Pengumuman Juara HDC 2019, Diwarnai Riang Sekaligus Isak Tangis

Usai sudah Honda Dream Cup (HDC) 2019 di Cimahi, Jawa Barat. Meski ada kecelakaan minor di salah satu putaran, lomba terus berjalan. Para pembalap sanggup menuntaskan hingga garis finis. Padahal, mereka turut diganggu cuaca tak jelas, dari terik hingga hujan deras. Seremoni dan pengumuman juara HDC pun dilakukan malam hari pada tempat berbeda. Di situlah, rasa riang berpadu isak tangis para peserta.

Momen haru datang saat PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Daya Adicipta Motora (DAM), menyerahkan Lifetime Achievement Award teruntuk Afridza Munandar. Pembalap muda yang tutup usia di Asia Talent Cup Sepang, akibat kecelakaan fatal. Sang ibu, naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan. Ia pun mengatakan, kiprah sang anak bisa menjadi inspirasi kepada pembalap muda lain.

Selesai mengenang Afridza, acara dilanjut dengan pengumuman para juara HDC. Saat itu suasana mulai riang. Fisichella KW, misalnya. Ia bersorak gembira karena berhasil naik podium satu, untuk kelas Honda Matic Std s/d 130cc Wanita.

Pembalap asal Jawa Barat ini merupakan hasil binaan tim Dewasena CLD Racingline Karawang. Ia pun mengaku, sang ayah menjadi sosok inspirasi mengikuti lomba adu cepat semacam ini. Kiprah balap sudah ditekuni sejak usianya baru 14 tahun. Berikutnya kelas Matic Std s/d 130cc Open, masih dimenangi tim yang sama. Ialah M. Akbar, dari Purwakarta.

Lanjut kategori baru, Honda CRF150L Supermoto TY s/d 180cc Open. Tertera nama Hendra Rusady di posisi satu. Pembalap dari Pelaihari itu tergabung dalam tim Astra Motor Racing Team Kalimantan. Sementara kelas CRF 150L Supermoto Std Open (MD/DL), dimenangi Surya Narayana, yang bergabung dengan tim MPM Honda Jatim.

Beralih ke grup Supra GTR150 Std Open (MD/DL), ada Akbar Abudafdalah dari Ciamis, yang memenangi posisi pertama. Ia berlaga di bawah naungan Tim Astra Gajah Mada. Lalu CBR150R Std Open, posisi satu berhasil diraih Aditya Prakoso dari Jawa Tengah.

Pembalap muda dan pemula juga menoreh hasil yang memukau di one make race (OMR) Honda ini. Kelas Sonic/Supra GTR150 Std Pemula U-12, dimenangi M. Diandra dari Yogyakarta. Lantas yang U-16, Radeta Arya Khafi jadi yang paling unggul di kelasnya. Ia sekaligus mengantongi juara pada kategori Sonic/Supra GTR150 Pemula terbuka. Manuver mereka di sirkuit cukup tangkas walau usianya masih sangat belia.

Terakhir, kelompok Honda Sonic/Supra GTR150 TU Seeded, dijuarai oleh Yossie Legisadewo asal Pontianak. Ia bernaung pada tim Astra Motor Racing Kalimantan. Hadiah berupa tropi, uang tunai dan ban motor dari FDR pun diterima masing-masing pemenang. “Honda Dream Cup itu memakai sistem balap nasional. Para pemenang daerah di seri sebelumnya dibawa hingga ke titik final. Makanya partisipasi di luar jawa cukup banyak. Jadi auranya seperti balap nasional,” kata Andy Wijaya, Deputy GM Marketing Planning and Analysis PT AHM.

“Tahun ini banyak yang meningkat. Mulai dari jumlah peserta balap, lalu ada kelas baru (Supermoto) dan yang menarik kelas matic wanita. Jadi semakin beragam. Gelaran ini bisa menjadi ajang aktualisasi diri pembalap potensial maupun pemula,” tutup Andy.(Hlm/Ano)

Baca juga: Kenali Keunggulan dan Kelemahan Honda Sonic 150R