Keren Banget! Ini 6 Pembalap Asal Indonesia yang Beradu Cepat di Sirkuit Mandalika
Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses dihelat pada 18-20 Maret 2022. Sejumlah pembalap asing dibuat kagum dengan keindahan alam serta layout dari sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu.
KEY TAKEAWAYS
Pembalap Indonesia berlaga di Grand Prix Mandalika
Ada 5 pembalap muda di Asia Talent Cup (ATC) dan satu di balap Moto3Pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM)
Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, Veda Ega Pratama, Muhammad Diandra Trihardika, Muhammad Zachry Akbar dan Mario Suryo AjiSelama 3 hari kemarin, Sirkuit Mandalika dipakai untuk balapan kelas dunia, mulai dari Asia Talent Cup (ATC), Moto2, Moto3, dan MotoGP. Dari beberapa kelas tersebut, ada nama-nama pembalap Indonesia yang beradu skil di lintasan trek. Siapa saja kira-kira? Yuk, kita simak sama-sama.
5 Pembalap Muda Indonesia di Asia Talent Cup
Bagi yang belum tahu, ajang balap Asia Talent Cup (ATC) masuk ke dalam agenda MotoGP Mandalika sebagai featuring race atau balapan pendukung pada 18-20 Maret kemarin. Turnamen yang fokusnya memberi kesempatan para talenta muda dari negara Asia itu sudah ada sejak 2014 lalu.
Di seri ATC Mandalika ada nama-nama pembalap muda asal Indonesia yang saling beradu cepat. Satu nama yang berhasil naik podium adalah Reykat Yusuf Fadillah asal Depok, Jawa Barat. Di race pertama pada Sabtu (19/3) Reykat sukses merebut posisi ke-3. Namun pada race ke-2 di Minggu (20/3) dirinya harus puas berada di posisi ke-7.
Selain Reykat, ada juga Aan Riswanto asal Bantaeng, Sulawesi Selatan. Saat sesi kualifikasi dirinya berhasil merebut starting grid 5 besar. Namun pada race pertama dirinya harus finis di posisi 8 dan ketika race ke-2 di berada di urutan ke-12.
Sayangnya juara seri pertama di Qatar, Veda Ega Pratama yang berusia baru 13 tahun harus absen di balapan Mandalika. Dirinya mengalami cedera saat crash di sesi kualifikasi pada Jumat (19/3). Nah selain nama-nama pembalap muda tadi, ada juga nama Muhammad Diandra Trihardika, dia harus puas finis di posisi ke-9 race 2 dan gagal menyelesaikan balapan di race pertama.
Dan yang terakhir adalah Muhammad Zachry Akbar yang baru berusia 14 tahun, di race pertama ATC Mandalika dirinya berhasil finis pada posisi 12 dan urutan ke-18 pada race ke-2. Sebagai informasi, semua pembalap muda ini adalah hasil gemblengan PT Astra Honda Motor (AHM).
Mario Aji di Moto3
Tepat rasanya jika dijuluki "Super Mario", pemuda asal Magetan, Jawa Timur ini berhasil mengukir sejarah baru untuk Indonesia. Mario Suryo Aji, begitu nama lengkapnya berhasil finis di posisi ke-14 Moto3. Catatan tersebut membuat dirinya menjadi pembalap satu-satunya asal Tanah Air yang bisa mengakhiri balapan di posisi 14.
Karir Mario Aji didukung penuh juga oleh AHM, dirinya mengawali balap internasional pada kejuaran Idemitsu Talent Cup pada 2018. Sepanjang seri balapan tersebut, Mario meraih 1 kali kemenangan dan 4 kali naik podium yang membuat karirnya semakin bersinar. Pria berumur 18 tahun itu juga punya catatan positif di ajang CEV Moto3 dan Red Bull Rookies.
Dengan segala kemampuan yang dimiliki Mario Aji sukses mempromosikan dirinya masuk ke kelas Moto3. Nah di Mandalika kemarin penampilannya semakin disorot oleh publik Indonesia lantaran berhasil mendapatkan posisi 3 starting grid.
Namun posisi start itu belum bisa dimanfaatkan oleh Mario Aji untuk naik podium saat sesi race. Dirinya harus puas bercokol di urutan ke-14 hingga lap berakhir. Kendati demikian, dengan seri balapan yang masih panjang kans untuk Mario membuktikan kualitasnya masih sangat terbuka. Kita patut bangga! (Kit/Tom)
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian