GESITS Uji Ketangguhan Dengan Touring Jawa-Bali

Pengembangan motor listrik karya Anak Bangsa, GESITS, kini memasuki sesi yang lebih serius. Pasalnya, sebelum memasuki fase produksi massal, kendaraan roda dua hasil kolaborasi Garansindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini diharuskan untuk melakukan pengujian jalan.

Oleh karenanya, kemarin (7/11), sebanyak 5 unit GESITS sudah bergerak dari gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang terletak di Jakarta Pusat menuju garis finish di pulau Dewata dengan melahap rute sejauh 1.200 kilometer. Adapun touring yang berlangsung hingga tanggal 12 November mendatang, turut menguji beragam aspek produk, seperti performa, konsumsi energi per jarak tempuh dan juga keselamatan berkendara.

“Dukungan luar biasa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia membuktikan komitmen pemerintah dalam mengapresiasi hasil karya anak bangsa dan komitmen untuk mengurangi pencemaran polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermesin konvensional selama ini. GESITS akan menjadi milestone beberapa fondasi penting suatu bangsa, karena GESITS merupakan hasil karya anak bangsa yang akan berhasil menuju produksi massal dan menjadi kendaraan buatan asli bangsa Indonesia yang pertama,” jelas Muhammad Al Abdullah selaku Chief Executive Officer Garansindo Group.

Secara singkat, GESITS adalah moda transportasi bertransmisi otomatis yang pabrik tenaganya bersumber dari motor listrik berkekuatan 5 kW. Perihal konsumsi energinya, skutik ini sanggup menempuh jarak 80 hingga 100 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Sedangkan untuk performanya,klaim kecepatan tertinggi yang mampu diraih yakni 100 kpj.

Bertugas sebagai penyimpan energi, motor ini ditanamkan perangkat baterai yang dapat diisi ulang secara penuh dalam waktu 90 menit sampai dengan 180 menit. Karena bersifat portabel, rencananya, SPBU atau minimarket akan menerima layanan tukar tambah, sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama ketika mengisi ulang.

“Besar harapan skuter listrik GESITS dapat menjadi pionir dalam industri otomotif karya anak bangsa serta dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi dalam mewujudkan kemampuan dan mimpinya.” terang pria yang akrab dipanggil Memet ini.

Belum lama ini, motor yang bernama lengkap Garasindo Electric Scooter ITS (GESITS) pernah dikunjungi oleh perwakilan kedutaan besar Amerika Serikat pada awal bulan Oktober lalu. Saat itu, matik listrik ini sedang menjalani pengetesan perfoma di atas dynamometer.

Brian McFeeters, Deputy Chief of Mission US Embassy for Indonesia turut mengapresiasi GESITS yang rencananya akan diniagakan dalam kurun dua tahun ke depan. Selain Amerika, negara lain yang juga meliriknya ialah e-mute, investor asal Negeri Kangguru.

“Tentunya hal-hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia, karena GESITS tidak hanya menargetkan untuk mengisi pasar dalam negeri, tetapi mempunyai orientasi untuk bisa bersaing di pasar otomotif internasional,” tutupnya.

Baca Juga : Konsumen Ini Akan Touring di Italia Bersama Eni Oil