Top 3 Berita Motor Minggu Ini: MotoGP Mandalika 2022, Yamaha Aerox, Royal Enfield Classic 350
Indonesia akhirnya kembali dipercaya sebagai salah satu tuan rumah MotoGP musim 2022. Mengutip laman resmi MotoGP, setidaknya ada 21 balapan yang bakal dilakukan pada MotoGP 2022. MotoGP Qatar yang berlokasi di Losail menjadi seri pembuka musim depan. Balapan selanjutnya barulah digelar di Sirkuit Mandalika Indonesia pada 20 Maret. Kendati demikian, di MotoGP Indonesia masih memiliki catatan berupa 'subject to homologation'.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merilis all new Aerox edisi World Grand Prix 60 tahun pada Senin (4/10). Livery ini adalah motif khusus merayakan kiprah Yamaha di ajang balapan bersejarah 6 dekade lalu. Dengan pengaplikasian livery Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary, membuat all new Aerox makin terlihat sporty dan menarik. Sebelum dihadirkan pada lini produk entry level, desain grafis ini lebih dulu digunakan pada YZR-M1 di tes pramusim kedua MotoGP Qatar.
Sementara Royal Enfield disebutkan akan memboyong model baru ke Tanah Air. Nama yang muncul adalah Royal Enfield Classic 350. Model ini sudah hadir di India. Produk ini dirancang ulang dengan sentuhan kekinian, konstruksi dan desainnya mengalami peningkatan.
MotoGP Indonesia di Mandalika 20 Maret 2022
Kabar bahagia untuk para pecinta motoGP di Indonesia. Official MotoGP sudah resmi merilis kalender balap musim 2022 dan menjadikan Sirkuit Mandalika, Lombok sebagai lintasan balapan seri kedua tahun depan. Namun perlu diketahui, kalender atau jadwal balapan ini masih bersifat sementara atau provisional calendar. Musim depan, rencananya balapan akan dimulai mulai 6 Maret sampai 6 November 2022.
Mengutip laman resmi MotoGP, setidaknya ada 21 balapan yang bakal dilakukan pada MotoGP 2022. MotoGP Qatar yang berlokasi di Losail menjadi seri pembuka musim depan. Balapan selanjutnya barulah digelar di Sirkuit Mandalika Indonesia pada 20 Maret. Kendati demikian, di MotoGP Indonesia masih memiliki catatan berupa 'subject to homologation'.
Selanjutnya, setelah perhelatan GP Indonesia selesai, balapan berlabuh ke benua Amerika dan Eropa. Kemudian di akhir musim, barulah benua Asia dimulai, diawali dari Sirkuit Motegi di Jepang pada 25 September 2022. Jika jadwal dan kalender MotoGP 2022 tak berubah, sirkuit Ricardo Tomo, Valencia menjadi seri penutup pada 6 November mendatang.
Sirkuit Mandalika berlokasi di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia kini resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit. Nama tersebut diresmikan dalam acara Penandatangan PKS Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit yang digelar Kamis (7/10/2021). Baca lengkapnya di sini.
Yamaha Aerox World Grand Prix 60th Anniversary
Setelah motor bebek MX-King 150, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merilis all new Aerox edisi World Grand Prix 60 tahun pada hari ini, Senin (4/10). Livery ini adalah motif khusus merayakan kiprah Yamaha di ajang balapan bersejarah 6 dekade lalu.
Livery dengan corak putih, merah, dan kuning itu terinspirasi dari desain warna merah putih khas YZR500 (O824) yang ditunggangi oleh Kenny Roberts di Grand Prix 1980 kelas mesin 500 cc. Sejarah mencatat, kemenangan Yamaha di Grand Prix dunia medio 1965 sampai musim 2020 sebanyak 511 podium sudah diraih oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Di bagian bodi motor terdapat cosplay vintage bergaya rantai blok dengan celah vertikal. Kemudian grafis tersebut dikombinasikan dengan corak warna kuning bergaris hitam pada sektor depan motor dan kelir merah di bagian spakbor. Sementara untuk kedua velgnya dilengkapi dengan warna emas yang mempertegas ciri khasnya.
Hasilnya, all new Aerox makin terlihat sporty dan menarik. Sebelum dihadirkan pada lini produk entry level, desain grafis ini lebih dulu digunakan pada YZR-M1 di tes pramusim kedua MotoGP Qatar.
Sebagai informasi, YIMM memberikan sentuhan livery 60 tahun World Grand Prix pada varian tertinggi Aerox yakni ABS/Connected. Artinya kini tipe tertinggi Aerox punya 3 pilihan yang bisa dipinang oleh konsumen. Bagaimana dengan spesifikasinya? Baca selengkapnya di sini.
Royal Enfield Classic 350
Pabrikan motor bergaya retro Royal Enfield belum lama ini meluncurkan Classic 350 terbaru untuk pasar otomotif India pada awal September kemarin. Produk ini dirancang ulang dengan sentuhan kekinian, konstruksi dan desainnya mengalami peningkatan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.
Secara tampilan memang tak banyak berubah, sebuah keputusan tepat dari Royal Enfield sebab desain old-school dari Classic 350 sudah melekat kuat pada konsumen. Maka dari itu perusahaan memilih untuk tetap mempertahankan DNA khasnya. Classic 350 dibekali mesin J-series terbaru dari Royal Enfield. Pun untuk sektor sasis yang kini menggunakan model anyar yang diklaim jauh lebih baik dari tipe sebelumnya.
Jantung pacu new Royal Enfield Classic 350 berbagi platform dengan model Metor 350 yang belum lama ini juga dihadirkan untuk pasar Indonesia. Dari data teknis, mesinnya memiliki kubikasi tepat 349 cc, SOHC, 1-silinder, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Di atas kertas menjanjikan tenaga maksimal 20,2 daya kuda dan torsi puncak 27 Nm yang disalurkan lewat transmisi manual kopling 5-percepatan.
Keluhan soal getaran yang berlebih kini juga sudah dijawab tuntas oleh pabrikan, insinyur Royal Enfield sudah membekali jantung pacunya dengan komponen engine balancer shaft yang disebutkan membuat mesin lebih halus dan nyaman untuk dikendarai.
Di Indonesia model ini pernah dijual namun saat ini hanya ada model Classic 500. Bagaimana peluangnya masuk Indonesia? Apa kata Royal Enfield Indonesia? Baca lengkapnya di sini. (Raju)
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian