Can-Am Rilis 2 Motor Listrik Premium di Indonesia, Harga Rp400 Jutaan
Bergaya sport naked dan off-road tualang yang unik

Pabrikan otomotif roda 2 asal Kanada, Can-Am Motorcycles resmi merilis 2 motor listrik terbarunya buat pasar Indonesia. Produknya adalah Can-Am Pulse dan Origin yang diimpor utuh dari Meksiko dengan harga jual mulai Rp400 jutaan.
KEY TAKEAWAYS
Apa keunggulan utama motor listrik Can-Am Pulse dibandingkan kompetitor di Indonesia?
Can-Am Pulse unggul lewat desain sport naked futuristik, performa tinggi dengan motor Rotax 35 kW, akselerasi 0–100 km/jam dalam 3,8 detik, serta fitur canggih seperti layar TFT 10,25 inci dan 4 mode berkendara.Apa perbedaan Can-Am Pulse dan Can-Am Origin?
Can-Am Pulse dirancang untuk penggunaan jalan raya dengan tampilan sport modern, sementara Can-Am Origin hadir sebagai motor adventure off-road dengan desain neo retro, suspensi travel panjang, dan 6 mode berkendara termasuk Off-Road+.Managing Director Sea-Doo Can-Am Indonesia, Ade Christian menjelaskan, Can-Am Pulse dan Origin adalah motor listrik yang diciptakan dengan kemampuan tinggi dan performa tangguh. Keduanya hadir buat memenuhi selera konsumen menengah ke atas.
"Kami bangga dapat membawa Can-Am Pulse dan Original 2025 ke Indonesia, yang tidak hanya menjadi simbol gaya hidup baru, tetapi juga mewakili komitmen kami untuk membangun ekosistem kendaraan listrik terbaik di kelasnya dan di Tanah Air," kata Ade di peluncuran produk baru Can-Am di Jakarta Utara, Sabtu (3/5).
Can-Am Pulse

Produk pertama ini adalah motor listrik yang dirancang buat penggunaan di jalan raya. Can-Am Pulse menawarkan desain sebuah motor sport naked dengan tampilan futuristik serta modern lewat detail dan garis visual yang dibawanya.
Menyoal performa, motor listriknya pakai Rotax yang juga produk buatan BRP Induk perusahaan yang sama dengan Can-Am. Motor listriknya ditempatkan pada bagian swing arm dengan rantai untuk memasok tenaga dan torsi ke roda belakang.

Dengan motor Rotax ini mampu menghasilkan tenaga 20 kW dengan peak power menyentuh 35 kW atau setara 47 Hp. Kemudian torsinya mampu memasok hingga 72 Nm pada 4.600 rpm. Yang menarik adalah catatan akselerasinya, dari posisi diam ke 100 km/jam diklaim tuntas dalam 3,8 detik dengan kecepatan puncak 129 km/jam.
Adapun baterainya menggunakan tipe Lithium-Ion 8.9 kWh dengan cairan pendingin untuk memaksimalkan durabilitasnya. Durasi pengisiannya dari 20-80 persen rampung dalam waktu 50 menit dan sudah mengemas port pengisian AC yang Type 1 J1772 identik dengan konektor pengisian di SPKLU Indonesia.

Can-Am Pulse dibekali dengan cluster meter TFT 10,25 inci dengan fungsi layar sentuh dan sambungan Apple Carplay melalui kabel USB. Selain itu, panel meter ini juga jadi pusat informasi dari kendaraan, mulai indikator baterai, speedometer, jam, hingga Bluetooth untuk menyambungkan motor dengan aplikasi BRB Connect maupun intercom.
Untuk mendukung keasyikan berkendara, Can-Am Pulse dibekali dengan 4 riding mode, mulai Eco, Normal, Rain, dan Sport+. Lalu tersedia pula mode Reverse untuk memudahkan pengendaranya ketika sedang memundurkan motor.
Informasi dari Can-Am Indonesia, model Pulse dijual dengan harga Rp430 jutaan on the road (OTR) Jakarta. Untuk memudahkan personalisasi, perusahaan turut menyediakan aksesori resmi yang bisa dibeli secara terpisah.
Can-Am Origin

Sementara Can-Am Origin membawa tema sebagai motor listrik berkemampuan dan bergaya off-road atau tualang. Visualnya sedikit mirip dengan Husqvarna Norden 901 dengan pendekatan desain neo retro adventure.
Bentuk tubuhnya terbilang kompak namun punya tinggi yang jangkung. Dimensi yang proporsional itu kemudian dipadu bentuk fascia yang menarik dengan headlamp kotak. Nah, pinggiran lampu utama LED-nya dibekali juga dengan fungsi Daytime Running Light (DRL) yang tegas.

Urusan performa sejatinya berbagai platform dengan Pulse, di mana Can-Am Origina juga mengemas motor besutan Rotax yang sama-sama mampu menghasilkan peak power 35 kW atau 47 Hp dengan torsi 72 Nm. Kecepatan puncak mampu digeber hingga 129 km/jam dengan catatan akselerasi lebih lambat dari Pulse atau di 4,3 detik (0-100 km/jam).
Baterai berkapasitas 8,9 kWh-nya juga tetap dipadukan dengan teknolog liquid cooled dengan jarak tempuh mencapai 145 km/jam untuk penggunaan dalam kota. Sementara durasi casnya juga identik, di mana dari 20-80 persen rampung dalam 50 menit.

Untuk mendukung kemampuannya di medaN off-road, suspensi depan sudah pakai model upside down dengan diameter 43 mm dan travel 265 mm. Sementara peredam belakang pakai model tunggal yang bisa diatur preload, kompresi, dan rebound-nya.
Fitur lain untuk buat pengalaman di medan off-road semakin asyik adalah hadirnya 6 opsi riding mode. Mulai dari Off-Road, Off-Road+, Sport, Normal, Rain, dan Eco. Namun, untuk memilih masing-masing modus berkendara itu, hanya bisa diubah ketika motor sedang berhenti, ini identik dengan cara ganti riding mode di model Pulse.

Buat yang tertarik, Can-Am Origin dijual dengan harga Rp420 jutaan OTR Jakarta. Perusahaan memberikan potongan harga khusus untuk konsumen yang membeli di bulan Mei, lantas model Origin dan Pulse bisa dibeli di bawah Rp400 juta. (KIT/TOM)
Baca juga:
New XL750 Transalp Mendapat Peremajaan Desain dan Honda RoadSync
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto

Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature