Toyota dan Suzuki Akur Garap Mobil Sport Murah, Diprediksi Meluncur 2025
Informasi ini wajib sekali untuk ditunggu realisasinya. Dua rival pabrikan mobil besar dari Jepang, Toyota dan Suzuki akur lahirkan mobil sport dengan harga yang terjangkau buat konsumen.
Berdasarkan laporan dari Jepang, dan mengutip Gaadiwaadi, soal mobil sport bermesin tengah tersebut direncanakan mendebut pada 2025 mendatang. Kendati demikian, memang belum ada rincian lebih spesifik terkait model tersebut. Pihak Suzuki dan Toyota juga masih menutup keran informasinya.
Lantas ragam dugaan pun bermunculan, prediksinya mobil sport dengan harga terjangkau itu akan diplot sebagai penerus mobil ikonik Toyota MR2 yang sempat diniagakan pada medio 1984 sampai 2007 silam. Laporan lainnya mengatakan Toyota dan Suzuki akan menciptakan mobil sport dengan enjin berkubikasi 1.0 liter atau pilihan opsi 1,4 liter.
Pilihan kapasitas mesin yang tepat dengan pasar yang dituju. Artinya, fokus kedua pabrikan adalah menciptakan mobil berperawakan sport namun tetap irit bahan bakar serta tak mengesampingkan pengalaman berkendaranya.
Laporan lain menyebutkan, Toyota juga melibatkan Daihatsu dalam kerjasama ini. Dikutip dari Paultan, perusahaan disebut akan membangun mobil yang ditenagai mesin 1.0L. Di mana mesin akan dikembangkan oleh Suzuki. Sedangkan secara pemasaran, mobil ini nantinya bisa dipasarkan di bawah ketiga merek yang terlibat dalam beberapa perubahan sebagai pembeda.
Toyota adalah perusahaan induk dari Daihatsu, dan keduanya telah lama berbagi model melalui produk kembar yang dihasilkan. Sementara itu, Toyota juga telah mengumumkan kesepakatan aliansi baru dengan Suzuki pada 2019. Kemitraan ini telah menghasilkan berbagai model rebadged termasuk Toyota Rumion dari Suzuki Ertiga.
Jika merujuk pernyataan Presiden Toyota Akio Toyoda bisa saja terjadi. Ia pernah mengungkapkan keinginannya menghadirkan kembali "Tiga Bersaudara", yaitu trio merek mobil sport 90-an di era modern.
Istilah itu mengacu pada Supra, Celica dan MR2. Yang mana Supra dan Celica masih terus dikembangkan lewat produk baru seperti GR Supra dan GR 86. Dengan demikian tinggal MR2, menjadi satu-satunya model yang belum memiliki generasi penerus.
Sudah Bermitra Sejak 2019
Kerja sama antara Toyota dan Suzuki sejatinya sudah terjalin sejak 2019 lalu. Kedua merek sepakat untuk memperluas line-up satu sama lain di pasar yang berbeda. Maruti Suzuki memasok Toyota dengan Baleno dan Vitara Brezza, yang akhirnya dijual masing-masing sebagai Glanza dan Urban Cruiser di negeri Bharata India.
Baik Toyota dan Suzuki juga bekerja sama pada beberapa model mobil baru, termasuk dua SUV dan MPV anyar yang secara khusus dikembangkan untuk market Inda. Sementara di Eropa, Suzuki menjual beberapa mobil Toyota rebadged yakni Swace (rebadged Toyota Corolla Hybrid) dan A-Cross (rebadged Toyota RAV4).
Sekadar informasi pabrikan Suzuki belum memiliki portofolio mobil real sport di pasar global. Lain kasus dengan Toyota Supra yang mengambil platform dari BMW Z4 atau Subaru BRZ yang kembar dengan Toyota 86.
Tapi jika ingat pada era 1990-an, Suzuki pernah menjagokan ‘Cappucino’ sebagai roadster convertible kelas Kei Car yang dibenamkan mesin bensin turbo 650 cc kecil. Bisa saja mobil ini dijadikan platform kerjasama Toyota dan Suzuki di 2025. Bagaimana pendapat Anda? (Kit/Raju)
Sumber: gaadiwaadi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature