Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) bakal menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022. Ada puluhan motor dan mobil listrik yang akan mengawal para kepala negara beserta delegasinya.

Mengutip laman resmi Korlantas Polri, sebanyak 88 mobil dan 94 motor listrik bakal diterjunkan untuk pengamanan serta pengawalan KTT G20. Nah, sebelum diterbangkan ke Pulau Dewata para anggota yang bertugas terlebih dulu menjalani pelatihan di Indonesia Safety Driving Centre, Pusdiklantas, Serpong, Banten pada Kamis (15/9) lalu.

Diketahui salah satu merek motor listrik yang akan digunakan para polisi nanti adalah Zero Motorcycles asal Amerika Serikat. Tampilannya sudah dibuat seragam dengan visual khas Korlantas yakni kelir putih berpadu strip biru dengan beberapa aksesori tambahan seperti top box, rotator, sirine, dan juga handguard. Sementara model Zero yang dipilih adalah DSR Police yang punya tampilan naked bike.

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Terbaru, Siap Dipakai Dinas Pejabat Pemerintahan

 

Sedot APBN Rp83 Miliaran

Untuk membeli puluhan motor listrik ini, Polri membuka tender pengadaan barang sejak 19 Mei 2022 yang lalu dan dinyatakan sudah selesai. Ini bisa ditelusuri secara umum lewat tautan Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Polri.

Dijelaskan bila pengadaan motor listrik Polri untuk pengamanan KTT G20 memiliki nilai pagu sebesar Rp83.336.000.000, sementara harga penawarannya Rp83.335.824, dan harga akhir negosiasinya putus di Rp83.325.704.000.

Sebagai informasi, belanja motor listrik dari Polri tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lelang tender ini diikuti sebanyak 14 perusahaan dan dimenangkan oleh PT Arya Motor Indonesia (AMI). AMI sendiri diketahui sudah eksis di Indonesia sejak 2012 lalu sebagai distributor resmi motor gede (moge) Indian Motorcycles.

Pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini memang tengah mempercepat penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air. Hal itu juga yang akan dipamerkan pada agenda G20 di Bali nanti.

Selain kendaraan listrik, infrastruktur pendukung seperti pengecasan atau SPKLU juga dibangun secara masif. Sedikitnya 70 SPKLU dengan standar Ultra Fast Charging tengah disiapkan untuk mendukung mobilitas dan penggunaan BEV (Battery Electric Vehicle) selama G20 berlangsung. (KIT/ODI)

 

Sumber: Korlantas

Baca Juga: Pakai Uang Negara, 189.803 Kendaraan Dinas Pemerintah Bakal Diganti Jadi Listrik