Pilihan Motor Listrik di GIIAS 2025, dari Termurah Hingga Premium

Pameran otomotif GIIAS 2025 kembali menjadi sorotan dengan kehadiran beberapa merek motor listrik. Mereka menawarkan teknologi ramah lingkungan dengan rentang harga yang semakin luas dan terjangkau. Mulai dari model ekonomis di bawah Rp6 juta hingga varian premium seharga puluhan juta. Berikut pilihannya.

Untuk termurah datang dari brand Exotic. Varian Sterrato didapuk menjadi skuter listrik dengan harga terjangkau, dibanderol Rp5.699.000 (off the road). Untuk penggunaan legal di jalan raya, dikenakan biaya on the road sebesar Rp2,5 juta, menjadikan total harganya Rp8,2 juta.

Mereka juga menghadirkan model terjangkau lainnya seperti Mizone seharga Rp6.249.000 dan Sprinter seharga Rp9.150.000 (keduanya off the road), cocok untuk mobilitas ringan sehari-hari.

Segmen menengah diramaikan oleh merek seperti Polytron, Uwinfly, dan Wedison. Polytron Fox-S hadir dengan harga Rp 11,6 juta, sementara Fox-R dengan pilihan warna lama seharga Rp13,6 juta dan warna baru Rp15,6 juta.

Dari lini Uwinfly, terdapat beragam opsi mulai dari T80 (Rp10,199 juta) dan T85 (Rp13,199 juta). Model paling laris M100 New juga menjadi pilihan menarik, dibanderol Rp22,999 juta. Untuk unit terbaru ada T90 New, dijual Rp15,999 juta. Uwinfly juga menampilkan Gerobak Listrik seharga Rp12,999 juta, menyasar pelaku UMKM dan pengangkut barang ringan.

Sementara itu, Wedison menghadirkan model Mini (Rp15 juta) dan Victory Extended Battery (Rp32,5 juta), menawarkan kombinasi desain menarik dan performa jarak jauh. Ada pula Athena dan skuter listrik dengan tampilan mirip Yamaha Xmax yakni EdPower. Keunggulan utama Wedison terletak pada teknologi Supercharge atau pengisian cepat yang memungkinkan isi ulang daya dari 10–80 persen hanya dalam waktu 15 menit. Namun, teknologi Supercharge hanya berlaku untuk semua model selain Mini yang merupakan varian entry-level.

Buat kelas premium dengan teknologi canggih ada merek Alva. Ia membawa empat model andalannya: N3 yang paling terjangkau di harga Rp28,5 juta, disusul One XP di angka Rp31,5 juta. Selanjutnya, Cervo seharga Rp42,75 juta, dan yang tertinggi Cervo Boost Charge mencapai Rp45,5 juta. Keempat model Alva ini mengusung baterai LFP yang lebih aman dan tahan panas, serta fitur canggih seperti koneksi smartphone, regenerative braking, dan mode berkendara.

Di jajaran teratas, tersedia Honda CUV e: Roadsync Duo dengan harga fantastis Rp59,65 juta. Varian standar, Honda CUV e:, juga tergolong premium dengan harga Rp54,45 juta. Keduanya menawarkan desain futuristik dan teknologi konektivitas canggih.

Khusus model termahal di GIIAS 2025 adalah Kupprum Aergo yang dibanderol Rp99,9 juta selama pameran, dari harga normal sekitar Rp110 juta. Memiliki desain futuristik dan modern. Selain tampilannya yang unik, ia punya modal motor listrik dengan tenaga maksimal 13 kW atau 17,4 hp serta torsi puncak menyentuh 280 Nm. Dirinya mampu melesat sampai kecepatan 115 km per jam. Sedangkan daya jelajah mencapai 110 km dalam satu kali pengecasan. Tak lupa ada baterai Lithium-ion berkapasitas 4 kWh yang bisa diisi dayanya sekitar tiga jam saja.

Selain Aergo, Kupprum juga menawarkan URB-X. Tersedia dalam tiga varian utama. Standard commuter bisa diandalkan buat pemakaian harian. Lalu Box Carier cocok bagi pelaku usaha mikro maupun kurir. Dan Tail-delete untuk pengguna yang mengutamakan gaya personal. Jadi mampu menjawab segala kebutuhan sang pemilik.

Spesifikasinya, mempunyai motor bertenaga 2,4 kW dengan torsi puncak mencapai 120 Nm. Jarak tempuhnya sendiri hingga 90 kilometer saat kondisi baterai penuh. Pengecasan baterai hanya butuh waktu tiga jam jika menggunakan metode fast charging.

Dengan total lebih dari 25 model motor listrik dipamerkan, GIIAS 2025 benar-benar menunjukkan keberagaman dan pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik di Indonesia. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

New CRF 150L Tampil Lebih Tangguh di GIIAS 2025 dengan Warna dan Striping Baru

Astra Otoparts Rilis Ban Aspira Sportivo 2 dan Kenalkan Merek Ulti X