Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022, Simak Catatan Rekornya

Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2022, Simak Catatan Rekornya

Francesco “Pecco” Bagnaia resmi menyandang gelar juara dunia MotoGP 2022. Hasil ini didapat pada putaran terakhir di GP Valencia, Spanyol, Minggu (7/11/2022). Pembalap Italia ini mencatatkan sejarah sebagai pembalap Italia yang memenangi gelar juara dunia menggunakan motor dari pabrikan Italia di ajang balapan dunia pertama kali.

KEY TAKEAWAYS

  • Francesco “Pecco” Bagnaia juara MotoGP 2022

    Rekor pembalap dan pabrikan motor berasal dari satu negara
  • Bagnaia juga mencatat beberapa pencapaian, diantaranya menyusul pemimpin klasemen kejuaraan dunia sejauh 91 point, dan membuatnya sebagai “the biggest comeback” di sejarah kejuaraan dunia. Pecco menjadi pembalap Italia dengan motor pabrikan Italia pertama dalam 50 tahun menjadi juara. Sebelumnya ada Giacomo Agostini di 1972. Dirinya juga menjadi pembalap Italia pertama setelah era Valentino Rossi di 2009 yang memenangi gelar juara MotoGP. Pecco juga menjadi rider Ducati yang menjuarai gelar setela Casey Stoner 15 tahun lalu.

    “Saya sangat senang dengan pencapaian ini, meski di hari balapan terburuk dari seluruh kalender musim. Ketika saya melintas garis finis dan melihat pit board bahwa saya juara dunia, rasanya semuanya menjadi lebih ringan dan rasanya luar biasa,” ucap Pecco seusai balapan.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    Pecco menggambarkan balapannya di akhir pekan GP Valencia terhitung berat sejak putaran pertama. Dirinya bersenggolan dengan rival kejuaraan Fabio Quartararo dari tim Yamaha dan kehilangan winglet pada bagian bodi. Ini membuat kondisi balapan menjadi jauh lebih berat.

    “Saya merasakan beban berat di pundak untuk memberikan gelar ini kepada seluruh tim, pabrikan, Ducati dan Italia. Ini tidak mudah tapi saya sudah berbicang dengan Valentino Rossi,” ucap Pecco.

    Rossi yang merupakan mentor Pecco di Academy VR46 mengungkapkan dirinya harus bangga untuk mendapatkan kesempatan ini. Tidak semua bisa merasakan kemungkinan menjadi juara dunia dengan pabrikan dari negara asalnya. Rossi menyarankan agar Pecco coba menikmatinya.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    Pecco sendiri dalam prosesnya musim ini mengalami banyak kegagalan. Ia menjadi rider pertama yang tidak finis lima kali tapi menjadi juara dunia. Pembalap Italia tersebut gagal finis di Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman dan Jepang.

    “Momen paling sulit adalah ketika di Sachsenring. Saya merasa sangat kompetitif seperti di Le Mans dengan kemungkinan menang, tapi saya malah terjatuh. Saat itu saya menyadari sisi lemah saya. Saya adalah rider dengan banyak momen di atas dan di bawah, dengan kecepatan yang baik tapi tidak dalam hal konsistensi. Untuk itu saya harus mengatasi masalah saya sendiri,” ucap Pecco.

    Musim ini bagi Pecco dimulai 10 seri lalu. Dirinya perlahan menyusul Quartararo yang sudah berada di puncak klasemen untuk kemudian meraih posisi puncak beberapa balapan lalu.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    “Saya sempat menyerah dengan gelar juara, namun saya tahu selalu ada kemungkinan menjadi juara dunia. Kami memperlihatkan performa yang menakjubkan di paruh kedua musim. Saat dirumah saya selalu mencari tahu mengapa saya bisa terjatuh dan membuat banyak kesalahan. Setelah itu, saya merasa tim ini layak menjadi juara,” ucap Pecco.

    Lahir di Turin, Italia, 14 Januari 1997, Bagnaia memulai karirnya di ajang Minimoto. Dirinya memenangi kejuaraan European MiniGP di 2009 dan memulai debutnya di kejuaraan pre GP125 Mediterranean pada 2010 yang langsung menjadi juara kedua pada tahun itu. Pada 2012, Bagnaia mengikuti CEV Moto3 dengan meraih posisi ketiga di klasemen, di belakang Alex Marquez dan Luca Amato. Setelah itu dirinya bergabung dengan akademi pembalap VR46 dan masih menjadi bagian dari akademi sampai hari ini.

    Pada 2013, Bagnaia menjalani debut kompetisi Moto3 dengan Team Italia FMI. Pecco menunggangi Honda bersama rekan satu timnya, Romano Fenati. Hasil terbaiknya musim itu adalah finis ke-16 di GP Malaysia. Pada 2014 dirinya bergabung dengan Sky Racing Team by VR46 dengan mengendarai KTM. Pada musim ini, dirinya menyelesaikan balapan di posisi ke 16 dengan mengantongi 50 point.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    Pada 2015, Pecco pindah ke Aspar Team. Dirinya finis di posisi ke 14 musim tersebut dengan 76 poin. Pada 2016, Pecco menyelesaikan musim di posisi keempat dengan 145 poin. Dirinya kemudian pindah ke Moto2 musim berikutnya.

    Pecco di Moto2 membalap untuk tim Sky Racing VR46 bersama dengan Stefano Manzi, rekan satu timnya. Musim perdananya di Moto2 menobatkan dirinya sebagai Rookie of the Year dengan finis di posisi kelima kejuaraan dengan 174 poin.

    Pada 2018, Pecco menjadi juara dunia Moto2. Musim tersebut dirinya berhasil meraih 12 podium dengan catatan setiap balapan berhasil finis. Catatan ini cukup impresif dimana Pecco meraih 30 balapan dengan mencetak poin secara beruntun sejak GP Barcelona di 2017. Catatan ini berhenti saat dirinya terjatuh di GP Qatar di musim perdananya di kelas MotoGP.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    Cerita Pecco di kelas para raja dimulai bersama Pramac Racing. Bagnaia membalap bersama tim tersebut pada musim 2019 dan 2020. Musim pertamanya diraih dengan 54 poin dan menghuni posisi ke-15 klasemen kejuaraan. Pada musim kedua hasilnya lebih buruk dengan finis di posisi ke-16 kejuaraan dengan 47 poin.

    Pada 2021, Pecco menjadi rider untuk tim pabrikan Ducati bersama dengan Jack Miller. Musim perdana dengan tim Ducati, Pecco berhasil finis di posisi kedua kejuaraan dengan raihan 252 poin. Dirinya terpaut 26 poin dengan Quartararo yang menjadi juara dunia musim itu.

    Francesco Bagnaia MotoGP 2022

    Kemenangan Pecco musim ini menambah daftar pencapaian tim Borgo Panigale. Ducati memenangi triple crown champ dengan pencapaian di kejuaraan Contructors, Team dan Rider. (STA/TOM)

    Baca juga: Kazakhstan Menjadi Tuan Rumah Balap MotoGP 2023

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, Hari ini
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, Hari ini
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*