TMS 2017: Mitsubishi Luncurkan Merek Baru Kendaraan Listrik, E-Fuso

Sadar atas beralihnya penggunaan sumber gerak dari mesin konvensional ke motor elektrik, Mitsubishi pun bergerak. Di Tokyo Motor Show 2017, mereka meluncurkan merek baru Mitsubishi E-Fuso. Bersamaan dengan perkenalan merek barunya, lini kendaraan komersial tangguh terbaru juga dirilis.

“Sebuah komitmen berkelanjutan dengan peluncuran E-FUSO – sebuah merk yang secara eksklusif didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik,” jelas Marc Listosella, President and CEO of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) and Head of Daimler Trucks Asia dalam siaran persnya, hari ini (27/10).

Dengan langkah itu, MFTBC menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi dan menjual merek khusus untuk truk listrik. Disebutkan juga, pada perkembangannya, semua model truk dan bus Fuso yang ada menyertakan alternatif powertrain listrik tambahan. Waktu peluncuran dari setiap model, terkait dengan teknologi dan kelayakan yang dibutuhkan.

Adapun model yang mereka sudah mulai jual adalah ECanter. Truk daya ini mampu mengakomodir beban hingga 7,5 ton dengan jarak tempuh mencapai 100-120 km dalam sekali pengisian daya listrik. Seri produksi terbatas ECanter, sudah diserahkan kepada pelanggan di Jepang: Seven-Eleven, dan Yamato. Di Amerika Serikat, United Parcel Service (UPS), dan beberapa LSM, termasuk Habitat for Humanity, Wildlife Conservation Society dan The New York Botanical Garden, juga telah membeli truk bertenaga tegangan listrik ini.

“Dengan ECanter, kami membuktikan bahwa truk listrik sangat layak digunakan untuk kebutuhan komersil. Dan eCanter dapat menghemat hingga 1000 Euro (Rp 15,8 juta) per 10.000 km untuk biaya operasionalnya. Melalui perkembangan teknologi baterai yang begitu cepat, kami terus mengembangkan truk dan bus bertenaga listrik yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi di masyarakat.”

Model terbaru yang mereka perkenalkan, E-Fuso Vision One. Truk ini menjadi moda komersial heavy duty dengan rasio bobot kotor (GVW) mencapai 23,26 ton. Sekali mengisi daya hingga penuh, ia mampu melaju dengan beban berat hingga jarak 350 km. “Melalui E-Fuso Vision One, kami membuktikan komitmen untuk mengembangkan tenaga listrik pada seluruh jajaran truk dan bus, mulai dari truk ringan hingga truk berat.” imbuh Listosella.

Kerjasama antara Fuso dan Daimler merilis E-Fuso, menunjukkan sebuah kolaborasi unik. Pengalaman tinggi Fuso dalam pengembangan truk serta keuntungan dari memiliki akses ke sumber teknis yang luas dari perusahaan induknya Daimler AG. Sebelumnya, Daimler banyak berinvestasi pada mobilitas listrik, menciptakan sinergi antara divisi mobil penumpang dan truk. (Van/Odi)

Baca Juga: Mitsubishi e-Evolution Concept, SUV Masa Depan Bertenaga Listrik

Source : Krama Yudha Tiga Berlian Motors