Tiket MotoGP Mandalika 2025 Nyaris Habis, Antusiasme Penonton Tembus 89 persen

Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, tidak hanya menjadi ajang balap dunia, tetapi juga pesta besar bagi para penggemar MotoGP. Jelang race week, penjualan tiket resmi mencatatkan progres luar biasa dengan capaian 89,35 persen dari total kapasitas 50.870 kursi. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menyaksikan langsung balapan internasional tersebut.

Berdasarkan data hingga 29 September 2025, kategori tiket Premium Grandstand menjadi yang paling diburu. Zone J sudah terisi 98 persen, Zone B mencapai 95 persen, sementara Zone C berada di angka 92 persen. Artinya, hampir semua zona premium akan penuh sesak saat race berlangsung. Fenomena ini menegaskan bahwa Mandalika tidak kalah pamor dibanding sirkuit kelas dunia lain.

Tidak hanya Premium Grandstand, kategori Regular Grandstand dan Festival juga mencatat angka keterisian tinggi, berada di kisaran 86–89 persen. Sementara itu, tiket VIP Hospitality menunjukkan stabilitas dengan okupansi 77–84 persen. Data ini memperlihatkan bahwa semua segmen penonton, dari kelas reguler hingga premium, sama-sama bersemangat menyaksikan balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia.

Harga Khusus untuk Warga NTB

Sebagai bentuk apresiasi, panitia penyelenggara menyediakan tiket dengan harga khusus untuk warga NTB dan aparatur sipil negara (ASN). Inisiatif ini bertujuan agar masyarakat lokal dapat ikut menikmati euforia ajang dunia tanpa harus terbebani biaya tinggi. Program ini juga menjadi wujud nyata bahwa MotoGP bukan hanya milik segelintir kalangan, melainkan pesta rakyat yang bisa dirasakan bersama.

Kesuksesan penjualan tiket tidak lepas dari peran sponsor besar yang mendukung penuh ajang ini. Pertamina sebagai naming partner bersama BRI, BSI, BTN, Mandiri, Bukit Asam, BRL, Narmada AHM, Coca-Cola, Extra Joss, HokBen, Hydro Coco, KAHF, Red Bull, hingga HCF Resort/Green Paradise ikut memastikan pengalaman menonton semakin berkesan. Kehadiran mereka membantu menghadirkan fasilitas lebih baik, kenyamanan penonton, hingga promosi yang memperluas jangkauan pasar.

Tingginya permintaan tiket juga menandakan besarnya minat wisata olahraga atau sport tourism di Indonesia. MotoGP Mandalika tidak hanya mengundang penonton domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Dengan siaran di lebih dari 200 negara dan ditonton hampir 700 juta pemirsa global, kehadiran puluhan ribu penonton di sirkuit secara langsung memberi dampak ekonomi nyata. Hotel di kawasan The Mandalika telah penuh 100 persen, sementara di luar kawasan rata-rata mencapai 85 persen. UMKM lokal pun ikut terdorong dengan meningkatnya jumlah wisatawan.

MotoGP Mandalika 2025 berhasil menciptakan euforia luar biasa bahkan sebelum race dimulai. Dengan capaian penjualan tiket hampir menyentuh 90 persen dan zona premium hampir habis, ajang ini menjadi bukti tingginya antusiasme masyarakat terhadap sport tourism di Indonesia. Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang kebanggaan, persatuan, dan peluang besar bagi perekonomian NTB serta Indonesia secara keseluruhan. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Para Bintang MotoGP Tiba di Lombok Jelang Grand Prix Mandalika 2025

Marc Marquez Siap Tampil di Mandalika, Ingin Hapus Rekor Buruk Tanpa Finish

MotoGP Motegi 2025: Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia dengan Lima Balapan Tersisa