Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia

Rangkaian acara Maxi Yamaha Day 2025 resmi berakhir setelah berlangsung sejak Juni hingga Agustus. Perayaan sepuluh tahun hadirnya Maxi Yamaha di Indonesia digelar di 14 kota besar, mulai dari Kudus, Pontianak, Makassar, Malang, Palembang, Nganjuk, Medan, Lampung, Bali, Poso, Jambi, Banjarmasin, Bogor hingga Bandung.

Antusiasme peserta sangat luar biasa. Lebih dari 10.000 biker pengguna Xmax, Nmax, Aerox dan Lexi dari berbagai generasi ambil bagian dalam acara penutupan pada Sabtu, 30 Agustus lalu. Kegiatan serentak digelar di empat kota, yaitu Jambi, Banjarmasin, Bogor, dan Bandung. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sekitar 7.000 peserta. Kenaikan jumlah peserta membuktikan popularitas Maxi Yamaha terus tumbuh di kalangan pecinta skuter premium di Tanah Air.

Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta. “Tahun ini sangat spesial karena bertepatan dengan perayaan satu dekade Maxi di Indonesia. Jumlah peserta acara yang meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi bukti popularitas MAXI Yamaha saat ini terus tumbuh di kalangan pecinta skuter premium tanah air,” ujar Rifki.

Ia menambahkan bahwa dalam 10 tahun perjalanannya, Maxi tidak lagi dipandang sebagai sepeda motor biasa, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup serta kebanggaan Indonesia sebagai model global yang diproduksi oleh anak bangsa.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, Maxi Yamaha Day kali ini membawa warna baru. Konsep acara diubah dari Ride and Camp menjadi Festival. Perubahan ini membuat acara lebih terbuka untuk masyarakat luas dan menyajikan berbagai hiburan menarik. Dengan konsep festival, jumlah pengunjung yang datang ke 14 lokasi acara mencapai hingga 24.000 orang, menunjukkan betapa besar daya tariknya.

Konsep festival ini juga semakin memperkuat citra Maxi Yamaha sebagai skuter gaya hidup. Berbagai kolaborasi dengan merek-merek pendukung gaya hidup berkendara dihadirkan, seperti apparel dan aksesori yang sedang tren di kalangan anak muda. Pameran motor-motor custom dari bengkel ternama dan pegiat modifikasi juga ditampilkan, bersama pertunjukan seni kental dengan gaya hidup street culture. Hal ini membuat acara tidak hanya menjadi ajang berkumpul komunitas, tetapi juga sebagai wadah ekspresi gaya hidup.

Satu lagi hal menarik dari tahun ini, yakni kota-kota baru sebagai tuan rumah, seperti Nganjuk, Poso, dan Jambi. Meskipun perdana, antusiasme para biker di kota-kota tersebut sangat tinggi. Banyak peserta datang dari luar kota, bahkan menempuh perjalanan jauh hingga ratusan kilometer. Di ketiga kota tersebut, jumlah peserta rata-rata mencapai 200 hingga 300 biker.

“Kami sangat senang akhirnya acara Maxi Yamaha Day bisa digelar di wilayah Sulawesi Tengah, dan lokasinya di Kota Poso yang posisinya memang di tengah-tengah provinsi, sehingga bisa dijangkau oleh para biker, baik dari arah barat maupun timur,” ungkap Sanata Huda, peserta asal Palu

Dengan berakhirnya Maxi Yamaha Day 2025, Yamaha terus menghadirkan berbagai acara menarik untuk memfasilitasi hobi berkendara konsumen. Salah satu acara berikutnya adalah CustoMaxi 2025 yang perdananya digelar di Semarang, Jawa Tengah pada September ini. (BGX/TOM)

Baca juga:

Ratusan Bikers Ramaikan Pra-Event IMOS 2025 dengan Jamboride

CustoMaxi Yamaha 2025: Gelar Perdana di Semarang Sekaligus Sambut Perayaan Satu Dekade