BMW Tawarkan Jalur Hyperloop Skuter di Cina

Cina kian gencar menkampanyekan pembatasan penggunaan mobil pribadi di kota besar. Tujuannya, lebih mulia dari sekadar mereduksi emisi, namun mengurangi kemacetan. BMW pun melihat itu sebagai lokasi potensial untuk konsep proyek mereka, Hyperloop. Mungkin Anda ingat proyek Hyperloop yang ditawarkan Elon Musk. Versinya, memberikan angkutan umum berjenis kereta untuk melaju dengan kecepatan tinggi mencapai 700 kpj via jalur khusus. BMW menawarkan moda yang lebih mandiri, yakni skuter atau sepeda motor listrik. Caranya, membangun silinder yang menghubungkan satu daerah ke daerah lain. Penempatan jalur masuk dan keluar, berada di atas pusat-pusat keramaian maupun perkantoran, hingga rumah mewah. Nantinya, kendaraan yang bisa mengaksesnya hanya motor atau skuter, baik itu milik pribadi atau menyewa dari penyedia jasa layanan. Adapun skuter listrik yang dipromosikan BMW sambil memasarkan proyek ini adalah BMW Motorrad X2City. Sebuah otopet elektrik yang bisa melaju ke kecepatan tinggi. Harganya sekitar Rp 30-40 jutaan. "Kami sedang menggarap bisnis yang menawarkan solusi premium untuk mobilitas. Proyek BMW Hyperloop Cycleway sangat sesuai dengan kebutuhan itu," jelas Reiner Daude, kepala kantor Penelitian & Pengembangan BMW di Shanghai seperti dilansir Autonews. Rencana awal proyek, membangun jalur Hyperloop dengan panjang 12 mil atau sekitar 20 km. Lokasinya, di wilayah Shanghai sebagai moda wisata sekaligus penghubung antar tempat wisata satu ke spot lainnya. Proyek ini dijalankan atas inisiasi BMW menggandeng Universitas Tongji di Shanghai. Kampus dimaksud, bertugas membangun elemen struktural bagi risetnya. Alasan BMW menggandeng Cina untuk pilot project ini, karena perkembangan populasi motor listrik di cina yang sudah cukup tinggi. Saat ini, kabarnya 250 juta warga sudah memanfaatkan moda mandiri yang tak memakan tenaga manusia maupun energi minyak. BMW juga membuka kesempatan bagi investor lain untuk menanamkan ivestasi. Menurut mereka, secara finansial penggalangan dana bermodel open source. Artinya, siapaun bisa menanamkan investasi alih-alih mencari sumber dana secara eksklusif. (Van) Sumber : Autonews Baca Juga : BMW Motorrad Buka Online Shop Puaskan Konsumen