Toyota Berencana Ekspor Avanza dan Veloz Terbaru ke 16 Negara

PT Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi memperkenalkan All New Avanza dan All New Veloz, Rabu (10/11/2021). Pembaruan ini terhitung cukup besar bagi produk yang pertama hadir 2003 silam dan sudah menjual lebih dari 1,8 juta unit di Indonesia. Pembaruan mulai dari eksterior, interior, serta fitur dan juga platform baru untuk penggerak roda depan dan transmisi CVT.

Selain menargetkan penjualan di pasar lokal, ternyata Toyota sudah merencanakan untuk mengirim Avanza dan Veloz terbaru ke luar negeri. Ini diungkapkan Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Government Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat peluncuran kedua produk.

“Soal ekspor, pertama memang kami akan memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dulu, dan mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa di ekspor. Rencananya ada 16 negara dan kira-kira ekspornya sekitar 4.000 sampai 4.500 unit per bulan,” ucap Bob.

Bob mengungkapkan harapannya agar produk Veloz terbaru memperkuat ekspor Indonesia di masa depan dan berimplikasi pada penerimaan devisa negara yang lebih besar.

Berbicara soal platform, low MPV populer ini sudah menggunakan platform baru. Bob mengungkapkan kemungkinan platform ini akan digunakan pada produk lain di masa depan terbuka lebar. Langkah ini akan dipilih karena dari sisi ekonomi lebih efisien.

“Selain itu pengembangan teknologinya lebih baik dan ujungnya ke emisi yang lebih baik dari model sebelumnya,” ucap Bob.

Terkait isu yang menyebutkan akan ada Avanza versi hybrid atau model elektrifikasi lainnya, Bob menyebutkan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Sebab langkah yang diambil Toyota untuk mensukseskan program elektrifikasi di Indonesia adalah dengan menghadirkan produk yang sudah ada terlebih dulu untuk kemudian dibuat versi elektriknya.

Baca juga: Toyota All New Avanza Meluncur dengan Platform Global Terbaru

“Teknologi mobilnya bisa macam-macam mulai dari ICE, elektrifikasi, flexy engine sampai hidrogen. Toyota punya yang paling lengkap rangenya disesuaikan dengan konsumen tiap negara. Strategi ke depannya adalah mengkonversi model yang sudah ada dengan elektrifikasi. Tahun depan sudah mulai salah satu model kita dan akan terus dikembangkan hingga 2025 kita harap 40 persen model Toyota sudah ada elektrifikasinya, dan pada 2030 kita harap seluruh model akan ada tawaran elektrifikasi dan dideveleop di Indonesia” ucap Bob.

Bob berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia yang sudah memiliki ekspektasi akan adanya model hybrid terbaru. Kehadiran model hybrid yang masuk dalam kendaraan elektrik versi Toyota ini memberikan kesempatan pada pabrikan Jepang itu untuk berkontribusi mengurangi emisi.

“Paling penting bagaimana nantinya teknologi elektrifikasi ini dapat dijangkau banyak masyarakat. Sekarang masih mahal. Dengan hybrid kita harap bisa menjangkai teknologi elektrifikasi yang lebih ekonomis dan dengan demikian penghematan bahan bakar bisa dilakukan lebih luas. Ini jadi tantangan kita karena tidak mudah memperkenalkan teknologi ini terhadap segmen tertentu. Tapi kita akan full effort di sini,” ucap Bob.

Ikuti OTO.com untuk berita soal Toyota di GIIAS 2021 yang berlangsung 11-21 November 2021 di ICE BSD Tangerang Selatan. (Sta/Raju)

Baca juga: Toyota All New Veloz Lahir Sebagai Model Baru, Punya Fitur Safety Canggih!