IMHAX 2025 Resmi Dibuka: Parade Produk Lokal dan Internasional Meramaikan Dunia Roda Dua

Pameran terbesar untuk penggemar roda dua, Indonesia Motorcycle Helmets Apparel Accessories Exhibition (IMHAX) 2025, resmi dibuka pada Kamis (13/11) di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta. Ajang tahunan ini berlangsung hingga Minggu (16/11) dan menjadi wadah pertemuan antara brand motor, helm, apparel, serta aksesori sepeda motor baik dari dalam maupun luar negeri.

Tahun ini merupakan edisi ketiga IMHAX yang diinisiasi oleh PT Raja Caraka Motor Indonesia. Pameran tahun ini mendapat dukungan dari Idemitsu Lubricants sebagai sponsor utama serta Maxdecal dan Blibli sebagai mitra pendukung. Acara ini menjadi agenda penting bagi komunitas motor dan pelaku industri otomotif karena menyajikan beragam produk lokal dan internasional di IMHAX 2025 dalam satu panggung besar.

Pembukaan IMHAX 2025 turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo. Dalam sambutannya, ia menilai pameran ini berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.

“Pasar roda dua di Indonesia sangat besar, ini juga membantu mendorong ekonomi mulai dari jasa hingga UMKM. Mudah-mudahan tahun depan bisa 100 peserta dan semoga IMHAX terus berkembang setiap tahunnya serta menjadi kiblat komunitas otomotif, khususnya pengguna roda dua,” ujar Bambang.

Sementara itu, Hardiyansah, selaku Project Manager IMHAX 2025, menuturkan bahwa antusiasme terhadap pameran ini terus meningkat sejak pertama kali digelar pada 2023. “Kami berkomitmen menjadikan IMHAX sebagai barometer tren dan inovasi industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.

Berbeda dari pameran otomotif lainnya, IMHAX 2025 tidak memungut biaya masuk alias gratis bagi seluruh pengunjung. Pengunjung dapat menjelajahi area pameran untuk mengenal sekaligus membeli berbagai produk helm, apparel, aksesori, dan suku cadang terbaru dari brand lokal dan global.

Selain untuk konsumen umum, ajang ini juga membuka peluang bisnis ke bisnis (B2B). Pelaku usaha dapat menjalin kerja sama dengan produsen dan distributor yang berpartisipasi di IMHAX, memperluas jejaring bisnis dan memperkuat ekosistem industri roda dua di Tanah Air.

Hardiyansah menargetkan 8.000 pengunjung serta transaksi hingga Rp6 miliar selama empat hari penyelenggaraan. “Kami optimis target tersebut tercapai karena tahun ini IMHAX dikemas lebih menarik dengan dukungan program promosi dari para peserta,” ujarnya.

Tercatat 75 merek ikut serta tahun ini, terdiri atas produsen helm, apparel, aksesori, hingga suku cadang. Dari segmen helm, hadir nama besar seperti Shoei, KYT, Shark, Arai, NHK, HJC, Airoh, Bell, Suomy, dan Cargloss. Sementara di kategori apparel, tampil brand populer seperti YORC, Respiro, Alpinestars, RS Taichi, Macna, Tracker, dan Kushitani.

Untuk aksesoris dan komponen performa, IMHAX 2025 menghadirkan Cardo, Sena, Chigee, SW Motech, Galespeed, Arrow, Pirelli, Nissin, serta Osram. Tak ketinggalan, sejumlah produsen motor dan custom builder seperti Yamaha, Katros Garage, Nitiracing, dan Zuttoride ikut memeriahkan acara.

Selain memamerkan produk lokal dan internasional di IMHAX 2025, pengunjung juga disuguhi berbagai aktivitas seru. Mulai dari talkshow bersama brand ternama, giveaway Road to IMHAX, lelang produk, hingga promo diskon sampai 50 persen. Di akhir pekan, acara semakin meriah dengan Morning Ride pada Sabtu (15/11) dan Minggu (16/11).

Beberapa merek juga memanfaatkan IMHAX 2025 untuk memperkenalkan produk terbaru, antara lain Maxdecal, Tracker, Respiro, YORC, KYT, Shark, Galespeed, SW Motech, Chigee, HJC, Airoh, Alpinestars, Osram, Shoei, dan RRMF.

IMHAX tidak sekadar ajang pameran, tetapi juga wadah edukasi bagi masyarakat akan pentingnya penggunaan apparel dan aksesori berkualitas demi keselamatan berkendara. Dengan kehadiran produk lokal dan internasional di IMHAX 2025, acara ini membuktikan bahwa industri otomotif Tanah Air terus berkembang dan mampu bersaing di pasar global. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

SMK-Studds Helmet Luncurkan 4 Model Helm Baru di IMOS 2025

Respiro Hadirkan 5 Produk Baru dengan Proteksi Maksimal di IMOS 2025