FIM, Dorna dan ITDC Sepakat Perbaiki Jalur Lintasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Setelah tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersiap menyongsong jadwal balapan pada bulan depan. Namun setelah tes selama tiga hari kemarin, pihaknya masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Salah satunya adalah resurfacing aspal di beberapa spot.

Official tes pekan lalu memberi kesempatan kepada organisasi dan badan pengatur untuk memastikan tempat tersebut sesuai dengan standar MotoGP. Dan menilai setiap perbaikan yang diperlukan sebelum debut trek di kalender Kejuaraan Dunia FIM MotoGP dimulai.

Umpan balik dari pengendara dan tim mengenai tata letak lintasan dan standar keselamatannya, termasuk area limpasan yang luas baik aspal maupun kerikil, sangat positif. Selama pengujian, dua area perbaikan diidentifikasi, yaitu kebersihan permukaan lintasan dan kelebihan agregat yang mempengaruhi bagian sirkuit.

Pihak Dorna juga menyampaikan hasil review-nya setelah tes pramusim kemarin. Mereka mengatakan ada beberapa hal yang perlu disempurnakan sebelum MotoGP putaran dua dimulai. Salah satunya adalah kondisi aspal di tikungan 1 dan tikungan 17.

FIM yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengenai perbaikan yang diperlukan ini. Pemilik sirkuit, ITDC pun telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM. Itu menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen mereka yang tinggi terhadap olahraga tersebut. Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pengaspalan ulang sebagian lintasan.

Kemudian dari hasil kesepakatan itu, ITDC dan MGPA mengambil langkah untuk melakukan resurfacing aspal. Ini akan diselesaikan bersama kontraktor pembangun sirkuit yakni PT. PP (Persero) sebelum MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar pada 18-20 Maret 2022.

Sirkuit akan dilapisi ulang di beberapa spot. Terutama sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5. Tempat tersebut juga dipastikan menggunakan teknologi mutakhir level dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP.

FIM dan Dorna juga mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka. Semua pihak juga ingin meyakinkan para penggemar MotoGP di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa Pertamina Grand Prix Indonesia 2022 siap berlangsung pada tanggal yang direncanakan. Dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok.

Sebagai informasi, Mandalika menggelar uji coba pramusim MotoGP pada 11-13 Februari. Pada hari pertama pelaksanaan ternyata diwarnai drama lintasan kotor. Debu masuk ke trek usai hujan deras sehari sebelumnya, ditambah gerimis pada pagi harinya. Sesi sempat dihentikan agar petugas membersihkannya. Namun, kondisinya tak membaik secara signifikan.

Namun, kotornya lintasan bukan masalah yang paling mengkhawatirkan. Para rider justru cemas dengan aspal yang mudah terkelupas, bahkan hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit pembalap yang terkena empasan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. Banyak pembalap juga mengeluhkan buruknya aspal Sektor 1 dan Sektor 4.

Meski pada akun resmi tim maupun pembalap tak ada yang menyampaikan secara langsung. Namun beberapa media luar menuliskan bagaimana para pembalap mengeluhkan kondisi Mandalika sebenarnya. Mereka bahkan menyebut sirkuit baru ini tak layak untuk balapan bahkan cenderung berbahaya bagi pembalap.

Pembalap lain juga berang karena harus ikut membersihkan kerikil di lintasan. Ia menyebut urusan membersihkan lintasan bukan pekerjaan pembalap. (Bgx/Raju)

Sumber: MotoGP, FIM dan Dorna Sports; Foto: MotoGP

Baca juga: Media Eropa Menyebut Aspal Sirkuit Mandalika Tidak Sesuai Spesifikasi, Berpotensi Diaspal Ulang?