14 Motor Listrik Ini yang Bisa Dibeli dengan Subsidi Rp7 Juta dari Pemerintah

Sebagai strategi mempercepat penggunaan kendaraan listrik, pemerintah telah meresmikan pemberian bantuan Rp7 juta untuk motor listrik. Konsumen yang dinyatakan berhak menerima subsidi bisa memiliki motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

Aturan soal pemberian bantuan motor listrik Rp7 juta sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) Roda . Beleid ini resmi diundangkan pada 20 Maret 2023.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Anton Arif mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 10 perusahaan yang mendapatkan sertifikasi Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri di atas 40 persen. Dari ke-10 perusahaan ini, sebanyak 14 sepeda motor listrik dinyatakan lolos syarat mendapatkan subsidi.

"Terdapat 10 perusahaan dan 18 model kendaraan yang sudah mendapatkan Sertifikasi TKDN di atas 40 persen dan telah mendaftar serta proses verifikasi pada sisapira.id. Selain itu, sebanyak 7 perusahaan dan 14 model telah ditetapkan untuk menjadi bantuan pembelian oleh pemerintah," terang Febri.

Baca juga: Subsidi Rp7 Juta Konversi Motor Listrik Sepi Peminat, Baru 163 Pendaftar dari Target 50 Ribu Unit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bantuan Rp7 juta untuk motor listrik hanya berlaku untuk merek atau perusahaan yang sudah melakukan lokalisasi dengan TKDN minimal 40 persen. Pada tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi untuk 200 ribu unit.

Keempat belas motor listrik yang sudah bisa dibeli dengan skema bantuan subsidi adalah United T1800, TX1800, TX 3000, Selis Agats, Selis E-Max, Smoot Zuzu, Smoot Tempur, Polytron PEV30M, Rakata S9, Rakata X5, Alva One, Greentech Scood, Aero, dan VP.

Agar pilihan motor listrik dengan pembelian subsidi bisa lebih beragam, Febri mengungkapkan pihaknya bersama Lembaga Verifikasi Independen (LVI), dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISI) bakal melakukan pendampingan kepada industri untuk melakukan pendaftaran pada sisapira.id. "Harapannya jumlah model dan diler yang ditetapkan semakin bertambah," pungkasnya.

Tak Semua Orang Bisa Beli dengan Bantuan Subsidi

Tidak semua golongan atau kalangan bisa membeli motor listrik dengan bantuan subsidi Rp7 juta. Target utama dari program ini adalah mereka yang terdaftar Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penerima bantuan subsidi upah, dan masyarakat yang menerima bantuan subsidi listrik 400-900 VA.

Mekanisme pembelian sama dengan kendaraan pada umumnya. Konsumen perlu datang ke diler, dan pihak diler akan melakukan pengecekan apakah konsumen tersebut berhak mendapatkan bantuan Rp7 juta lewat sistem yang sudah teregistrasi oleh pemerintah.

Perlu dicatat, 1 KTP atau 1 NIK hanya berlaku untuk 1 kali pembelian motor listrik subsidi saja. Bila dinyatakan lolos dan sudah membeli unit yang diinginkan, konsumen dilarang untuk menjualnya kembali.

(KIT/TOM)

Baca juga: Dijual Rp33 Jutaan, Mari Kupas Spesifikasi dan Fitur Motor Listrik United TX-1800