Tertarik Beli Mobil Listrik BYD, Kenali Dulu Berbagai Garansinya

Usai merilis harga Dolphin, Atto 3 dan Seal pada hari pertama IIMS 2024. BYD Motor Indonesia juga memberikan berbagai layanan purnajual menarik. Semua demi mendukung kebutuhan para pengguna. Misalnya garansi umum dan jaminan baterai relatif panjang. Hal ini bertujuan agar memberikan keamanan maupun ketenangan para pengguna dalam keseharian mobilitas pengguna produk BYD.

Mengenai jaminan, berlaku di setiap unit Dolphin, Atto 3 dan Seal. BYD Motor memberikan garansi umum selama enam tahun atau 150.000 km untuk kendaraan. Lalu delapan tahun atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen untuk traksi baterai. Terakhir, delapan tahun atau 150.000 km buat unit penggerak (motor listrik).

“BYD telah berdiri selama 30 tahun dan mendedikasikan inovasi untuk pengembangan teknologi di berbagai industri. Kami bahkan menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia dan membuat kendaraan listrik dengan penjualan NEV nomor satu di dunia. Bahkan selama dua tahun berturut-turut. Kesuksesan ini kami capai dengan melakukan riset berkala secara global untuk mengukur umur baterai EV BYD. Juga memastikan baterai kami mempunyai kualitas terbaik. Siap digunakan oleh konsumen di manapun,” ucap Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia (18/2).

Baca Juga: BYD Boyong Sub-Brand Denza, Pamerkan MPV D9 Super Mewah di IIMS 2024

Riset dan Uji Coba Blade Battery

Mereka tak main-main dalam melakukan riset. BYD memiliki 7.000 personil yang tergabung dalam tim penelitian dan pengembangan khusus blade battery. Tim khusus ini bertanggung jawab untuk menguji sistem keamanan dan keseluruhan teknologi sebagai perhatian utama manufaktur. Dengan peningkatan teknologi dan inovasi sebagai fokus. Mereka terus mengembangkan baterai dengan kapasitas semakin besar. Lalu umur pemakaian lebih panjang, waktu pengisian kian cepat, dimensi baterai tambah minimalis dan daya tahan ekstra kuat.

Perusahaan menegaskan posisinya sebagai produsen baterai terkemuka dengan mengekspor blade battery ke berbagai produsen mobil dan industri lain di seluruh dunia. Blade battery yang tertanam di tiga model ini telah melalui Nail Penetration Test. Yakni guna memastikan kualitas keamanan dan mengeliminasi potensi kebakaran apabila terjadi kecelakaan.

Jadi, blade battery yang digunakan untuk produk EV agar memberikan kemampuan dan kecanggihan mutakhir dibanding baterai lain. Konon dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen. Selain itu, jenis baterai ini memiliki 600 paten eksklusif yang kuat di berbagai pasar global.

Garansi yang saat ini diberikan kepada konsumen merupakan penelitian BYD pada 2021. Penelitian ini membuktikan kesungguhan BYD dalam memberikan jaminan kepuasan pelanggan. Jaminan yang menjadi salah satu wujud layanan purnajual dipastikan dapat memenuhi kebutuhan konsumen mengenai keamanan dan kenyamanan. Guna memastikan konsumen mendapatkan garansi ini. APM bekerja sama dengan diler-diler resmi di penjuru Tanah Air.

Info tambahan. BYD memiliki kemampuan 100 persen mulai dari desain, produksi hingga mendaur ulang baterai. Tidak semua penghasil baterai memiliki kemahiran semacam ini. Pabrikan bahkan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk program daur ulang baterai BYD. Kemudian mengubahnya menjadi bentuk energi lain, disimpan di dalam storage system. Salah satunya berupa solar system. Hal ini yang menjadikan pabrikan memiliki ekosistem energi baru amat lengkap. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: BYD Rilis Harga Dolphin, Atto 3 dan Seal di IIMS 2024