Toyota Gencarkan GR Heritage Parts Program Demi Menjaga Kelestarian Supra

Toyota umumkan inisiatif untuk mendukung preservasi nameplate legendaris Supra. Diberi tajuk GR Heritage Parts Program, beberapa suku cadang diskontinu generasi A70 dan A80 bakal mereka produksi ulang. Kembalinya komponen ini diyakini dapat melindungi Supra dari seleksi alam.

Waktu terus melaju begitu cepat tanpa mengenal lelah. Tak terasa kita sampai di titik pabrikan mulai melancarkan program preservasi nama ikonik. Para legenda yang sempat terlintas dalam imajinasi masa muda. Sebagian dari Anda mungkin familiar, walau belum lahir saat pertama meluncur. Lantaran mereka memiliki image kuat di lansekap otomotif dunia.

Baca Juga: Keren, Ini Reinkarnasi Toyota Starlet di Era Modern

Mazda dan Honda sudah jalan duluan, menawarkan suku cadang generasi pertama Miata dan NSX. Nissan pun akhirnya menyusul pada 2017 dan 2018. Mengembalikan ketersediaan dalam katalog spare part untuk Skyline GT-R R32, R33, dan R34. Kini, giliran Toyota menjaga kelestarian Supra.

Jika Nismo Heritage Program punya sekitar 160 daftar komponen, jumlah Toyota masih jauh di bawah itu. Buat A70 baru direncanakan lima jenis part seperti propeller shaft, handle pintu, fuel sender gauge, weather strip, dan front emblem. Komponen seperti propeller shaft (as kopel) dan weather strip (karet pintu atau kaca) cukup krusial buat mobil ini.

Supra A70 sudah berkeliaran 30 tahun lebih, kemungkinan karet getas dan kelelahan material as kopel lebih besar. Ketersediaan ini diyakini mampu mengembalikan kenyamanan sesuai standar pabrikan. Juga dapat memenuhi nilai otentik saat direstorasi.

Ketersediaan part A80 tidak akan lebih banyak dari A70. Dikabarkan hanya tiga jenis masuk dalam proyek produksi ulang: head lamp, handle pintu, dan brake booster. Setidaknya dapat mengembalikan rona wajah yang mungkin memudar.

Percaya atau tidak, mengganti lampu pada mobil ‘tua’ dapat mengembalikan kesegaran tampilan. Selain itu, brake booster menjadi elemen penting untuk selalu dipertahankan apalagi di Mark IV. Menurut Car and Driver, Supra generasi empat ini memiliki rem paling kuat serta jarak pengereman terbaik untuk keluaran 1997 – 2004.

Sedikit nostalgia, generasi tiga, A70, merupakan sebuah titik penting dalam perjalanan panjang Supra. Sebelumnya, sports car Toyota ini dikenal bernama Celica Supra: sebuah Celica besar bermesin 6-silinder segaris. Kelahiran A70 merupakan momen perpisahan dengan tidak lagi mengenakan prefiks. Dasar identitas dan rancang bangun pun independen tanpa membawa apapun dari sang adik.

Di zaman A80, nama Supra kian melejit di kalangan pecinta otomotif. Ia menggendong jantung ‘over engineered’ dipadu girboks enam percepatan pertama Toyota. Mesin dengan nomenklatur 2JZ-GTE ini berhasil menjadi basis favorit para tuner lantaran kekuatan iron block dan internal yang tak tersaingi. Konon angka 800 hp mudah dicapai tanpa perlu menyentuh jeroan bawah.

Rencana penjualan ritel dimulai pada tahun ini. Meski begitu, diungkapkan bisa saja terlambat sampai 2021. Jangan dulu kecewa bila suku cadang yang diinginkan belum tersedia. Tinggal isi formulir permintaan dan berharap banyak orang berkebutuhan sama. Siapa tahu Toyota menyediakan di batch selanjutnya. (Krm/Tom)

Sumber: Carscoops, Toyotagazooracing.com, CarandDriver

Baca Juga: First Drive Toyota GR Supra: The Legend Returns