Maxi Yamaha Day 2025 "Ride A Decade" Dimulai: Kudus Jadi Kota Pembuka

Rangkaian acara Maxi Yamaha Day 2025 secara resmi dibuka pada Sabtu (21/6) di alun-alun Kota Kudus. Gelaran perdana tidak hanya hadir dengan tema dan gaya yang lebih segar, tetapi juga berhasil memikat antusiasme lebih dari 700 bikers dari berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Tahun ini, Maxi Yamaha Day mengusung konsep “Ride A Decade”, sebuah refleksi peringatan satu dekade kehadiran Maxi Yamaha di pasar sepeda motor nasional. Skutik legendaris Nmax menjadi pionir di kategori ini, mengukir sejarah baru dalam industri otomotif Indonesia.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mengusung tema Ride and Camp, perhelatan Maxi Yamaha Day tahun ini berlangsung selama satu hari di setiap kota. Meski begitu, suasananya jauh lebih meriah dan guyub, serta tetap memfasilitasi para pengguna Maxi Yamaha lintas generasi.

Antusiasme Tinggi Sejak Perjalanan Dimulai

Antusiasme peserta dalam menyambut Maxi Yamaha Day 2025 sudah terlihat sejak rombongan memulai touring serentak menuju lokasi acara. Ada enam titik keberangkatan berbeda, meliputi Pekalongan, Semarang, Surakarta, Blora, Yogyakarta, dan Jepara.

Khusus Jepara, menjadi titik keberangkatan bagi awak media, blogger, dan vlogger yang sehari sebelumnya melakukan touring dari Solo menuju Pantai Sekuro, Jepara untuk menjajal performa Nmax Turbo.

Keseruan semakin memuncak ketika para peserta tiba di alun-alun Kota Kudus yang menjadi pusat acara. Mereka disambut hangat oleh duta wisata daerah setempat. Suasana budaya yang kental terasa di seluruh area venue melalui berbagai elemen yang memberikan pengalaman unik.

Momen pembukaan dihiasi penampilan tarian Taring Caping Kalo khas Jepara yang dipadukan dengan fire dance dramatis. Untuk menemani para peserta, tersedia pula pusat jajanan lokal bergaya angkringan, hingga tenant kerajinan linting tembakau yang memang menjadi ikon utama Kota Kudus.

Selain kegiatan berkendara dan berkumpul, beragam aktivitas menghibur juga disuguhkan kepada peserta. Ini termasuk berbagai games dan kompetisi, baik individu maupun kelompok, program CSR lingkungan berupa penanaman pohon, serta penampilan spesial dari band dan penyanyi lokal Jawa Tengah, Wawesi dan Muna Muni.

Tidak ketinggalan, program aftersales berupa pemeriksaan gratis dan program penjualan khusus untuk berbagai produk Yamaha terbaru, apparel, serta suku cadang turut diberikan bagi konsumen setia Yamaha yang hadir di lokasi acara.

Gelaran Akbar di 14 Kota, Merangkul Komunitas dan Masyarakat

Event Maxi Yamaha Day 2025 dijadwalkan berlangsung sepanjang periode Juni hingga Agustus di 14 kota besar se-Indonesia. Setiap lokasi bakal menyuguhkan beragam atraksi hiburan serta kuliner khas daerah. Acara ini dibuka untuk khalayak umum dan diperkirakan menarik lebih dari 10.000 pengunjung, meliputi para biker Maxi Yamaha dan masyarakat luas.

"Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen serta merayakan momen satu dekade Maxi Yamaha di Indonesia, tahun ini kami kembali mempersembahkan Maxi Yamaha Day dengan tema baru, yaitu Ride A Decade. Acara ini digelar di 14 kota dan terbuka untuk umum. Kudus kami pilih sebagai kota pembuka karena memiliki titik strategis yang mudah dijangkau para biker dari wilayah barat dan timur Jawa Tengah. Selain itu, kota berjuluk Kota Kretek ini juga menawarkan daya tarik wisata budaya serta kuliner yang memikat,” jelas Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Rifki menambahkan bahwa kehadiran produk-produk terbaru yang lengkap di kategori Maxi Yamaha, seperti Nmax Turbo, Aerox Alpha Turbo, dan Lexi LX155 turut memeriahkan dan memberikan nuansa baru pada pembukaan Maxi Yamaha Day tahun ini. Banyak peserta yang sudah menggunakan produk-produk tersebut, menambah semangat perayaan.

Rangkaian Maxi Yamaha Day 2025 dengan konsep serupa selanjutnya berlanjut ke Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Pontianak. (BGX/TOM)

Baca juga:

Penjualan Motor Yamaha di Bali Melaju Kencang di Tengah Lesunya Pasar Motor Nasional, Ini Penyebabnya

Terbukti "Kuat No Debat": Empat Media Uji Ketangguhan Yamaha Gear Ultima (Part 1)