan 40 unit generator. Dengan generator, dinilai bisa menyokong banyak korban bencana yang kehilangan tempat tinggal mereka. Apalagi, musim hujan sudah tiba dan mereka yang masih berkumpul di tempat berteduh sementara tentu membutuhkan sumber tenaga listrik alternatif.

COO Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti menyampaikan bahwa sumbangan yang diberikan adalah bentuk komitmen perusahaan kepada rakyat. "Ini merupakan bentuk komiten Yamaha dan juga perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah untuk menyalurkan secara tepat untuk rakyat Sulawesi Tengah. Dan besar harapan kami bahwa dana bantuan ini akan digunakan untuk membangun tempat tinggal untuk sebagian rakyat Sulawesi Tengah," ujar Dyonisius dalam sebuah pernyataan resmi.

Bukan hal yang aneh ketika manufaktur kendaraan memberikan donasi untuk korban bencana. Apalagi, di daerah tempat terjadi bencana juga termasuk pasar yang diramaikan oleh produk lansiran manufaktur. Tak cuma Yamaha, sejumlah merek kendaraan lain yang ada di Indonesia juga melakukan donasinya masing-masing.

Sementara bencana alam, gempa bumi dan tsunami, yang terjadi di kota Palu dan kabupaten Donggala menelan korban lebih dari 2.000 jiwa dan infrastruktur yang porak-poranda. Dengan bantuan uang tunai diharapkan bisa membantu dalam menyediakan tempat tinggal bagi yang membutuhkan. Sedang generator, untuk menyokong sumber daya listrik yang belum pulih sepenuhnya di Palu dan Donggala. (Tom/Odi)

Baca Juga: Pemerintah Berharap Kinerja Ekspor Sepeda Motor Terus Moncer